"cieeee???" teriak teman-temannya meledek Lulu.
Karena malu Lulu segera melepaskan pelukannya.
"ehheemm, ada yang seneng nih" Ledek Ryan
"iiihh, jahat banget sih lo, ngerjain gue" kata Lulu sambil mencubit pinggang Ryan
"ampuun Lu!....ampun!... sakit tau" sambil berlari menjauhi lulu.
Lulu masih saja mengejarnya hingga membuat anak-anak tertawa melihat mereka.
Waktu menunjukkan pukul empat sore, semua anak-anak pamit pulang meninggalkan rumah Ryan.
"kita pulang ya, makasih Ray" kata seorang mewakili teman-temannya.
"ok, hati-hati. Inget saling jaga awas jangan mencar-mencar, tetap kompak" kata Ryan
"ahsiaaaaap!! " jawab mereka kompak
"gue, juga pamit Ray, thanks banget atas bantuan lo?" kata Ferdan
"sama-sama Dan, btw lo bisa bawa motor ga, kalo tangan lo masih sakit biar gue anterin" kata Ryan
"ngeledek lo, masih kuat gue" jawab Ferdan
"siiplah klo gitu" ucap Ryan sbil mengacungkan jempolnya
"Lulu mau nginep dirumah babang Ryan? " ledek Ryan
"diiiih ogah banget!!! " jawabnya ketus
"cieee, yang mau dianterin babang Ferdan? " Ledek Ryan lagi
"apaan sih lo" kata Lulu sambil mencubit Ryan
"iya ampuuun, ampun, sakit Lu" kata Ryan
"mau lagi gak" kata Lulu
"udah, ampun... ampun! " kata Ryan sambil memohon
"makanya jangan suka ledekin aku" kata Lulu sambil menyunggingkan senyumnya
Motor Ferdan melaju neninggalkan halaman rumah Ryan, dan melambaikan tangan tanda perpisahan.
Beberapa menit kemudian mereka tiba dirumah Lulu.
"lo gak mampir dulu Dan?" tanya Lulu
"gak Lu, lain kali aja" jawab Ferdan
"yaudah, makasih ya? " kata Lulu
"sama-sama" jawab Ferdan
**********
Setibanya dirumah ia langsung masuk dan merebahkan tubuhnya diatas ranjang.
Ayu masuk kedalam kamar dan melihat kakanya yang masih terbaring ditempat tidurnya.
"Darimana aja kamu mba, kok baru pulang" kata Ayu
"dari sekolah lah, masa dari mall? " jawab Lulu
"yang bener, soalnya tadi miss Zahra wa mama kalo hari ini mbak pulang cepet " kata Ayu
"serius kamu? " tanya Lulu
"serius mba, tuh mama dari tadi khawatir karena mba gak pulang-pulang" jawab Ayu
Karena kaget lulu buru-buru bangun dan mencari ibunya. Ia melihat ibunya sedang mencuci piring didapur.
"bu, Lulu sudah pulang" kata Lulu
"darimana aja kamu nduk, kok baru sampe rumah? " tanya bu Siti
"tadi main dirumah Ryan" jawab Lulu
"tapi hpmu kok dihubungi gak bisa? "tanya bu Siti lagi
"hp lulu mati bu " jawab Lulu
"makanya nanti kalo main ngabarin ibu, ibu takut kamu terlibat tawuran di kampung sebelah" kata Ibu Siti
"gaklah bu, emang ibu tau ada tawuran dari siapa?" tanya Lulu
"noh tadi diwarung, ibu-ibu pada ngrumpi tentang tawuran, kan ibu jadi takut terjadi apa-apa sama kamu" kata bu Siti
"oohhh, gitu" jawab Lulu
"yaudah kamu mandi terus makan? " ucap bu Siti
"iya ibu" jawab Lulu
Lulu kembali kekamarnya dan terkejut melihat Ayu membuka tasnya.
"ngapain sih kamu, buka-buka tas aku" kata Lulu sambil menarik tasnya dari tangan Ayu
"iiiih, orang Ayu mau pinjem penggaris doang, peliit amat sih? " kata Ayu
"niiih" kata Lulu sambil memberikan penggaris
"lain kali kalo mau pinjem sesuatu bilang dulu, jangan main ambil aja? " kata Lulu
" siap bosku, hehehe " kata Ayu sambil pergi meninggalkan Lulu
"bahaya kalo dia tau surat panggilan itu" kata Lulu pelan
Ia masih terlihat membongkar isi tasnya, mencari surat panggilan tapi tidak ketemu juga.
"dimana ya" kata Lulu penasaran
Sambil bersembunyi ditoilet Ayu membuka tiga buah amplop yang ia ambil dari tas Lulu.
"ya ampuuun, surat panggilan!! " kata Ayu kaget
"jadi selama ini lo sering telat dan bolos, awas aja aku kasih tau ibu, biar kapok kamu mbak" kata Ayu sambil menyunggingkan senyumnya.
**********
"Lulu!!!! " teriak ibu
"ada apa bu" jawab Lulu
"kenapa kamu tidak pernah memberikan surat panggilan ini ke ibu" kata ibu Siti marah
"maaf bu, Lulu takut ibu marah" jawab Lulu sambil melihat ke Ayu yang meledeknya
"awas kamu Yu" kata Lulu dalam hati
"kenapa sih Lu, kamu gak kaya Ayu, dia gak pernah bikin masalah, tapi kamu... hadeeh kenapa sih nduk" kata Bu Siti sambil memijat kepalanya yang mendadak pusing
"maafin Lulu bu, aku janji gak akan bolos lagi" kata Lulu
"awas kalo ada surat panggilan lagi" kata Ibu Siti
"iya bu" kata Lulu lesu
Kemudian Lulu masuk kekamarnya lagi.
"tega kamu Yu? " kata Lulu
"aku tuh sayang sama mbak, aku gak mau mbak menggulangi kesalahan yang sama" kata Ayu
"maksudnya?" tanya Lulu
"coba kalo Ayu gak ngasih surat itu ke ibu, pasti besok-besok pasti mbak bolos lagi, telat lagi" kata Ayu
"sotoy kamu" jawab Lulu
"ya iyalah, buktinya karena surat panggilan pertama gak dikasih, mba ngulangi lagi, dapat lagi surat panggilan kedua, dan seterusnya, benerkan mbak?" tanya Ayu
"berisik lo! " jawab Lulu
"yeaaah, dikasih tau malah nyolot" kata Ayu sambil pergi meninggalkan Lulu.
Lulu hanya terdiam, sambil merapikan isi tasnya.
"tapi bener juga si Ayu" kata Lulu
*tok, tok, tok
Ayu pergi membukakan pintu.
"tumbeh, bapak sudah pulang" kata Ayu sambil mencium tangan ayahnya
"iya Bapak lagi gak enak badan nduk" jawab pak Joko
"yaudah, mau ayu pijitin gak? " kata Ayu
"gak usah nduk, Bapak mau istirahat saja" jawab pak Joko
"ok" kata Ayu
Kemudian pak Joko masuk kedalam kamarnya.
"Bapak sudah pulang, kenapa pak? " tanya istrinya
"ada masalah dikantor bu" jawab pak Joko
"masalah apa pak? " tanya Siti
"karena perusahaan sedang mengalami krisis keuangan, maka perusahaan melakukan pengurangan karyawan besar-besaran" pak Joko menjelaskan
"terus bapak di phk gitu? "tanya Siti
"iya begitulah, mereka memberikan pensiun dini kepada karyawan yang dianggap sudah tidak produktif lagi, mereka menggantinya dengan karyawan kontrak untuk mengurangi pengeluaran perusahaan " kata pak Joko
"kan bapak rajin, kok bisa dipensiun dinikan?" tanya bu Siti
"kan usia bapak sudah tidak muda lagi bu, lagian bapak juga sudah sakit-sakitan, mungkin itu yang jadi alasannya bu? " kata pak Joko lesu
"tapi bapak dapat pesangon kan?" tanya Siti
"iya, tapi bapak takut mungkin nanti susah untuk cari kerja lagi" jawab pak Joko
Mereka berdua terdiam, sambil terus berfikir mencari solusi masalah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Wanda Aditya
katanya lulu tomboi kog cengeng😂😂
2022-06-19
0
ireneeee_
dialogue dan penceritaan itu harus seiring baru enak bacanya.
2022-04-21
0
Maminya Nathania Bortum
hdir lagi thor
2022-04-09
0