Si Centil Itu Pacar Nya Sanzu//Tokyo Ravengers//Bonten
Raika × Sanzu / flashback kedekatan
beberapa jam setelah kepergian raika.. sanzu masih duduk diam sambil mengepalkan tangan yang sambil menatap kosong ke arah pintu yang susah tertutup itu
gang belakang bekas markas Akaryuu
hujan deras menghantam kota tokyo malam itu
raika amigiri
*duduk di lantai dengan gemetar*
raika amigiri
*terlihat di pelipis nya mengeluarkan darah*
raika amigiri
k-kenapa aku sangat lemah..
raika amigiri
baru seperti ini saja aku sudah jatuh..
haruchiyo sanzu
*berdiri di depan raika dalam keadaan basah kuyup*
haruchiyo sanzu
kau tidak lemah..
haruchiyo sanzu
kau hanya .. terlalu menyimpan semuanya sendiri
raika amigiri
*menatap sanzu dengan sinis sambil berkata lirih*
raika amigiri
apa kau ke sini karna ingin menceramahi ku?
raika amigiri
atau ingin bersikap seperti pahlawan yang menolong ku!?
haruchiyo sanzu
aku datang ..
haruchiyo sanzu
karna kau Satu-satunya alasan ku masih tetap waras di lingkungan yang gila ini raika
haruchiyo sanzu
*berlutut sambil memegang kedua tangan raika yang dingin dan gemetar*
haruchiyo sanzu
dulu.. kau yang menyelamatkan ku saat aku ingin mati
haruchiyo sanzu
sekarang.. gantian aku yang menyelamatkan mu raika
raika amigiri
*menatap sanzu sambil berkata pelan*
a-aku takut haru..
raika amigiri
mereka semua menghancurkan akaryuu.. sekarang mendekati ku untuk mereka jadi kan senjata
haruchiyo sanzu
aku tidak membutuhkan senjata.. yang kubutuhkan adalah.. raika yang bisa membuat ku tersenyum saat dunia ku penuh dengan darah
raika amigiri
*tersenyum kecil dengan air matanya yang tercampur hujan*
raika amigiri
haru.. jangan coba coba membuat hati ku tersentuh .. kalau ujung-ujungnya kau tetap meninggal kan ku
haruchiyo sanzu
aku tidak akan meninggalkan mu.. tapi kau harus berani jatuh
raika amigiri
kalau jatuh cinta sih.. itu memang pekerjaan ku darling~
mereka berdua saling menatap dengan arti yang tersirat dalam.. satu dunia runtuh di belakang malam itu.. tapi mereka berdua masih berpegang erat satu sama lain
dan di malam itu lah raika dan sanzu akhirnya bersatu
kembali ke ruangan bonten malam itu..
haruchiyo sanzu
*menghela napas sambil berkata lirih*
haruchiyo sanzu
kita sudah terjatuh bersama raika..
haruchiyo sanzu
sekarang tinggal melihat.. siapa yang dapat bangkit lebih dulu
pintu terbuka.. tetapi raika memutuskan masuk paling belakang
stelah semau orang duduk.. raika masuk dengan tatapan yang tajam tapi dengan senyum centilnya seperti biasa
raika amigiri
*duduk di samping sanzu dan berbisik pelan*
raika amigiri
aku sudah bangkit... sekarang siap menjatuhkan orang lain
haruchiyo sanzu
*tersenyum tipis sambil berkata lirih*
aku tidak akan lupa.. kau ahlinya menjatuhkan orang
langkah kaki berat memasuki ruangan.. mikey masuk dan membuat suasana menjadi hening
sano manjiro
ada banyak yang harus kita selesai kan.. aku tidak membutuhkan orang yang setengah setengah*dingin dan tegas*
raika amigiri
*menahan yura*
raika amigiri
*menatap yuka mengisyaratkan supaya tetap tenang*
sano manjiro
*menatap raika dan sanzu sekelas*
sano manjiro
mulai sekarang kalian berdua memegang eksekusi wilayah timur.. buktikan kalau usulan kalian untuk beraliansi itu tepat
raika dan sanzu saling menatap
mereka berdua tidak menguncapkan apa apa tetapi terlihat jelas dari tatapan mereka:"kita jatuh bersama.. dan bangkit bersama"
raika amigiri
(apa pun taruhannya.. asalkan bersama mu sanzu.. aku siap menjadi "The Scarlett Queen")
Comments