Alena adalah anak yang riang dan gembira dia tinggal di tempat yang sejuk dan bunga bunga bermekaran dengan cantik..dia selalu merawat bunga bunga nya..tapi
Alena azzura🖤
Ma.. apakah boleh kita menanam bunga juga di belakang rumah ? Agar terlihat cantik
momy alena
Sayang sudah beberapa kali mama katakan jangan pernah kesana..
momy alena
Kemarilah..
Alena azzura🖤
*Menghampiri ibunya*
Lalu Alena duduk di taman depan rumah bersama dengan ibunya
momy alena
Kau tau sayang? Ayahmu dulu juga seperti itu..pergi ke belakang rumah mencari ranting ranting pohon dulu sebelum adanya listrik..dan kamu tau apa yang terjadi
momy alena
Ayah mu sampai sekarang tidak pernah kembali..*menahan tangis*
Alena azzura🖤
ma..lihat lah hutan itu tidak seram.. mungkin ayah baik baik saja atau mungkin Masi hidup
momy alena
Tidak sayang..jika ayah mu Masi hidup kenapa dia tidak pernah kembali..kamu sudah berusia 18 tahun sekarang..
momy alena
Ayah mu pergi saat usia mu 5 tahun sudah bertahun tahun yang lalu sayang..jangan ingat kan mama lagi akan kejadian itu..
momy alena
*masuk ke dalam rumah sembari menangis*
Alena azzura🖤
*melihat hutan belakang rumah*
Hari hari pun berlalu karna rasa penasaran Alena yang tak tertahan kan
suatu hari
momy alena
Sayang mama akan keluar ke kota, untuk belanja..akan pulang sejam lagi kamu hati hati di rumah ya 📩
Alena azzura🖤
Baiklah mom 📩
Alena menutup ponsel dan berjalan ke belakang rumah
Alena azzura🖤
lihat lah jalan nya secantik ini mana mungkin menyeramkan
Alena azzura🖤
Mungkin di sana ada desa lain..yang lebih cantik dari kediaman ku sekarang
Alena mulai berjalan menyusuri hutan itu semakin dalam semakin jalan nya seperti berlorong
Alena azzura🖤
Ini kok gak sampai sampai ya..*menoleh ke belakang* kaya nya aku Uda jauh dari rumah apa aku harus pulang?
Alena azzura🖤
Tapi sedikit lagi hampir sampai..*terus berjalan*
Alena azzura🖤
wah hampir sampai itu ada cahaya di ujung jalan.. mungkin itu sebuah pendesaan
Alena pun terus berjalan
Hingga dia terkejut menganga dengan apa yang di lihat nya
Comments