Bab. 3 Jasmine yang baru

Alea yang kini berada di tubuh Jasmine harus beradaptasi dengan kehidupan barunya. Namun karena ia tak mengetahui sifat asli Jasmine seperti apa makan Alea menjadi dirinya sendiri. Hal itu membuat banyak siswa yang merasa aneh dengan Jasmine yang sekarang. Karena Jasmine yang dulu selalu menunduk jika berjalan, ia tak berani menatap wajah siapapun. Alea berjalan di lorong sekolah, seperti biasa ia tampil penuh percaya diri. Semua siswa menatap Alea/Jasmine dengan tatapan heran.

"Kok si Jasmine bisa berubah 180 derajat ya, biasanya orang walaupun amnesia gak kaya gitu" bisik seorang gadis. Semua berbisik tatkala melihat Alea melintas di hadapan mereka. Sampai di kelas Alea duduk di bangkunya dan seorang siswa laki-laki menatap tajam padanya.

"Apa liatin aja" Alea membalas tatapan anak pemuda itu. Anak itu hanya diam saja ia memalingkan wajahnya. Bel masuk kelas berbunyi semua siswa masuk kedalam kelas. Pemuda tadi pindah duduk di sebelah Alea, ternyata pemuda itu teman sebangku Alea, selama pelajaran pemuda itu hanya diam dan serius memperhatikan pelajaran. Kali ini pelajaran guru killer, pelajaran bahasa Inggris yang paling tidak di sukai oleh semua murid di kelas itu.

Semua murid tak ada yang berani membantah si guru killer namun Alea justru menatap guru itu dengan tajam seakan menantangnya. Dengan senyum miring Alea mendengus saat Pak guru sedang menjelaskan pelajaran. Sampai pelajaran selesai Alea masih terus menatap guru itu sehingga membuat nya merasa tak nyaman dan langsung keluar dari kelas. Alea tertawa melihatnya. Raka anak yang duduk di sebelah Alea melirik dengan perasaan aneh dan sedikit curiga. Alea tau kalau sejak tadi ia di perhatikan oleh Raka, namun ia tak perduli.

Brenda dan genk nya mulai terusik dengan Jasmine yang sekarang ia ingin sekali membuat Jasmine seperti dulu, jadi gadis penurut dan tak mampu melawan.

"Kita tunggu Mira aja biar dya yang bikin tuh cupu kapok dan gak bakal sekolah lagi" ucap Brenda. Di saat yang bersamaan Mira datang ke kelas itu, Mira adalah gadis populer di sekolah itu dan juga yang paling di takuti oleh para siswi lainnya. Karena Mira suka sekali menjahili siswi yang lemah seperti Jasmine.

"Hay lihat ini tuan putri Jasmine sudah kembali" Mira menarik rambut Alea/Jasmine membuat Alea tersentak ke belakang. Namun Alea diam saja ia tak membalasnya, dengan santai Alea merapihkan rambutnya kembali lalu tersenyum sinis pada Mira.

"Kamu liat kan Mir, kelakuan nya sekarang bikin kita semua mau muntah" ucap Brenda.

"Tenang aja, nanti kita buat dya nyesel karena berani ngelawan" Mira memandang Alea/Jasmine dengan tatapan penuh dendam.

...****************...

Saat istirahat seperti biasa Alea ke kantin sendiri tanpa ada yang menemaninya, dan ia juga duduk sendirian seperti hari sebelumnya. setelah mengambil makanan yang ia ingin kan Alea/Jasmine langsung menuju meja kemaren yang ia tempati. Namun saat berjalan menuju meja tiba-tiba saja Mira menjegal kaki Alea/Jasmine sehingga ia tersungkur, semua makanan di tray nya tumpah semua dan baju seragamnya kotor terkena tumpahan makanan. Alea/Jasmine menghela napas panjang dengan menyunggingkan kan senyum sinis nya.

Ia berdiri lalu melirik ke arah Mira and the genk yang sedang tertawa terbahak karena rencananya berhasil. Alea/Jasmine tak membalasnya ia berlalu pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun. Ia pergi ke toilet untuk membersihkan baju seragamnya, lalu kembali ke kelas.

Saat jam pulang Mira and the genk masih saja meledeknya namun Alea/Jasmine tak menggubris sama sekali ia hanya memperhatikan Mira dari jauh dengan tersenyum sinis.

Malamnya Alea/Jasmine berkutat dengan ponselnya, entah apa yang ia lakukan namun ia tertawa dan melemparkan dirinya ke atas ranjang.

"Tinggal menunggu besok" ia tersenyum lalu menarik selimut nya dan tidur dengan perasaan senang.

Paginya Alea/Jasmine sengaja datang agak awal ke sekolah, ia ingin melihat pertunjukan seru hari ini di sekolahnya. Semua murid mulai berbisik-bisik sambil melihat ponsel mereka , entah apa yang mereka lihat di ponselnya, namun Alea) Jasmine tersenyum miring melihat mereka.

"Mira ini beneran kamu bukan sih" tanya Brenda.

"Apaan sih Brenda" Mira balik bertanya.

"ini lihat nih" Brenda menunjukkan ponselnya, betapa terkejutnya Mira saat melihat video di ponsel Brenda. Dalam video itu terlihat Mira sedang bercumbu dengan seorang pria paruh baya. Dalam video itu Mira beradegan layaknya film dewasa yang sangat memalukan. Mira berteriak ia berlari keluar kelas sambil menangis karena malu.

Alea/Jasmine tersenyum sambil menutup mulut dengan buku, ia sangat puas dengan hasil kerjanya semalam, kini Alea/Jasmine akan membalas mereka yang mengganggu nya dengan caranya sendiri, memanipulasi medis sosial sama seperti yang ia lakukan saat jadi bos besar.

...****************...

Sepulang sekolah Alea sangat penasaran dengan kehidupan Jasmine, siapa gadis ini sebenarnya dan mengapa ia hanya hidup dengan ibunya saja, Alea mulai menelusuri dengan mencari tau lewat media sosial Jasmine. Di sana Alea baru mengetahui bahwa ayah Jasmine menghilang secara misterius, ia tak pernah kembali semenjak pergi bekerja.

"Hanya sedikit sekali pengikutnya" gumam Alea. Karena tak mendapatkan petunjuk apapun Alea mulai menggeledah seluruh kamar Jasmine, dimulai dari rak buku sampai kolong ranjang. Saat ia sedang membongkar rak buku tiba-tiba sebuah buku terjatuh, dan di buku itu terselip sebuah photo lama.

"Photo keluarga Jasmine kah ini" batin Alea. Dalam photo ada seorang wanita yang memangku gadis kecil, dan di sampingnya ada seorang pria tampan, Alea mengerutkan dahinya.

"Wajah pria itu nampak tak asing" ia mencoba mengingat wajah pria dalam photo itu namun entah mengapa ingatan nya seakan kabur.

Karena rasa penasarannya yang semakin besar Alea mulai menelusuri kecelakaan pada malam itu. Ia mencari berita di internet tentang kecelakaan dirinya, ada satu artikel yang menarik perhatian Alea.

*kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 3 orang wanita, salah satunya masih berusia remaja*

Entah mengapa pada artikel tersebut tak di cantumkan nama korbannya. Alea semakin di buat penasaran, ia terus saja menelusuri artikel demi artikel pada layar laptopnya. Tangannya berhenti pada sebuah artikel yang menuliskan tentang berita seorang dokter ternama yang baru saja meluncurkan project terbarunya. Dia adalah dokter Richard Kanna seorang ahli Neurologi dan juga pernah bekerjasama dengan mafia.

"Bukankah dia dokter yang sedang melakukan eksperimen aneh itu, aah sial aku lupa apa nama eksperimen nya" gumam Alea. Merasa tak puas dengan penelusuran nya di internet, Alea memutuskan untuk ke perpustakaan kota agar lebih banyak mendapatkan informasi disana.

Sampai di perpustakaan Alea mencari buku tentang Dr. Richard Kanna, saat ia sedang asik mencari-cari buku ia di kejutkan dengan sosok Raka yang tiba-tiba saja sudah ada di sampingnya. Pemuda itu menatapnya tajam seakan ingin menelanjanginya.

"Maaf jika aku tak sopan dan terdengar aneh, tapi kalau aku perhatikan kau bukan lah Jasmine yang dulu, benarkan" tanya Raka

Alea menatap tajam ke arah Raka, mereka berdua saling berpandangan.

“Siapa sebenarnya anak ini? Dan kenapa dia bisa merasakan sesuatu yang bahkan orang terdekat Jasmine tidak sadari?” Batin Alea.

Terpopuler

Comments

farmy 7

farmy 7

Karakternya juara banget. 🏆

2025-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Dua dunia yang berbeda
2 Bab 2: Tubuh Lemah, Jiwa Kuat
3 Bab. 3 Jasmine yang baru
4 Bab 4: Rahasia yang Terkubur
5 Bab 5: Jejak Menuju Richard
6 Bab 6: Cecilia, Nama dari Masa Lalu
7 Bab 7: Pertemuan di Bayangan
8 Bab 8: Jebakan di Pelabuhan
9 Bab 9: Siapa Raka Sebenarnya?
10 Bab 10: Satu Jiwa Harus Pergi
11 Bab 11: Penyusupan Terakhir
12 Bab 12: Siapa Aku Sekarang?
13 Bab 13: Proyek Sigma
14 Bab 14 – Dikejar di Balik Gunung
15 Bab 15 – Jejak Masa Lalu Alea
16 Bab 16 – Markas Bayangan dan Pasukan Pemberontak
17 Bab 17 – Penyergapan Senyap
18 Bab 18 – Satu Musuh di Tengah Kita
19 Bab 19 – Jejak Sang Prophet
20 Bab 20 – Kunci Ketiga Cecillia
21 Bab 21 – Dalam Perut Konvoi
22 Bab 22 – Cecilia yang Terbangun
23 Bab 23 – Misi Menuju Nexus
24 Bab 24 – Gerbang Ketakutan
25 Bab 25 – Koridor Kematian
26 Bab 26 – Pecahan Jiwa
27 Bab 27 – Pusat Kendali Nexus
28 Bab 28 – Pertarungan Inti Nexus
29 Bab 29 – Ruang Jiwa Jasmine
30 Bab 30 – Retakan Nexus dan Harga yang Harus Dibayar
31 Bab 31 – Duel Dua Jiwa
32 Bab 32 – Balapan Waktu
33 Bab 33 – Pertempuran di Jantung Nexus
34 Bab 34 – Ledakan Nexus
35 Bab 35 – Di Ambang Kehilangan
36 Bab 36 – Pelarian di Bawah Bintang
37 Bab 37 – Keputusan di Ujung Jurang
38 Bab 38 – Persembunyian di Balik Hutan
39 Bab 39 – Pertempuran di Pondok Sunyi
40 Bab 40 – Gelombang Kedua
41 Bab 41 – Suara dari Dalam Kegelapan
42 Bab 42 – Hutan yang Mengunci Jalan
43 Bab 43 – Api di Tengah Hutan
44 Bab 44 – Bayangan Komandan
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1. Dua dunia yang berbeda
2
Bab 2: Tubuh Lemah, Jiwa Kuat
3
Bab. 3 Jasmine yang baru
4
Bab 4: Rahasia yang Terkubur
5
Bab 5: Jejak Menuju Richard
6
Bab 6: Cecilia, Nama dari Masa Lalu
7
Bab 7: Pertemuan di Bayangan
8
Bab 8: Jebakan di Pelabuhan
9
Bab 9: Siapa Raka Sebenarnya?
10
Bab 10: Satu Jiwa Harus Pergi
11
Bab 11: Penyusupan Terakhir
12
Bab 12: Siapa Aku Sekarang?
13
Bab 13: Proyek Sigma
14
Bab 14 – Dikejar di Balik Gunung
15
Bab 15 – Jejak Masa Lalu Alea
16
Bab 16 – Markas Bayangan dan Pasukan Pemberontak
17
Bab 17 – Penyergapan Senyap
18
Bab 18 – Satu Musuh di Tengah Kita
19
Bab 19 – Jejak Sang Prophet
20
Bab 20 – Kunci Ketiga Cecillia
21
Bab 21 – Dalam Perut Konvoi
22
Bab 22 – Cecilia yang Terbangun
23
Bab 23 – Misi Menuju Nexus
24
Bab 24 – Gerbang Ketakutan
25
Bab 25 – Koridor Kematian
26
Bab 26 – Pecahan Jiwa
27
Bab 27 – Pusat Kendali Nexus
28
Bab 28 – Pertarungan Inti Nexus
29
Bab 29 – Ruang Jiwa Jasmine
30
Bab 30 – Retakan Nexus dan Harga yang Harus Dibayar
31
Bab 31 – Duel Dua Jiwa
32
Bab 32 – Balapan Waktu
33
Bab 33 – Pertempuran di Jantung Nexus
34
Bab 34 – Ledakan Nexus
35
Bab 35 – Di Ambang Kehilangan
36
Bab 36 – Pelarian di Bawah Bintang
37
Bab 37 – Keputusan di Ujung Jurang
38
Bab 38 – Persembunyian di Balik Hutan
39
Bab 39 – Pertempuran di Pondok Sunyi
40
Bab 40 – Gelombang Kedua
41
Bab 41 – Suara dari Dalam Kegelapan
42
Bab 42 – Hutan yang Mengunci Jalan
43
Bab 43 – Api di Tengah Hutan
44
Bab 44 – Bayangan Komandan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!