TERNYATA BERNAMA HANA

POV : Angga

Sudah menjadi tugasku di setiap hari Senin sebagai guru BK. Memastikan para siswa masuk tepat waktu, dan memastikan pakaian mereka rapi dan sesuai peraturan sekolah.

Setiap hari Senin pula aku harus datang lebih awal agar aku bisa meneliti penampilan para siswa dengan teliti. Banyaknya siswa di sekolah ini membuat aku harus memutar otak bagaimana mereka bisa tertib.

Tak sedikit siswa yang melanggar. Ada yang mengenakan sepatu berwarna putih atau warna lain di hari Senin. Ada juga yang tidak membawa topi maupun dasi. Ada yang datang terlambat dengan alasan yang bermacam-macam. Ada yang rambut mereka yang tidak tertata dengan rapi. Dan masih banyak lagi.

Upacara hampir di mulai, tapi ada salah satu siswi yang menyita perhatianku. Dia sedang berjalan mengendap-endap dan berusaha masuk ke barisan kelasnya.

Tanpa ampun, aku langsung menegurnya dan meminta dia untuk datang ke ruang BK setelah upacara selesai bersama siswa lainnya yang melanggar tata tertib pagi ini.

🌺🌺🌺

Untuk gadis yang tadi berusaha masuk ke dalam barisan dengan cara mengendap-endap, aku memberinya hukuman untuk berdiri ditengah lapangan dan hormat kepada bendera sampai jam istirahat pertama selesai. Itu karena dia sudah datang paling akhir.

Pagi ini aku tidak ada jadwal mengajar. Jadi aku bisa mengawasinya meskipun dari kejauhan.

Sebenarnya aku merasa kasihan. Pagi menjelang siang ini cuaca terasa begitu terik. Matahari tidak tanggung-tanggung memancarkan panasnya. Aku yang dibawah pohon saja merasakan panas. Apalagi gadis itu yang berdiri ditengah lapangan.

Tak apalah, aku hanya ingin memberikan efek jera untuknya. Hukuman seperti ini masih terbilang ringan.

"HANA!!"

Aku menoleh ke asal suara. Kulihat teman gadis itu berlari ke tengah lapangan.

Gadis itu pingsan?

Tanpa berfikir lagi aku langsung berlari mendekati mereka.

"Dia kenapa?" tanyaku pada teman gadis itu. Kulihat nametagnya tertulis nama Karina Larasati disana.

"Ini gara-gara bapak menghukum dia panas-panasan begini."

"Kenapa saya yang salah? Dia terlambat. Jadi harus dihukum."

"Udah. Pokoknya Pak Angga yang salah. Sekarang angkat Hana ke UKS, Pak."

Aku membawa gadis yang ternyata bernama Hana itu ke UKS. Membaringkan tubuhnya diatas ranjang UKS lalu memanggil petugas kesehatan.

"Dia belum sarapan Pak, sepertinya. Perutnya kosong, jadi dia merasa lemas."

Aku menghembuskan napas lega. Untunglah, pingsannya hanya karena belum sarapan, bukan karena sakit yang serius.

Aku merasa bersalah. Tapi mau bagaimana lagi? Dia juga bersalah karena terlambat.

🌺🌺🌺

"Kamu sudah sadar?"

Syukurlah dia sudah sadar. Baru saja aku kembali dari membelikan bubur dan teh hangat untuknya. Semoga setelah makan tenaganya bisa pulih, jadi dia bisa kembali mengikuti pelajaran.

Dia tidak menjawab. Mungkin dalam hatinya dia berkata, 'sudah tau kok nanya!'.

Aku meletakkan bungkusan bubur ayam dan teh hangat itu di atas meja.

"Makan!" Perintahku pada gadis itu.

Dia mencoba bangun, lalu menatapku dengan tatapan kesal.

"Bapak nyuruh makan orang apa ayam?"

Aku tersentak mendengar nada bicaranya yang terdengar ketus. Berani sekali gadis ini berbicara ketus pada gurunya sendiri. Ada dendam pribadi atau bagaimana?

"Menurut kamu?"

"Bapak makan aja sendiri."

Aneh sekali gadis ini. Dia yang salah karena terlambat kenapa dia yang marah? Bukannya aku yang harusnya marah dengan dia. Maaf, bukan marah. Maksudnya aku harus lebih tegas dengan dia.

Apa dia marah karena hukuman yang aku berikan? Rasa-rasanya bukan hanya dia saja yang aku hukum kalau ada yang terlambat saat upacara.

Tapi seingatku memang aku baru pertama kalinya menghukum gadis ini. Namanya siapa aku juga belum tahu. Aku tidak sempat memperhatikan name tagnya.

Dengan tertatih dia mencoba turun dari ranjang dan berjalan keluar. Tapi baru saja kakinya melangkah...

"Aduuhh.."

To be continue...

Terpopuler

Comments

Mbah Edhok

Mbah Edhok

Sebel sama guru ... sdh biasa ...

2023-01-15

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

udah neng,makan ajah ruh bubur......peduli in kszehatanmu......

2022-09-15

0

Devi Handayani

Devi Handayani

aduuhhh jadi inget masa masa disekolah dehhh😄😄

2022-07-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!