Pak joko masih memandangi cincin pemberian Sri Sultan tujuh belas tahun silam.
"ini saat yang tepat untuk memberitahukan Lulu tentang perjodohan ini" kata pa Joko dalam hati
Lulu masih menikmati makan malamnya, ketika sang ayah mendekatinya sambil mengeluarkan sebuah cincin dari dalam kotak kayu.
"Bapak habis beli cincin ya, kok antik banget cincinnya" kata Lulu sambil mengunyah makanannya
"bukan nduk, ini cincin dari yang Mulia Raja Panji Aryowinangun untukmu" sambil menyerahkannya kepada Lulu
"buat Lulu?? " kata Lulu yang membulatkan matanya tak percaya
"iya nduk, kami dulu sepakat untuk menjodohkanmu dengan pangeran kasepuhan Arjo Winangun, cincin itu adalah sebagai bukti pinangan dari pihak keraton" pak Joko coba menjelaskan
*uhukk, uhukkk!!!
Seketika nasi dari dalam mulut lulu menyembur keluar karena kaget mendengar berita perjodohan.
"minum dulu nduk" kata pak Joko menenangkan Lulu
"jadi Lulu dijodohin gitu, pak? "
Pak joko hanya mengangguk.
"aku gak mau pak...." kata Lulu memohon
"perjodohan ini tidak bisa lagi dibatalkan nduk" kata pak Joko
"tapi kenapa gak Ayu saja, kan dia lebih cantik dari Lulu, pasti pangeran juga lebih suka Ayu daripada Lulu" kata Lulu
"tidak bisa nduk, karena kamulah yang terpilih" jawab Joko
"hiks, hiks, hiks.... aku gak mau nikah muda... hiks, hiks, aku gak mau hidup terpenjara dengan ribuan aturan dikeraton pak, hiks hiks" kata Lulu sambil menangis
Ayu dan Bu Siti kini duduk disampingnya.
"udah terima aja mbak, kan enak jadi istrinya pangeran, jarang-jarang lho, orang yang bisa jadi menantu pihak keraton apalagi jadi ratu, uuuhhhh pasti seru bangeet" kata Ayu coba menyemati Lulu
"yaudah lo aja sana" kata Lulu kesal
"ya kalo aku yang dipilih aku sih mau aja, tapikan mbak yang dipilih" kata Ayu lagi
"sudah-sudah, mbak Lulu, hidup dikeraton itu gak kaya dipenjara kok, kan sekarang sudah modern, ya tidak seperti dulu lagi, sama saja dengan kehidupan kita pada umumnya kok" kata Bu Siti coba memberikan pencerahan
"tapi Lulu masih mau sekolah bu" kata Lulu
"ya nanti setelah menikah kamu juga tetap bisa melanjutkan sekolah" kata bu Siti lagi
"aku maunya tinggal di Jakarta bukan di Jogja" kata Lulu
"itumah gampang bisa diatur, Sultanmah bebas mau apa juga" jawab Ibu Siti
"cieee, yang mau jadi Sultan, hehehe " goda Ayu
"berisik lo" kata Lulu kesal
***************
Malam semakin larut, tapi lulu masih tak dapat memejamkan matanya, ia masih membayangkan nasibnya kelak jika menjadi istri seorang Pangeran. Memakai baju khas kerajaan yang membuatnya susah berjalan, memakai sanggul yang besar hingga membuat kepalanya berat, kemana-mana harus dikawal dengan make up yang menor.
"aaahhhhh!!!! " teriak Lulu sambil memukul bantal disampingnya.
Malam mulai berganti pagi Ayu dan Lulu sudah siap pergi kesekolah, keduanya pamit kepada kedua orang tuanya dan mencium tangan mereka.
*Ciiiiit!!!!!
Sebuah motor matic berhenti didepan mereka.
"gue gak telat kan Lu? " kata Ferdan bangga
"hmmm" jawab Lulu singkat
"ka Ferdan makin ganteng aja, tambah suka sama dia" kata Ayu dalam hati
"ka Ferdan, sekali-kali anter Ayu apa, jangan mbak Lulu terus" pinta Ayu
"kan Ayu sekolahnya beda sama kaka, sedangkan Lulu satu sekolah jadi ya kaka milih anter Lululah karena searah" jawab Ferdan
"bisa kali lain kali" Kata Ayu
"ok, buat Ayu apa sih yang ga"jawab Ferdan
"asyiik, beneran ya ka" Ayu merasa senang
"yoii"
Kemudian Ferdan dan Lulu meninggalkan Ayu yang masih menunggu angkot.
"lo kenapa sih Lu, kok muka lo asem banget" kata Ferdan yang bingung melihat Lulu diam saja dari tadi
"gue lagi BT" jawab Lulu
"BT kenapa? " tanya Ferdan
"gue mau dijodohin, Dan" kata Lulu sedih
"hari gini masih ada perjodohan, kaya siti Nurbaya aja lo" kata Ferdan
"makanya gue kesel" sambil menyandarkan kepalanya dibahu Ferdan
"lo gak cinta sama dia" kata Ferdan
"gimana mau cinta, ketemu aja belum" kata Lulu
"yaudah babang Ferdan siap kok bantu lo , kalo ada masalah, gak usah sedih ya nanti cantiknya ilang? " kata Ferdan sambil mengusap kepala Lulu
"kita masuk kelas aja yuk, daripada duduk disini banyak nyamuk" kata Ferdan sambil menggandeng lengan Lulu
Sebenernya Ferdan merasa sedih mendengar berita perjodohan Lulu karena ia merasa akan kehilangan Lulu, cewek yang sangat ia cintai. Namun ia berusaha menyembunyikannya dari Lulu, selama ini Ia sangat mencintai Lulu namun belum punya keberanian untuk mengungkapkanya.
Ferdan mengantarkan Lulu sampai depan kelasnya.
"senyum donk, jangan cemberut aja" sambil mencubit gemas pipi Lulu
"sakit tau " kata Lulu
"yaudah babang tinggal dulu ya, hati-hati dikelas jangan nakal, muaaaach" kata Ferdan sambil memberikan kiss bye
"diiiih, apaan si lo" jawab Lulu sambil tersenyum
"nah gitu dong, kan manis kalo senyum" kata Ferdan menggoda Lulu
"cieeee, cieeee....pagi-pagi dah pacaran aja" kata Ryan dan Noval yang baru sampai didepan kelas
"sirik aja lo" kata Ferdan sambil meninggalkan mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
yosya
jadi teringat masa masa SMA
😍😍😍
2022-07-14
0
yosya
buruan katakan cinta ferdan... keburu di tikung ntar..
2022-07-14
0
Nakedtzx_
Huaaa Jadi Pengen Balik Ke SMA 😭
2022-06-27
0