Malam mulai menyelimuti kota Jogjakarta yang mulai sepi karena sebagian warganya sudah terlelap dengan mimpinya.
Bunyi ponsel Lulu yang terus berdering membuatnya tak dapat memejamkan mata, ia hanya melihat sekilas siapa yang menelponya, tapi tak berani mengangkatnya. Ferdan menghubunginya berkali-kali tapi Lulu tetap tak bergeming, ia tak mau membuat sahabatnya menjadi sedih karena ikut memikirkan perjodohannya.
Akhirnya Lulu bisa memejamkan matanya dan larut dalam mimpinya.
😴😴😴😴😴
Pagi hari pelayan kerajaan sudah datang kekamar Lulu, mereka mempersiapkan segala keperluannya pagi ini.
"silahkan nona, itu baju sekolahnya, dan setelah itu nona ditunggu untuk sarapan pagi bersama dengan yang mulia" kata pelayan dengan santun
"baiklah" kata Lulu yang kemudian membawa seragam itu ke kamar mandi
"whattt, rok, gue harus pake rok! " kata Lulu ketika membuka baju seragamnya
Selama bersekolah di Jakarta Lulu memang tidak pernah memakai rok, ia hanya memakai celana panjang karena menurutnya rok hanyalah akan membuatnya susah bergerak.
Lulu berjalan menuju ruang makan, disana semuanya sudah menunggu untuk sarapan.
"pagi semuanya?" sapa Lulu kepada Yang mila Raja dan keluarganya sambil melambaikan tangannya lengkap dengan senyuman manisnya
Melihat salam yang tak biasa dari calon menantunya Panji Aryowinangun hanya tersenyum, sambil membalas lambaian tangannya.
"selamat pagi juga Lulu" jawab Panji Aryowinangun dengan melambaikan tangannya.
Semua yang ada dimeja makan saling tatap menatap mereka sebenarnya ingin sekali tertawa karena melihat tingkah konyol Lulu tapi mereka menahannya karena menghormati yang Mulia Raja.
"silahkan pak Joko dan Lulu dinikmati sarapannya" kata Ratu Pitaloka dengan ramah
Tanpa basa-basi lulu segera mengambil nasi dan menuangkanya ke piring. Sementara melihat tingkah putrinya pak Joko langsung memberikan kode kepada lulu untuk menghentikan aksinya. Tapi Lulu tak tau apa yang dimaksud ayahnya, maka ia pun melanjutkan mengambil lauk dan sayuran.
Karena Lulu menjadi pusat perhatian di meja makan, pak Joko jadi merasa tak enak hati. ia
buru-buru menginjak kaki Lulu.
"awww!! " teriak Lulu kesakitan
"ada apa nduk? " kata Ratu Pitaloka
"tidak ada apa-apa, kok bunda Ratu" kata Lulu tersenyum sambil mencubit paha ayahnya
Lulu kemudian menghentikan aksinya dan menoleh kearah ayahnya. Ia memberikan kode ke ayahnya, kemudian mereka berdua menunduk seperti hendak mencari sesuatu yang jatuh.
"kenapa sih pak?" bisik Lulu pelan
"tunggu yang mulia dulu, baru kamu ambil nasi dan lauk" jawab pak Joko pelan
"ohh, tapi Lulu dah lapar pak" kata Lulu
"sabar, tunggu dulu" ucap pak Joko
"ok" kata Lulu sambil mengerlingkan matanya
"ada apa pak Joko? " kata yang Mulia Raja
"tidak ada apa-apa yang mulia, hanya mengecek kaki Lulu saja? " jawab pak Joko
"oh begitu" ucap Panji Aryowinangun
"iya, yang mulia" balas pak Joko
"monggo semuanya silahkan dinikmati sarapannya" ajak yang mulia
Setelah ada Aba-aba itu semuanya mulai mengambil nasi dan lauk pauk, begitu pula Lulu yang sedari tadi menahan lapar langsung memasukan sendok demi sendok nasi kedalam mulutnya.
Karena terlalu menikmati sarapan pagi yang tak seperti biasanya, Lulu sampai lupa menutup mulutnya saat mengunyah makanan hingga terdengar suara-suara nyeplak yang membuat telinga menjadi risih mendengarnya.
Semuanya menghentikan aktifitas makannya dan memperhatikan Lulu yang makan dengan lahapnya, dengan suara bunyi ceplakan mulutnya ditambah bunyi sendok yang mengenai piringnya menggangu mereka termasuk yang mulia Pangeran Aryo Damar Langit.
"dasar cewek udik, makan saja sampai bersuara, mengganggu saja! " kata pangeran dalam hatinya
"ada apa ya, kok semuanya berhenti" kata Lulu penasaran
Yang mulia Ratu dan Raja Panji Aryowinangun hanya tersenyum melihat kepolosan Lulu, sedang yang lain ada yang merasa kesal dengan tingkah Lulu yang dianggapnya urakan.
Lulu kemudian menoleh ke ayahnya, Pak joko kemudian membisikan sesuatu ketelinga Lulu.
"kalo makan itu mulutnya ditutup terus pelan-pelan, jangan ada suara, sendok kamu juga jangan sampai menimbulkan bunyi" kata pak Joko menjelaskan
"oh gitu? " kata Lulu sambil menganggukan kepalanya
"ok semuanya, maafin Lulu ya, lulu janji tak akan mengeluarkan bunyi lagi saat makan, silahkan dilanjutkan makannya" kata Lulu sambil menunjukan peace tangannya.
"dasar cewek sarap!! " umpat pangeran Aryo Damar Langit pelan
"ciiih, kenapa sih, makan aja ribet banget" kata Lulu dalam hati
🙈🙈🙈🙈
Lulu dan Pangeran Aryo Damar Langit segera memasuki mobil yang akan mengantar mereka kesekolah. Merekapun berebut masuk ketika tangan mereka bersamaan menyentuh pintu mobil.
"gue dulu! " kata Lulu kesal
"aku dulu! " kata Pangeran Aryo Damar Langit tak mau kalah
"iiihhh, ladies firts" kata Lulu lagi
"bodo amat" kata Pangeran sambil mendorongnya hingga tangannya terlepas dari pintu mobil dan terjatuh
Lulu terjatuh menjauh dari mobil, ketika hendak bangun sesosok pria tampan mengulurkan tangannya, membantunya berdiri.
"terima kasih" kata Lulu
"sama-sama" kata Ganendra
Pangeran Aryo sudah duduk disamping supir, Sementara Lulu segera masuk dan diikuti oleh pangeran Ganendra yang duduk disebelahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Yuli Eka Puji R
lah km orang jawa masa ga tau adab makan yg baik emang bpk ibumu ga pernah ajarin adab makan yg baik lu
2022-11-24
0
Ryta Maya
ooo ngerti sarap wkwkwk
2022-06-01
0
Doni Saputra
wonk urakan d suruh anggun mana bisa,😀😀😀😀🥰
2022-05-29
0