Makan Siang

Anna dan Jenifer berjalan berdua menuju Restauran, cukup berjalan kaki dan menyeberang menggunakan zebra cross.

Jenifer memegangi tangan Anna yang hanya tersenyum melihat kelakuan atasannya.

"Bu Bos, aku bukan anak kecil, aku bisa menyeberang sendirian, apa anda tidak melihat tatapan aneh semua orang kepada diriku?" canda Anna dengan senyuman menggoda pada atasannya karena sebenarnya Anna tidak perduli dengan semua orang.

"Kamu memang anak kecil nakal, jika tidak aku pegang, nanti kamu kabur, sayang" Jawab Jenifer tanpa menoleh dan itu membuat Anna tertawa lepas, hingga semua orang benar-benar melihat ke arah mereka.

Hans dan Andreas melihat ke arah pintu karena mendengarkan tawa Anna yang baru memasuki restoran bersama Jenifer.

"Diamlah, kamu membuat pengunjung ketakutan" Jenifer menutup mulut Anna dengan tangannya.

"Baiklah, mari kita makan, aku tidak akan sungkan" Anna duduk di salah satu kursi dan mengambil buku menu.

"Kita akan duduk di sana" Jenifer menarik tangan Anna dan menunjukkan sebuah meja besar.

Semua orang yang ada di ruang rapat sekarang berada di restoran pada satu meja yang sama.

"Oh tidak" Anna melotot dan menggeleng kepala.

Anna sangat malas bergabung dengan orang-orang kaya, ia tidak suka harus bersikap formal, jadi diri sendiri ketika bekerja dan dimana pun berada lebih menyenangkan.

Karena itu pula ia tidak pernah bertemu dengan atasan tertinggi perusahaan tempatnya bekerja, hasil pekerjaannya selalu di serahkan kepada Jenifer dan selama ini Hans tidak mempermasalahkan hal itu.

Anna menatap satu persatu isi kursi dan matanya tertuju pada Syahrena, wanita yang selalu mencari masalah dengannya, wanita yang terlahir dari keluarga kaya dan hidup dalam bergelimang harta, wajah putih dgn makeup merah.

Syahrena selalu ingin mempermalukan Anna. Ia merasa Anna tidak pantas berada di dekatnya.

"Tidak usah pedulikan wanita ular itu" Jenifer menarik tangan Anna

"Baiklah bos ku yg cantik" senyum Anna yang dibuat-buat menggoda Jenifer.

Mereka berjalan menuju 2 kursi yang masih kosong. Berhadapan langsung dengan 2 bos besar perusahaan yang duduk bersebelahan.

"Selamat siang Tuan Hans beserta rombongan, dan Selamat Siang Tuan Andreas beserta rombongan, terimakasih atas undangan makan siangnya" sapa Anna dengan senyuman tenang elegan dan berkharisma.

Anna berjabat tangan dengan semua yang ada di meja makan, dan terakhir mengulurkan tangannya kepada dua orang yang duduk berdekatan.

Kedua bos besar menatap Anna, tanpa menerima uluran tangan Anna, sehingga Laura menerimanya.

Laura tahu pasti Andreas terpesona dengan kecantikan natural yang dimiliki Anna.

Laura juga pura - pura menyenggol bahu Andreas dan Jonathan.

Hingga mereka tersadar dari hipnotis Anna.

"Tentu saja nona Anna dan Nona Jenifer, silahkan duduk," Lanjut Laura

"Kasihan sekali, tidak ada yg mau menerima uluran tangan, Anna gadis miskin" Gumam Rena dengan senyuman menghina.

"Ah, benarkan mereka tidak berniat untuk bersalaman denganku" bisik hati Anna tersenyum dan duduk.

"Terimakasih nona Laura" balas Jenifer.

Makanan telah tersedia penuh di atas meja.

"Selamat siang semuanya, ini adalah sambutan makan siang untuk Tuan Andreas Andriano beserta rombongan, sebagai perayaan kerjasama pertama untuk Dua perusahaan ternama dan terbesar," Juanda membuka sambutan makan siang, dan semua yang berada di meja makan memberikan tepuk tangan meriah.

"Acara makan siang ini juga sebagai ucapan terimakasih kepada para desainer muda dan berbakat dari perusahaan XXX yg telah berusaha utk menghasilkan karya-karya luar biasa dan membuat Tuan Andreas merasa puas" sambung Juanda dan di sambut dengan tepuk tangan lagi.

Itu adalah kabar gembira, walaupun mereka belum tahu desain siapa yg akan di pakai oleh perusahaan CCC, asalkan itu berasal dari Grub XXX itu adalah Kerjasama luar biasa.

Andreas dan Has tersenyum puas

"Mari kita mulai makan siang ini untuk mempererat kerjasama perusahaan dengan bersulang" lanjut Juanda dan mengatakan gelas.

"Bersulang" serentak

makan siang tenang di selingi dengan obrolan ringan dan curi-curi pandang 😊

hingga makan siang see selesai.

Hans dan Juanda mengantar Andreas beserta rombongan menuju parkiran untuk pulang, sedangkan para perwakilan dari Divisi kembali ke ruangan masing-masing dan berjalan bersama.

"Anna, tunggu!" Hengky berjalan mengejar dan menarik tangan Anna.

"Iya," Anna berhenti dan melihat tangan nya di pegang seseorang.

"Maaf, kamu berjalan sangat cepat" ucap Hengky dan melepaskan pegangannya.

"Tentu saja aku berjalan cepat karena tenaga ku baru di isi dengan makanan enak dan mahal di restoran depan" Jenifer dan Anna tertawa bersama begitu juga dengan Hengky

Hengky, pria tampan, cerdas, baik dan peduli pada semua orang, dari Divisi senior kakak kelas Anna di kampus, termasuk Idola kampus dan Kantor.

"Apakah kamu punya rencana weekend besok?" tanya Hengky

"Mmm sepertinya belum, kenapa?" Anna balik bertanya.

"Aku akan menghubungi kamu" Hengky berlalu meninggalkan Anna dan Jenifer

"Apa-apaan Dia, bertanya dan berlalu, aneh" gumam Anna.

"Pasti dia mau mengajakmu kencan" sambung Jenifer dan berjalan menuju ruangan mereka.

"Jangan membuat seseorang cemburu dan menambah kebenciannya kepadaku" Anna mengikuti Atasannya.

Seorang wanita berada di dalam kamar mandi menumpahkan kekesalannya setelah mendengar percakapan Anna dan Hengky.

"Kenapa Anna selalu jadi pusat perhatian, Kamu hanya gadis miskin yang beruntung, tapi keberuntungan mu akan berakhir" gumam Rena dan meremas - remas tangan sehingga tanpa sadar mematahkan lipstik yg ia pegang.

"Oh tidak, lipstik mahalku, aku harus menunggu lama untuk mendapatkan lipstik ini, semua karena Anna yang menggangu pikiranku" Rena meninggalkan kamar mandi.

*****

*Divisi junior

"Selamat siang Nona Jenifer dan Anna," Sapa Lily, Anez, Joe dan rekan lainnya.

"Siang" jawab Anna dan Jenifer bersama.

"Bagaimana makan siang penting Nona Jenifer?" tanya Joe penasaran.

"Membosankan dan mengenyangkan," jawab Anna tersenyum.

"Aku tidak bertanya padamu Anna Cantik" Goda Joe dan di balas dengan juluran lidah oleh Anna berlalu menuju kursi nya.

"Tentu saja menyenangkan Joe, Tuan Andreas telah memilih satu desain dan itu berarti kerjasama akan terjalin" jawab Nona Jenifer semangat.

"Benarkan, apakah Desain Anna yang terpilih?" Tanya Lily Heboh yang kini telah memeluk tangan Jenifer.

"Belum tahu Lily sayang, nanti Bos kita Tuan Hans akan mengadakan rapat utk mengumumkan hasil pilihan dari tuan Andreas, karena desain - desain itu harus di bawa ke perusahaan CCC, " jelas Jenifer.

"Jika Desain Anna yg terpilih dia akan menjadi miliarder" lanjut Jenifer.

"Benarkah" Tanya anak buahnya bersama dan kaget hingga mereka memelototi ketua tim mereka.

"Tentu saja, Apa kalian tidak tahu, perusahaan CCC akan membayar mahal hasil karya itu selain kerjasama, perancang akan bebas keluar masuk 2 perusahaan ini." Jenifer bersemangat.

"Luar biasa" mereka kembali kompak melongo .

"Baiklah waktunya pulang, selamat weekend semuanya, bersenang-senang lah." Jenifer merapikan mejanya dan diikut anak buahnya.

"Terimakasih" jawab mereka serempak.

"Anna, kamu ikut saya kan?" Tanya Jenifer pada Anna.

"Tentu saja Bu ketua, tumpangan gratis dan enak" senyum Anna.

"Kamu benar-benar merubah panggilan kamu kepadaku sesuka jidat mu" Jenifer memukul dahi Anna dengan penanya yang sering ia lakukan tapi itu tidak akan menyakitkan Anna.

"Aduh Bu, itu akan mengurangi kecerdasan ku" Anna menggosok dahinya, di sambut tawa rekan-rekan kerjanya dan berjalan keluar meninggalkan ruangan divisi Junior😂.

***

**

*

Terimakasih telah membaca Karya Author

*

**

***

Thanks for Reading

mohon dukungannya dengan Like, komen, Bintang 5 dan Vote.

Terimakasih

Love You Readers

Terpopuler

Comments

Aep Saepurahman

Aep Saepurahman

awal cerita nya menarik

2023-12-30

0

Maura

Maura

tambah visual biar semangat

2022-06-06

1

Monalisa

Monalisa

suka suka karakter anaa

2021-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 Arsitek Cantik
2 Makan Siang
3 Tentang Tokoh
4 Rumah Hana Mariana
5 Pesona Beach
6 Kesehatan Nenek
7 Rapat
8 Cemburu
9 Rumah Sakit
10 Pertemuan
11 Khawatir
12 Jatuh cinta
13 Makan malam
14 Kepergian
15 Riana
16 Veronika
17 Cinta
18 Perancang Busana
19 Sebatas Suara
20 Mobil baru
21 Dinner
22 Jadi Pacarku
23 Cemburu
24 Berlari
25 Kecewa
26 Mirip
27 I love you
28 Kapan Mama Pulang?
29 Kepulangan Riana
30 Kepulauan Riana (2)
31 Rencana Hans
32 Aku bukan wanita sempurna
33 Pertemuan
34 Hendrick dan Riana
35 Hengky dan Andreas
36 Topeng Andreas
37 Kekasih ku
38 Penculikan
39 Ketakutan Anna
40 Menikahlah denganku
41 Menjijikkan
42 Keluarga Besar
43 Apa yang Dia pikirkan?
44 Mama Kandung Hengky
45 Kesehatan Kakek
46 Kekasihnya
47 Frustasi Hans
48 Kepergian Kakek
49 Menjemput Hans
50 Kepergian Anna
51 Bersama Anna
52 King of Andreas
53 Hukuman
54 Pertahankan Anna Hancur
55 Penjara Mewah Untuk Anna
56 Pembalap
57 Resiko Arsitek Cantik
58 Wanita Sempurna
59 Hanya Milikku
60 Ancaman Andreas
61 Gembel Cantik
62 Calon Istriku
63 Playboy
64 Apa Aku Bisa Mencintainya?
65 Pertunangan
66 Mempercepat Pernikahan
67 Besok Menikah
68 Kekasih Anda
69 Frustasi Andreas
70 Menikmati
71 Desain Anna
72 Pendakian
73 Rasa Cinta
74 Tawanan Cinta
75 Cantik dan Cerdas
76 Aku Mencintaimu
77 Dua Pria Berkuasa
78 Kita Akan Menikah
79 Aku Merindukanmu
80 Kamu Terlalu Menggoda
81 Lari Bersama
82 Maldives
83 Menggoda
84 Pasangan Bulan Madu
85 Makan Malam Di Tempat Tidur
86 Pelarian Selanjutnya
87 Jangan Tinggalkan Aku!
88 Jepang
89 Emosi Anna
90 Rencana Rena
91 Ciumanku Untuk Anna
92 Tokyo Disneyland
93 Kembali Mencintai
94 Anna
95 Cinta Andreas
96 Hans Kehilangan Anna
97 Semua Daging Kambing
98 Hasil Pemeriksaan
99 Kembalinya Hans
100 The End 1 (Tapi Belum End)
101 S2 Latihan Andreas
102 S2 Clara
103 S2 Anna dan Hans
104 S2 Pertemuan ke 2
105 CEO Cantik
106 Jebakan Andreas
107 Li Yong
108 Jatuh Cinta lagi
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Arsitek Cantik
2
Makan Siang
3
Tentang Tokoh
4
Rumah Hana Mariana
5
Pesona Beach
6
Kesehatan Nenek
7
Rapat
8
Cemburu
9
Rumah Sakit
10
Pertemuan
11
Khawatir
12
Jatuh cinta
13
Makan malam
14
Kepergian
15
Riana
16
Veronika
17
Cinta
18
Perancang Busana
19
Sebatas Suara
20
Mobil baru
21
Dinner
22
Jadi Pacarku
23
Cemburu
24
Berlari
25
Kecewa
26
Mirip
27
I love you
28
Kapan Mama Pulang?
29
Kepulangan Riana
30
Kepulauan Riana (2)
31
Rencana Hans
32
Aku bukan wanita sempurna
33
Pertemuan
34
Hendrick dan Riana
35
Hengky dan Andreas
36
Topeng Andreas
37
Kekasih ku
38
Penculikan
39
Ketakutan Anna
40
Menikahlah denganku
41
Menjijikkan
42
Keluarga Besar
43
Apa yang Dia pikirkan?
44
Mama Kandung Hengky
45
Kesehatan Kakek
46
Kekasihnya
47
Frustasi Hans
48
Kepergian Kakek
49
Menjemput Hans
50
Kepergian Anna
51
Bersama Anna
52
King of Andreas
53
Hukuman
54
Pertahankan Anna Hancur
55
Penjara Mewah Untuk Anna
56
Pembalap
57
Resiko Arsitek Cantik
58
Wanita Sempurna
59
Hanya Milikku
60
Ancaman Andreas
61
Gembel Cantik
62
Calon Istriku
63
Playboy
64
Apa Aku Bisa Mencintainya?
65
Pertunangan
66
Mempercepat Pernikahan
67
Besok Menikah
68
Kekasih Anda
69
Frustasi Andreas
70
Menikmati
71
Desain Anna
72
Pendakian
73
Rasa Cinta
74
Tawanan Cinta
75
Cantik dan Cerdas
76
Aku Mencintaimu
77
Dua Pria Berkuasa
78
Kita Akan Menikah
79
Aku Merindukanmu
80
Kamu Terlalu Menggoda
81
Lari Bersama
82
Maldives
83
Menggoda
84
Pasangan Bulan Madu
85
Makan Malam Di Tempat Tidur
86
Pelarian Selanjutnya
87
Jangan Tinggalkan Aku!
88
Jepang
89
Emosi Anna
90
Rencana Rena
91
Ciumanku Untuk Anna
92
Tokyo Disneyland
93
Kembali Mencintai
94
Anna
95
Cinta Andreas
96
Hans Kehilangan Anna
97
Semua Daging Kambing
98
Hasil Pemeriksaan
99
Kembalinya Hans
100
The End 1 (Tapi Belum End)
101
S2 Latihan Andreas
102
S2 Clara
103
S2 Anna dan Hans
104
S2 Pertemuan ke 2
105
CEO Cantik
106
Jebakan Andreas
107
Li Yong
108
Jatuh Cinta lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!