Bemius tak tenang hatinya. Dia mengira
Prameswari telah menemukan kekuatannya dan bersembunyi di suatu tempat. Itulah mengapa Bemius menyuruh anak buahnya bergerak cepat, menyisir Bumi, menunggui kuburan Prameswari, dan bergentayangan di rumah Prameswari guna mencari keberadaan Prameswari. Sebelum
purnama ke tujuh tiba, ia harus sudah menemukan Prameswari entah dalam wujud manusia atau dalam wujud ruh agar ia tak terbunuh sebagaimana apa yang
dikatakan dalam penanggalan negeri Shaman.
Di negeri Shaman, ada sebuah mitos yang dipercaya oleh sebagian besar penganut ajaran sesat yaitu siapa saja anak
keturunan Jin yang terlahir di Purnama Ke Tujuh di Kalender Shaman, maka di
usia 25 tahun ia akan mendapatkan sebuah kekuatan ghaib yang bisa memberantas
kejahatan di Negeri Shaman dengan sekali jentikan jari.
Tentu mitos semacam ini
membuat ngeri para kriminal dan penganut ajaran sesat di Shaman. Maka, sebelum
mitos itu terbukti, sudah turun temurun dari jaman nenek moyang, penganut
aliran sesat negeri Shaman selalu menghabisi bocah-bocah yang lahir di purnama ke tujuh. Begitu pun, para jin baik yang tak mau kehilangan nyawa anak mereka, mereka akan menghindari kelahiran di purnama ke tujuh.
Vakumnya kelahiran bocah di purnama ke tujuh sudah terjadi selama puluhan tahun, hingga pada suatu hari, seorang mata-mata Bemius menemukan keanehan pada satu anak manusia yaitu Prameswari. Sebenarnya Mitos juga mengatakan bahwa Bayi Purnama ke tujuh juga bisa dididik menjadi Jin maha jahat yang digdaya, tapi Bemius tak mau ambil pusing, lebih baik menghabisi saja ketimbang memelihara macan. Begitu prinsipnya.
Mata-mata Bemius mengatakan bahwa Prameswari memiliki ciri-ciri anak jin yang lahir di purnama ke tujuh penanggalan Shaman. Dari diri Prameswari terlihat dengan jelas bahwa tubuhnya memiliki aliran Chakra Sahasrara & Chakra Ajna yang cukup baik, bahkan di usia Pram yang masih cukup muda. Chakra tersebut berguna untuk meraih kewaskitaan atau yang biasa disebut dengan Clairvoyance di mana manusia dengan kemampuan Clairvoyance yang tinggi mereka memiliki banyak indera dan bisa merasakan
apa pun yang tak kasat mata, melihat yang belum terjadi, mendengar apa pun yang
tak bisa didengar dengan telinga normal. Mata-mata bemius mengatakan bahwa
Chakra yang dimiliki Prameswari bukanlah Chakra manusia biasa, dan manusia
biasa tak mungkin bisa mencapai titik tersebut meski dengan banyak latihan dan
meditasi. Maka, itu artinya ada campur tangan alam semesta yang membuatnya
memiliki kekuatan besar tanpa latihan.
Di Purnama Ketujuh penanggalan
Shaman, Negeri Shaman diselimuti sebuah energy suci, energy ini bisa sangat
mudah tercampur dengan energy manusia maupun jin yang memiliki frekuensi yang
sama. Sementara itu, hanya bayi yang baru menghirup alam baru yang memiliki frekuensi sama dengan energy suci, bayi masih bersih dan belum terkontaminasi dengan energy negative lain sehingga akan membuat energy suci akan dengan mudah melebur bersama diri mereka. Lalu, energy tersebut menelisik masuk ke tubuh para bayi yang lahir di purnama ke tujuh dan membuat sebuah perubahan konstruksi susunan Chakra di dalam tubuh mereka.
Seorang bayi manusia yang terlahir di Purnama ke Tujuh Penanggalan Shaman dan kebetulan dilewati oleh energy suci, mereka akan tumbuh menjadi anak Indigo. Peleburan aura energy dalam setiap tubuh bayi berbeda-beda sehingga Indigo pun beragam jenisnya. Jika saat terjadi peleburan Energy dalam tubuh bayi Chakra Vishudda yang dominan terbuka, maka biasanya mereka akan memiliki bakat natural di bidang linguistic, di mana mereka akan mampu berbicara dengan beragam bahasa meski sejak kecil.
Yang terjadi pada Prameswari adalah sebuah keunikan di mana 7 pintu Chakranya terbuka sempurna dan dia memiliki dua kekuatan Chakra dominan yang berhubungan dengan kewaskitaan. Hal tersebut pernah diceritakan dalam sebuah buku kuno di Negeri Shaman, buku yg mengungkap Fakta tentang bayi purnama ke tujuh. Buku tersebut membahas tentang bagaimana bayi jin yang dilahirkan di purnama ke tujuh akan memiliki tingkat kewaskitaan yang maha besar. Jika dididik dalam lingkaran jin putih, maka ia akan menjadi panglima perang yang mampu menebas habis leher para jin hitam. Namun, jika dididik di lingkaran jin hitam, bayi tersebut akan tumbuh menyerupai Dajjal yang bisa menguasai Bumi dan Shaman sekaligus.
Buku kuno tersebut menjelaskan
tahapan-tahapan pengajaran bayi tujuh purnama agar mendapatkan kekuatan mereka secara sempurna. Dari jaman nenek moyang negeri Shaman, keberadaan buku tersebut telah menuai banyak konflik dan menimbulkan berbagai peperangan. Para Jin Hitam ingin menciptakan Dajjal, dan para Jin Putih ingin menciptakan panglima perang. Akhirnya, Raja Dulkarnaen yang pada masa itu sedang menjabat sebagai Raja di negeri Shaman, memusnahkan buku tersebut demi tujuan kedamaian. Namun, beredar mitos lagi bahwa buku tersebut tidak bisa dimusnahkan dan masih tersembunyi di Bumi, di sebuah lembah tak berpenghuni benua Gondwana, benua bagian selatan di masa Mesozoik.
Setelah Gondwana terpecah akibat
banjir bandang, seluruh penghuni negeri Shaman tidak mengetahui secara pasti di
pecahan pulau mana buku itu tersembunyi. Misi pertama Prameswari adalah menemukan Buku tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Annisa lie
jujur aku baru menemukan istilah2 dan nama2 baru yang tidak ku kenal di novel ini.
lanjut berkarya thor
2021-09-09
0
W⃠Niken 😊~💕💕 Umi Kultsum
baru baca lg
makin seru
sukses terus thor
2020-11-10
0
Fiya Dwi Rahmawati
gak abis pikir
2020-10-17
0