04. BAD DESIRE.

_KITA BUKAN DILAHIRKAN UNTUK LEMAH... TAPI UNTUK MEMBAKAR DUNIA DENGAN CAHAYA KITA_
KERAJAAN ARVHELLA.
NovelToon
° RUANGAN PELATIHAN °
NovelToon
Lee Jay memutar pedangnya - tepat, cepat dan keras.
Keringat mengalir dari pelipisnya.
° BALKON °
NovelToon
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
NovelToon
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
*memperhatikan Jay.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Jay.... Kau terlalu memaksakan diri.
Jay kembali melompat.
Pedangnya membelah udara dan menciptakan semburan api.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Lagi !
LEE JAY A.
LEE JAY A.
NovelToon
PRAJURIT
PRAJURIT
Yang mulia....
PRAJURIT
PRAJURIT
Sebaiknya anda beristirahat.
PRAJURIT
PRAJURIT
Tubuh anda...
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Tubuhku tidak akan kuat jika terus dimanjakan.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
*turun dari balkon.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Jay...
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Hyung...
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
NovelToon
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Apa kau ingin membakar tubuhmu sendiri sebelum perang dimulai?
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Aku hanya ingin siap.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Siap... Untuk apa?
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Untuk apapun yang akan datang.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Termasuk... Perang antara tujuh kerajaan.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Kita tidak bisa pura pura damai selamanya.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
*meraih pedang Jay dan melemparkannya ke lantai.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Siap bukan berarti memaksakan diri.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Phoenix tidak terbakar sia sia.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
NovelToon
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Lalu apa yang harus kulakukan?
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Aku selalu dibelakangmu Hyung.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Semua melihatmu sebagai pangeran pertama, pewaris tahta, pewaris api agung... Dan aku?
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Aku hanya bayanganmu saja.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
*mengusap bahu Jay.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
NovelToon
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Jay... Kau bukan bayanganku.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Kau adalah nyala api yang belum menyala penuh.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Aku melihat itu... dan itu cukup membuat ku bangga.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
*menatap heesung.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Kau pikir aku tak melihat usahamu?
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Tiap malam aku tahu kau berlatih diam diam.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Tapi ingat, Phoenix bukan sekedar membakar.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Kita juga harus mampu hidup kembali dari abu.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
*menoleh ke prajurit.
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
ambilkan pedang latihanku.
PRAJURIT
PRAJURIT
Baik, yang mulia.
PRAJURIT
PRAJURIT
*berbalik pergi.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Hyung?
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Jika kau ingin siap, maka kau akan bertarung denganku sekarang.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
*menelan ludah.
LEE JAY A.
LEE JAY A.
Serius?
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Serius, kau ingin kuat?
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Hadapi Phoenix yang paling menyala...
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
Aku...
LEE HEESUNG A.
LEE HEESUNG A.
NovelToon
Jay tersenyum, meski degup jantungnya memuncak.
Inilah momen yang ditunggunya.
Dan ditengah bara api sore hari, dua bersaudara Phoenix bentrok pedang dengan suara logam menyatu dengan kobaran semangat.
Yang satu adalah pewaris.
Dan yang satu adalah masa depan.
.
.
.
.
.
Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!