

ISTRI TOMBOY SANG PANGERAN

 

Bab. 4 #Surat Panggilan

Pagi Hari yang cerah, Ayu Dan Lulu berpamitan kepada ibunya untuk berangkat kesekolah.

"berangkat dulu ya bu? " kata mereka bersamaan sambil Mencium tangan ibunya.

"ya, hati-hati " jawab bu Siti

"Assalamualaikum? " kata Lulu dan Ayu

"waalaikum salam? "jawab ibunya

Merekapun Pergi sambil melambaikan tangannya.

******

Sebuah angkutan Kota berhenti didepan mereka.

"lo Jalan duluan aja de, mbak Nunggu temen dulu " kata Lulu

"Awas Kalo bolos ya" jawab Ayu

"berisik lo, Dah masuk Sana? " perintah Lulu

Kemudian Ayu masuk kedalam angkot, meninggalkan Lulu sendiri.

Sesekali Lulu menengok jam tangannya.

"sial, jam segini masih belum datang juga, awas aja kalo sampe telat kesekolah? " kata Lulu pelan.

Kemudian Sebuah motor berhenti didepannya.

**Ciitiiiitt!!!! !!!

"sorry, lama ya? " tanya Ferdan

"banget" jawab Lulu kesal

"yaudah buruan Naik, pegangan yang kenceng ya " kata Ferdan

"udah" jawab Lulu

"pegangan tuh begini" kata Ferdan sambil melingkarkan tangan Lulu Ke pinggangnya.

"ogah banget, cari kesempatan lo" jawab Lulu

"yaudah Kalo gak mau, jangan salahin gue

kalo jatuh ya" kata Ferdan

"udah Buruan Jalan, nanti telat" ucap Lulu

"OK, Valentino Rossi siap meluncur! "kata Ferdan

Kemudian Ferdan segera melajukan motornya dengan kecepatan tinggi layaknya Seorang pembalap .

"Brengsek lo, hampir aja gue jatuh? " kata Lulu sambil memukul bahu Ferdan

"Kan tadi Dah gue bilang pegangan, Batu sih" jawab Ferdan

Lulupun segera melingkarkan tangannya ke pinggang Ferdan.

"nah gitu donk " kata Ferdan

"Awas aja lo cari-cari kesempatan "kata Lulu

"mana Berani gue sama preman kaya lo?" jawab Ferdan

"bagus Kalo lo sadar, hehehe "kata Lulu sambil terkekeh

Mereka Akhirnya tiba di sekolah.

"aduuh!!! pintu gerbang dah ditutup" Kata Lulu lemas

"Padahal baru lewat lima menit doank dah ditutup " kata Ferdan

"lo sih, pake telat segala?" kata Lulu kesal

"yaudah kita lewat belakang aja, nanti motor gue Biar aku titipin kewarkop depan" kata Ferdan

Setelah menitipkan motornya Ferdan segera mengajak Lulu kebelakang sekolah.

"lo naik duluan, biar gue bantu" perintah Ferdan pada Lulu

"Apa naik pager!!! "kata Lulu kaget

"iya, gue sering kok, dan satu lagi gak bakal ketahuan" kata Ferdan

"kuy naik duluan" kata Lulu

"Ladies first? "jawab Ferdan

Kemudian Lulu naik Keatas pagar belakang, Disusul Ferdan.

"amankan!!" kata Ferdan sambil tersenyum bangga.

"siapa yang aman!!! " kata Pak Ali

Mereka berdua menoleh Kearah Suara Itu berasal.

"Pak Ali!!!! " Teriak mereka bersamaan

Sementara Pak Ali, tersenyum menyeringai.

"Mampus gue" Kata Lulu pelan

Kemudian pak Ali membimbing mereka keruang BK.

"Lulu sampaikan surat panggilan ini ke orang tuamu, karena sudah lebih dari tiga kali kamu terlambat" ucap pak Ali

"mending kasih hukuman saja pak, daripada surat panggilan, please pak? " Suara Lulu memohon

"tidak bisa Lulu, kamu kemaren juga boloskan??, inget sekarang kalian kelas sebelas, dimana untuk naik kekelas dua belas lebih sulit dari kelas sepuluh menuju kelas sebelas. Semakin banyak kalian melanggar tata tertib sekolah maka semakin sulit juga Kalian naik kekelas dua belas, bisa jadi malah tinggal kelas? " ancam Pak Ali

"bapak jangan nakut-nakutin pak? " Kata Lulu

"Itu beneran Lulu, apalagi kamu Ferdan? "

"iya pak? " jawab Ferdan lesu

"jika Kau sekali lagi terlibat tauran maka siap-siap dikeluarkan Dari sekolah ini? " kata pak Ali

"iya pak? " jawab Ferdan

"baik sekarang kalian baca Alquran sampai dua juz kalo sudah selesai masuk kelas? " perintah pak Ali

"baik pak?" Kata lulu

"Tapi saya gak bisa Baca Quran, pak? " Kata Ferdan

"hadeeh, giliran tauran kamu jago, main gadget apalagi, tapi Blca Al Quran Kamu gak bisa? "kata pak Ali

"Tapi Kalo Iqro bisa pak? " jiwa

"Jilid berapa? " tanya pak Ali

"dua" jawab Ferdan