Episode 1

Hampir seminggu Serena berada di tempat asing ini. Setelah perjuangannya menganalisis dan mengingat, ia tau bahwa sekarang ia tengah berada dalam dunia novel yang ia baca beberapa waktu yang lalu. Novel itu

berjudul  ‘LOVELY PRINCESS’ dengan heroine atau pemeran utama bernama Arianda

Idrus sepupu dari sang karakter antagonis Serena Lexus.

Berterimakasih lah pada otak jenius yang ia miliki. Karena ia berasal dari luar dunia novel dan mengingat jalan ceritanya, tak butuh waktu lama untuk dirinya beradaptasi dalam dunianya sekarang ini.

 Serena juga masuk ketubuh dengan nama yang sama dengan kehidupan sebelumnya. Hanya saja sialnya kini ia menjadi tokoh antagonis yang ditakdirkan hancur diakhir cerita.

Cerita novel dimulai ketika Arianda datang ke ibu kota.  Ketika itu ayahnya naik pangkat dari Baron menjadi seorang Marquis. Tentu saja pangkat itu didapat karena dianggap telah

berjasa untuk kekaisaran.

Saat itu Serena berusia 14 tahun. dan sekarang ia baru berusia 10 tahun. Setidaknya ia masih memiliki waktu sekitar 4 tahunan sampai

kehancurannya datang mengambil nyawanya.

‘’Serena udara sudah mulai dingin, tak baik berdiri diluar tanpa mantel mu. kau bisa terkena flu.’’ seorang gadis cantik berambut pirang

dan menggunakan pakaian kesatria menghampiri Serena.

Dia adalah kakak perempuan Serena, Berlin Lexus. Berlin adalah salah satu kesatria yang memiliki nama besar di kekaisaran.

‘’Kak Lin sudah pulang? kenapa tak beri tau aku?’’

Berlin mengusap poni Serena ‘’sekarangkan sudah tau. Ayo masuk, udara semakin dingin diluar.’’

‘’Tidak mau. Perkiraan akan turun salju hari ini, aku mau jadi yang pertama melihatnya,’’ ucap Serena sedikit merengut karena poninya

dirusak oleh kakaknya itu.

‘’Baiklah, kakak akan mengambilkan mantel untukmu dulu.’’

Diam-diam Serena memperhatikan punggung kakaknya yang perlahan menjauh. Serena meremas roknya dengan kuat hingga menyisakan garis-garis kusut. Ia membalikkan badannya menatap hamparan pepohonan tanpa daun.

Air matanya lolos begitu saja tanpa aba-aba. Serena sangat bersyukur di kehidupan ini ia memiliki sebuah keluarga utuh yang sangat

menyayanginya. Ia berjanji akan melindungi keluarganya, dan ia bersumpah akan

menjadi antagonis yang sesungguhnya jika ada yang melukai keluarganya.

Sebuah mantel hangat terasa mendarat di tubuh Serena. ‘’Terimakasih ka...kak, Oh selamat datang pangeran Dean.’’ Serena langsung memberi hormat melihat siapa yang datang.

Yang datang bukan Berlin kakaknya melainkan Dean Phanes, pangeran ketiga yang sekarang dersetatus tunangan Serena. Dalam novel  Dean sangat membenci Serena. Ia bertunangan

dengan Serena karena membutuhkan dukungan dari bangsawan berstatus tinggi

seperti ayah Serena yang merupakan seorang duke untuk naik tahta di masa depan.

Serena tau betul itu dan Serena membencinya. Bodohnya Serena dalam novel sangat mencintai Dean dan memohon kepada ayahnya untuk bertunangan dengan Dean. Meskipun ia mengetahui semua itu.

Permintaan itu tentu saja langsung disetujui ibu Dean karena menguntungkannya sebagai permaisuri sekarang agar bisa menjadikan Dean sebagai raja dimasa depan.

Kekaisaran dalam cerita novel saat itu memang dalam perebutan kekuasaan. Dean dalam cerita berebut kekuasaan dengan pangeran ke dua

Herlis Phanes. Herlis merupakan anak dari permaisuri sebelumnya yang kini sudah

meninggal.

Dean mendapat dukungan dan bantuan penuh dari ibunya, sedangkan Herlis mendapat dukungan dari ibu suri. Namun ibu suri tak

melakukannya secara terang terangan.

Dean merasa terganggu awalnya. Namun untuk mencapai ambisinya, ia kemudian memanfaatkan sang antagonis. Tapi saat sang Heroin muncul, Dean mulai menganggap Serena sebagai pengganggu besar dan memutuskan pertunangan mereka saat debutante adiknya puteri ke empat Nathasya Phanes yang usianya berjarak satu tahun dengan Serena. Dean juga mempermalukan Serena.

Di akhir novel, gelar kebangsawanan Serena di cabut karena mencoba membunuh sang heroine dengan racun yang diketahui oleh Dean dan pengawal Arianda.

Serena tersenyum paksa melihat tunangannya yang kini berada di hadapannya. Dalam hati ia mengutuk kehadiran Dean.

‘’Kenapa kau berada diluar saat cuaca dingin? tanpa mengenakan pakaian hangat pula. Apa kau berniat membuat semua orang cemas

dengan tingkah konyol mu sekarang ini?’’ Terdengar jelas nada tak suka dari Dean.

‘’Maafkan saya pangeran. Saya tak bermaksud begitu. Hanya saja, saya sedikit bosan berada di dalam.’’

‘’Apa bosan menjadi alasan keluar tanpa pakaian tebal dan berakhir kau berbaring di ranjang karena terkena flu?’’

Mungkin orang yang mendengar itu akan berfikir Dean sangatlah perhatian. Namun tidak dengan Serena. Serena jelas tau sebenarnya Dean hanya malas menjenguknya ketika sakit. Bagi Dean itu sangat merepotkan.

Dalam hati Serena sudah tersimpan sumpah serapah untuk tunangannya itu. ‘tenang Serena, dia hanya anak kecil berumur 11 tahun. Jangan

sampai termakan emosi kau memiliki mental berusia 17 tahun. Ingat Serena ingat, ia hanya anak kecil.’ Batin Serena menenangkan diri.

‘’Ngomong-ngomong  kepribadianmu menjadi lebih halus belakangan ini. Apa kepalamu terbentur sesuatu?’’ Dean berucap dengan nada mengejek.

Ingin rasanya Serena menenggelamkan Dean di kolam lumpur. Namun ia masih sayang nyawa dan keluarga.

‘’Terimakasih atas pujiannya pangeran.’’ Serena menjawab seadanya.

‘’Pangeran ke-3 anda disini, ada perlu apa kiranya hingga pangeran datang kemari?’’ Berlin datang dengan sebuah mantel ditangannya.

‘’Ah! Berlin. Aku datang untuk menemui duke Lexus.’’

‘’Ayah berada di ruangannya, apa perlu saya antar?’’

‘’Tidak terimakasih. Aku pergi dulu.’’ Dean pergi dengan seorang pengawal yang keberadaannya sama sekali tidak Serena sadari.

Serena dan Berlin membungkuk hormat mengantar kepergian sang pangeran.’’ Apa hubunganmu dengan pangeran ke-3 masih tak baik?’’ Kata Berlin sambil menyerahkan mantel ditangannya pada seorang pelayan.

‘’Ya begitulah kak. Sepertinya kami memang tak ditakdirkan bersama.’’

Berlin memasang wajah bingung. Ia sebenarnya sadar seminggu belakangan sikap Serena sangat berubah. Serena yang biasanya berisik menjadi pendiam. Yang biasanya setiap pagi ke toko untuk membeli pakaian baru mendadak malas pergi ke toko. Yang biasanya malas belajar mendadak menyukai buku dan

masih banyak perubahan lainnya yang membingungkan untuk di pahami oleh

orang-orang di kediaman mereka.

‘’Kenapa kau jadi pesimis begini?’’

‘’Entahlah. Hanya saja aku merasa pertunangan ini salah.’’

‘’Salah?’’

‘’Lupakan saja. Kak Lin boleh aku meminta sesuatu?’’ Serena memasang wajah paling imut yang iya bisa. Berlin yang memang lemah dengan adiknya itu hanya bisa mengangguk. ‘imut’ batinnya.

‘’Bisa kakak mengajariku bertarung?’’

Berlin melongo tak percaya dengan apa yang baru ia dengar. Meskipun di kehidupan dulu Serena sangat mahir bela diri dan menggunakan senjata, tetap saja dia perlu mengukur kemampuannya di dunianya sekarang.

‘’Untuk apa kau belajar bertarung? saat kau menikahi pangeran, kau punya banyak kesatria yang menjagamu dan tak ada yang bisa

menjamin kau memiliki sihir. kakak tak mau kau kecewa.’’

Ya! Di daratan ini, mereka yang memiliki kekuatan sihir tidak jarang namun untuk pengguna sihir cahaya dan kegelapan sangatlah langka. Berlin salah satu dari orang yang memiliki kekuatan langka itu. Dengan sihir

kegelapan yang ia miliki ia menjadikannya salah satu kesatria terkuat kekaisaran.

Bahkan bergelar jendral.

‘’Walaupun aku tak memiliki sihir seperti kakak, aku ingin menjadi kuat seperti kak Lin.’’

‘’Jika Serena belajar bertarung, waktu Serena untuk belajar tata krama wanita terhormat akan terganggu sayang.”

‘’Aku tak peduli. Aku tak berniat menjadi istri dari pangeran. Aku ingin menjadi kesatria hebat seperti kakak.’’

Berlian benar-benar tak percaya dengan apa yang ia dengar. Sungguh kah itu. Beberapa bulan yang lalu Serena sendiri yang memohon untuk dicarikan seorang guru tata krama agar bisa menikah dengan Dean. Sekarang ia

bilang tak berniat apa Berlin tidak salah dengar.

‘’tak berniat? kesatria?’’

‘’Iya. Aku mau menjadi seperti kakak. Tekat dan keputusanku sudah bulat tak bisa diganggu gugat.’’

‘’Serena jangan bercanda, bagaimana dengan....‘’

‘’Aku akan membatalkan pertunangan ku dengan pangeran ke-3.’’

‘’APA??’’

Berlin terkejut bukan main ‘’Serena kau jangan main main. Pertunangan itu bukan permainan yang bisa kau manipulasi sesukamu.’’

‘’Dan kelakuanmu ini jika didengar anggota kerajaan bisa-bisa kau dihukum.’’ Berlin menjadi sangat panik.

‘’Kak tenanglah.’’

‘’Tenang kau bilang.Serena dirimu sudah membuat kakak tidak tenang. Dalam kondisi seperti in-‘’

‘’Dengarkan Serena dulu. Aku tak mungkin membuat keputusan tanpa pertimbangan.’’

‘’Ya tapi kan....‘’

‘’Kak, percaya dengan ku. Semua akan baik baik saja ok?’’

Serena memeluk Berlin.’Percayalah kak. Aku takkan membiarkan Dean bahkan kekaisaran menyentuh keluarga kita. Meski aku bukan bagian dari keluarga ini, setidaknya tubuh ini bagian dari kalian.’

Berlin membelai pucuk kepala Serena lembut. ‘’Oke! kakak akan percaya. Tapi.... jika ada kesulitan jangan ragu mengatakannya pada

kakak.’’

‘’Baik.’’

Serena tersenyum manis ‘sayangnya  aku takkan melibatkan keluarga ini sedikitpun

dalam rencanaku.’

‘’Serena coba lihat! salju sudah turun.’’

Serena langsung membalikkan badan. Matanyana berbinar’’ Kakak lihat saljunya sangat indah’’. Serena berputar-putar sambil sesekali menadahkan tangannya untuk menangkap butiran salju.

‘ Aku tak ingin ini berakhir dengan cepat. Aku masih ingin menikmati kasih sayang keluarga ini walau harus membohongi mereka. Maaf sudah egois.’

Serena menarik Berlin untuk bermain bersama. Udara dingin tak menjadi halangan untuk mereka bermain, terlebih lagi Serena ini adalah

salju pertama yang ia habiskan dengan sebuah keluarga.

‘Aku akan membuat keluarga kekaisaran membatalkan pertunangan dengan sendirinya tanpa melukai martabat keluarga kita.’

‘Berhati-hatilah lawan mu sekarang adalah kekaisaran Serena.’

Terpopuler

Comments

Nadeak Ristaulina

Nadeak Ristaulina

aku baru mampir Thor ceritanya menarik semoga dapat di pertahankan sampai akhir

2022-10-12

0

Park Jeju

Park Jeju

ehm....ceritanya mirip sama cerita anime yang namanya

otome game no hametsu flag shika nai akuyaku reijou ni tensei shiteshimatta :>

2020-05-24

6

Mas Bey

Mas Bey

hmm baca dulu ahh

2020-05-10

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!