Anak Angkat Keluarga Wijaya
episode 5
setelah selesai makan mereka pun mengobrol
Leona xian
Oh yah via aku mau tanya tapi sebelum maaf jika kamu kesinggung
Silvia chan
tak apa mau nanya apa emang nya
Leona xian
sudah ketemu belum sama keluarga mu ? Tanya Leona hati hati
Silvia chan
Belum" sambil murung
ina mustika sari Wijaya
jangan murung gitu dong nanti juga kamu bakalan ketemu keluarga kamu,kamu jangn berpikir yang aneh aneh pada keluarga mu
Silvia chan
Gimana gak berpikir yang aneh aneh keluargaku sendiri yang membuangku di panti asuhan" sambil mata berkaca kaca
ina mustika sari Wijaya
Jangan berpikir kaya begitu siapa tau bukan dibuang siapa tau diculik terus kamu dibuang kepanti asuhan atau kecelakaan, sudah sudah kita pula hari sudah malam
Leona xian
Maaf Via bukan bermaksud aku mengungkit masalah keluarga mu" sambil menundukkan kepalanya
Silvia chan
Huuh tidak apa apa ko, yasudah mari kita pulang " sambil tarik napas dengan kasar
Skip mereka pun pulang kerumah masing masing
Saat ina sedang menulusuri jalan Ina melewati jalan yang pernah ada pembunuhan awalnya biasa aja tapi lama kelamaan Ina mendengar suara seseorang tapi dia abaikan,karna jalanan ini sangat sepi Ina terus berjalan tanpa memikirkan suara itu
saat mau melangkah lagi kakinya berhenti saat mendengar lagi seseorang meminta tolong tapi anehnya mengapa suara itu suara perempuan,mau melihatnya tapi dia sangat takut orang yang kemarin
ina mustika sari Wijaya
Lihat gak ya" monolog ina sambil berpikir
Laras Wijaya
TOLONG" teriaknya
ina yang mendengar teriakkan itu lagi mau tidak mau harus melihatnya antara takut dan penasaran, Ina berpikir apa jangan jangan yang kemarin lagi, dia terus berjalan sambil merapalkan doa karna takut
ina mustika sari Wijaya
Apa jangan jangan yang kemarin lagi mana tempat nya sama pula cuman beda waktunya doang sih" monolog ina
setelah melihatnya ina begitu kaget karna yang dilihat bukanlah yang dipikirannya
ina mustika sari Wijaya
astaghfirullah" sambil berlari untuk menolong orang itu
Laras Wijaya
to...tolong" katanya sambil menahan nyeri
ina mustika sari Wijaya
ber...bertahan lah aku akan menolong mu" ucap ina sedikit gugup karna syok apa yang dilihatnya
Pada dasarnya yang di lihat Ina seorang perempuan sedang menahan rasa nyeri karna dirinya terluka entah karna apa ina pun membawanya pulang kerumah untuk membantu merawat lukanya
ina mustika sari Wijaya
Mari ikut aku kerumah apa anda masih bisa bertahan sedikit" ucap ina
ina pun memapah perempuan itu kerumahnya, untung rumahnya tidak terlalu jauh jadi dia tidak butuh taksi untuk jalan pulang
Setelah sampai kerumahnya Ina langsung membawa kekamarnya, setelah melihat perempuan tadi berbaring ina langsung mengobati kepalanya dengan obat seadanya
ina mustika sari Wijaya
Berbaring lah biar saya bantu mengobatinya dan maaf hanya ada obat seadanya" ucap ina
Laras Wijaya
ti...tidak ap...apa ap...apa" ucapnya terbata bata sembari menaha nyeri dikepalanya
Setelah diobati Ina menyuruh orang itu untuk istirahat dan dia pergi kedapur untuk membuat bubur
ina mustika sari Wijaya
Istirahat lah saya akan kedapur membuat bubur biar anda cepat sembuh" setelah berucap ina langsung pergi kedapur
ina mustika sari Wijaya
Setelah kepergian ina orang itu sedikit tersenyum sebelum matanya tertutup untuk kealam mimpinya
Kita balik lagi ke ina yang membuat bubur
ina mustika sari Wijaya
Kalau gak salah orang sakit harus makan bubur gak sih ais serah lah kalau salah setelah buat bubur aku mau tidur kayanya perempuan itu sudah tertidur" ucap ina dan dia langsung pergi kekamarnya untuk mengambil elimut dan bantal " tidur di sofa aja deh biar kalau perempuan itu butuh apa apa tidak terlalu jauh akunya" ucap ina dan akhirnya ina tidur disofa untung dikamarnya ada satu sofa panjang
ina terbangun karna terganggu akan sinar matahari yang masuk kesela sela jendelanya dia melihat keara kasur untuk melihat apa perempuan itu sudah bangun atau belum
ina mustika sari Wijaya
Huuh ternyata belum bangun eumm jam berapa ya" ucapnya sambil menoleh ke arah jam" eumm jam 05:13 ternyata ya sudah siap siap dulu deh untuk ibadah setelah itu masak dan membangunkan perempuan itu" ucap ina sambil membuang napas kasar, setelah itu dia langsung pergi ke km untuk membersihkan tubuhnya
ina mustika sari Wijaya
Good sudah cantik mari kita memasak" ucap ina seperti biasa ada kepedean di dalam diri Ina meski kenyataan nya memang dia cantik
Setelah membersihkan diri ina langsung pergi ke dapur untuk memasak buat sarapan paginya dia membuat dua sarapan untuk dirinya dan perempuan yang dikamarnya
ina mustika sari Wijaya
Mari masak" ucap ina sembari bersenandung kecil
Di dalam kamar tepatnya ditempat tidur ina ada perempuan cantik meski sudah berumur tapi tetep cantik siapa lagi jika bukan orang yang ditolong Ina semalam
Perlahan tapi pasti perempuan itu membuka matanya dan
Laras Wijaya
Dimana aku shhh" ucapnya sembari memegang kepalanya karna sakit
Laras Wijaya
Dan dikamar siapa aku" sembari melihat lihat isi kamar itu
Saat melihat lihat isi kamar itu matanya pun tertuju kepintu yang dibuka seseorang
ina mustika sari Wijaya
Eh anda sudah bangun ternyata mari saya bantu buat ke km membersihkan diri habis itu mari sarapan bareng denganku" ramahnya dengan lembut sambil memapah perempuan itu
Laras Wijaya
Siapa kamu nak" ucapnya
Laras Wijaya
Apa kamu yang menolongku semalam" ucapnya lagi
ina mustika sari Wijaya
Iyah" ucap ina seadanya
ina mustika sari Wijaya
oh yah pakaian anda ada di tempat tidurku entah lah bajunya cocok atau tidak buat anda kalau begitu saya permisi" ucap ina sambil berpamitan untuk ke dapur lagi
Laras Wijaya
Terimakasih sudah menolongku nak" ucapnya tulus
ina mustika sari Wijaya
Sama sama" sambil tersenyum
Makanan sudah tertata rapi
Anggap aja semuanya ada dua porsi
Comments