Kini Ryan dan Miss Zahra sudah berhadapan, sementara Lulu berada disamping Ryan.
"Ray, sadar dia itu miss Zahra bukan pak Herman" kata Lulu
"berisik lo" sambil mendorong Lulu
Lulu jatuh terpental menjauh dari lapangan untung Ferdan segera menangkapnya.
"kurang ajar emang si Ryan" kata Ferdan kesal
Ia segera berjalan mendekati Ryan.
*Bugggg!!!
Sebuah pukulan mendarat diperut Ryan, Ia terhempas mundur kemudian membalas pukulan Ferdan. Ferdan jatuh tersungkur dengan satu kali tendangan yang dilancarkan oleh Ryan. Lulu segera menghampiri Ferdan, dan membawanya menjauh dari Ryan.
"sudahlah jangan dilawan, Ray sudah tak bisa dikontrol lagi, Ia bahkan tak mengenali Miss" kata Lulu
"*****!!, kalo tangan gue udah sembuh gue bisa hajar dia lebih kenceng dari yang tadi" kata Ferdan kesal.
Ryan kini mulai mendekati miss Zahra, Ia hanya tersenyum melihat Ryan yang sudah tak bisa dikendalikan lagi amarahnya.
.
Pak Hermanpun datang, ia berusaha menghentikan Ryan tapi sia-sia. Ryan berhasil menghajarnya hingga ia jatuh terplenting keluar dari lapangan. Pak Ali yang juga mendengar kejadian itu Ia langsung menuju ke lapangan, tapi ia hanya memperhatikan saja dari luar lapangan. Ia tahu Zahra bisa mengatasinya, karena dulu mereka satu perguruan di Kuda Terbang.
Ryan berusaha melancarkan pukulannya, namun miss Zahra berhasil mengelak dari serangannya. Dan kini gilirannya menyerang Ryan yang sudah kelelahan, dengan sekali tendangan Ia jatuh tersungkur, kemudian pak Ali datang membawa seember air dan menyiramkannya kepada Ryan.
"arghhhh! " teriak Ryan
"sudah sadar? " tanya Pak Ali
Ryan hanya terdiam sambil mencoba bangkit untuk berdiri. Zahra berjalan menghampiri Ryan, dia membantunya berdiri.
"makasih, miss" kata Ryan
"udah sadar kamu? " kata Miss Zahra
"emang saya kenapa miss" kata Ryan
"sekarang ganti baju, dan kembali kekelas" perintah Miss Zahra.
Ryan segera pergi meninggalkan lapangan, menuju ke toilet. Saat kembali kekelas ia mendapati teman-temannya sedang berkumpul membicarakannya.
"sebenarnya ada apa sih, kok tadi dilapangan ramai banget, udah gitu pak Ali pake nyiram gue lagi? " kata Ryan
"lo tadi kesurupan" kata Ferdan kesal
"yang bener lo Dan" kata Ryan lagi
"iya, lo kesurupan madol tuh" kata Ferdan lagi
"terus gue ngapain" selidik Ryan
"lo tadi nantangin miss" kata Lulu
"whaatt?? "" kata Ryan kaget tak percaya
"dan yang nyadarin lo itu miss juga, Dia nendang lo sampe lo jatuh tadi? " kata Lulu
"sekarang lo ga berasa, besok pasti baru berasa nyeri lo" tambah Noval
"beneran???" tanya Ryan penasaran
"beneran Ray!! " teriak Lulu dan Icha bersamaan
"mati gue!!! " kata Ryan sambil menepuk dahinya.
Tak berapa lama pak Ali masuk kekelas, semua siswa segera kembali ketempat duduknya masing-masing, begitu juga Ferdan yang kembali kekelasnya.
"Ryan temui bapak diruang BK" kata pak Ali
"baik pak"jawabnya singkat
Pak Ali kemudian pergi meninggalkan kelas diikuti oleh Ryan.
"dirukiyah tuh pasti si Ray, hehehe " kata Noval
"paling disuruh baca iqro" kata Lulu
"yang jelas dia pasti dapat surat panggilan" tambah Icha
"dan satu lagi, diceramahin pastinya" kata Noval yang disambut gelak tawa dari teman-temannya.
Sesampainya diruang BK Ryan melihat miss Zahra sudah menunggunya disana.
"sekarang kamu bicara dengan Miss dulu, setelah selesai baru bicara dengan Bapak" Kata Pak Ali
"Baik pak" jawab Ryan
"duduklah" perintah Zahra
Ryan segera duduk didepannya.
"sudah berapa lama kamu mengkonsumsi obat-obatan itu? " kata Miss Zahra
"sejak kelas 3 SMP" jawab Ryan
Zahra tau kalau Ryan belum sadar seratus persen makanya ia tidak memberikan pertanyaan yang berat.
"kenapa kamu mengkonsumsinya? " tanya miss Zahra
"aku hanya ingin melupakan masalah keluargaku saja, aku pusing setiap hari harus menyaksikan pertengkaran bapak dan ibuku" kata Ryan
"tapi saya sudah janji pada teman-teman, kalau ini yang terakhir miss" Tambah Ryan
"miss pegang janjimu" kata Zahra
"tentu miss" kata Ryan
"sekarang temui pak Ali" kata Zahra
"baik" kemudian pergi meninggalkan ruang BK.
**************
Ryan menemui pak Ali dimushola, Ia menyuruhnya untuk mengambil wudhu, Ryanpun segera menuruti perintahnya.
Setelah selesai, ia duduk Berhadapan dengan Pak Ali
"baca Alquran dua juz, kalo udah selesai baru masuk kelas" kata pak Ali
"tapi saya gak bisa pak" jawab Ryan
"yaudah baca iqro saja" kata pak Ali
"sama Lulu aja ya pak, soalnya saya belum mahir " kata Ryan
"ya sudah ajak Lulu kemari" perintah pak Ali
Ryan segera bergegas meninggalkan Mushola, untuk memanggil Lulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Alivaaaa
Lulu walaupun Tomboy tapi dia pinter ngaji 👍😍😍
2022-06-12
0
Hendra Yenni
Good Thor 👍👍👍💕
2022-04-11
0
Maminya Nathania Bortum
hadir lagi thor
2022-04-09
0