Bab 3 : Awal Kehidupan SMA

Setelah menyelesaikan masalah di rumah, Ralfa melanjutkan tiga tahun masa sekolah SMP-nya dengan tenang. Dia berusaha untuk tidak mengingat masa lalu yang kelam dan fokus pada masa depan. Ralfa bertekad untuk menjalani hidup yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selama enam bulan pertama di SMA, kehidupannya berjalan lancar. Dia memiliki banyak teman baik, baik di kelas maupun di luar kelas. Ralfa merasa bahagia dan bersyukur atas kesempatan kedua yang diberikan kepadanya.

Suatu hari, saat Ralfa sedang berjalan pulang dari sekolah, dia tanpa sengaja melihat kakak kelasnya, Aulia, dan pacarnya di depan sebuah hotel. Ralfa tidak berniat untuk mengganggu mereka, tetapi saat dia melintas, Aulia melihatnya dan langsung berteriak, "Stalker! Apa yang kamu lakukan di sini, cupu?"

Ralfa terkejut dan merasa malu. "Eh, aku hanya lewat," jawabnya, berusaha menjaga nada suaranya tetap tenang. Dia merasa wajahnya memerah, dan hatinya berdebar kencang.

Aulia tidak peduli dan malah mendorong tubuh Ralfa hingga terjatuh. "Jangan sekali lagi muncul di sini, mengerti?" katanya dengan nada menantang, sambil tertawa bersama pacarnya.

Ralfa merasa sakit hati, tetapi dia berusaha untuk tidak membalas. Dia tahu bahwa dia harus tetap tenang dan tidak terprovokasi. "Baiklah, aku tidak akan mengganggu kalian," ujarnya sambil berusaha bangkit, meskipun rasa malunya masih membekas.

Beberapa hari setelah kejadian itu, saat Ralfa memasuki sekolah, dia merasakan tatapan aneh dari banyak anak murid. Mereka berbisik dan mengatainya aneh dan menjijikan. Ralfa merasa bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi. Ketika dia tiba di dalam kelas, semua teman sekelasnya memberitahu tentang rumor yang beredar bahwa dirinya terlihat di depan hotel pada malam hari bersama siswi bernama Adelia, yang ternyata juga dikenal sebagai anak yang cupu dan pendiam.

"Ralfa, kamu tahu tentang rumor itu?" tanya Dika, teman sekelasnya, dengan nada khawatir.

"Apa? Rumor apa?" Ralfa bertanya, merasa cemas.

"Katanya kamu terlihat di depan hotel dengan Adelia. Semua orang bilang kamu pacaran sama dia!" jawab Dika, terlihat bingung.

Ralfa kaget dan menyangkal bahwa itu tidak benar. "Aku bahkan tidak tahu siapa Adelia! Itu tidak benar!" teriaknya, merasa frustrasi. Dia merasakan jantungnya berdegup kencang, dan rasa panik mulai menyelimuti pikirannya.

Teman-temannya percaya pada ucapan Ralfa dan Ralfa meminta mereka untuk berpura-pura percaya pada rumor tersebut dan ikut memusuhinya. "Tolong, jangan percaya pada rumor itu. Aku butuh kalian untuk membantuku," pintanya, suaranya bergetar.

Teman-temannya setuju untuk membantunya, tetapi Ralfa merasa semakin tertekan. "Siapa yang pertama kali menyebarkan rumor ini?" tanyanya, berusaha mencari tahu.

Mereka menjawab bahwa itu adalah Aulia dan pacarnya. Setelah mendengar jawaban itu, Ralfa bergumam dalam hati, "Sudah ku duga pasti mereka."

Saat jam istirahat, tiba-tiba dia ditarik beberapa anak ke tengah lapangan yang sudah dipenuhi siswa. Di sampingnya berdiri Adelia dengan wajah tertunduk. Salah satu siswa berteriak, "Mengaku lah kau, dasar bajingan keparat! Beraninya kamu berbuat hal yang menjijikkan!"

Ralfa ingin membela diri dan menjelaskan bahwa itu tidak benar, tetapi tiba-tiba ada anak yang berkata, "Tidak usah menyangkal! Adelia sudah mengaku itu benar dan kamu memaksa dan mengancamnya untuk melakukan itu denganmu."

Adelia hanya mengangguk setuju, yang ternyata dia sudah diancam dan dipaksa pelaku untuk membuat kesaksian palsu. Ralfa merasa hatinya hancur. "Adelia, katakan yang sebenarnya! Aku tidak melakukan apa-apa!" teriaknya, berharap dia bisa membela diri.

Untungnya, kejadian itu dilihat oleh guru BK, Pak Rofidin, yang segera membubarkan kerumunan dan membawanya serta Adelia ke ruang BK. "Apa yang terjadi di sini?" tanya Pak Rofidin dengan nada tegas, menatap tajam ke arah kerumunan siswa.

"Pak, Ralfa memaksa Adelia!" teriak salah satu siswa, berusaha menjelaskan.

"Diam! Saya ingin mendengar dari kalian berdua," kata Pak Rofidin, menatap Ralfa dan Adelia dengan serius.

Di ruang BK, Pak Rofidin menanyai tentang kebenaran rumor tersebut. Ralfa menyangkalnya dan mengaku bahwa dia bahkan tidak kenal dengan Adelia. "Pak, saya tidak tahu apa-apa tentang itu," ujarnya dengan nada putus asa, berharap bisa meyakinkan guru.

Adelia juga mengaku bahwa dia dipaksa dan diancam pelaku untuk membuat kesaksian palsu. "Saya tidak mau terlibat, Pak. Saya terpaksa mengaku," katanya dengan suara bergetar, air mata mulai menggenang di matanya.

Pak Rofidin percaya pada penjelasan mereka. "Baiklah, saya akan menyelidiki lebih lanjut. Namun, untuk sementara, kalian berdua akan mendapatkan hukuman skors selama seminggu," ujarnya, menatap mereka dengan penuh pengertian.

Ralfa merasa lega. "Terima kasih, Pak. Saya akan membuktikan bahwa saya tidak bersalah," katanya dengan semangat, bertekad untuk membersihkan namanya

Terpopuler

Comments

Star Kesha

Star Kesha

Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!

2025-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Yang Baru
2 Bab 2 : Mengubah Takdir
3 Bab 3 : Awal Kehidupan SMA
4 Bab 4 : Menyusun Strategi
5 Bab 5 : Karyawisata Sekolah
6 Bab 6: Malam Karnaval
7 Bab 7: Liburan Sekolah
8 Bab 8 : Kejutan Dari Mama
9 Bab 9: Putra Sage Agung
10 Bab 10 : Pertemuan Tak Terduga
11 Bab 11 : Permintaan Aneh Papa
12 Bab 12 : Kencan Pertama
13 Bab 13 : Novel Yang Belum Selesai
14 Bab 14: Tuan Ralfa Sage Agung
15 Bab 15 : Kembali Ke Sekolah dan Rahasia Tersembunyi
16 Bab 16 : Festival Budaya
17 Bab 17 : Sosok Itu
18 Bab 18 : Reuni Yang Mengharukan Antara Ayah Dan Anak
19 Bab 19 : Mimpi Yang Jadi Nyata
20 Bab 20 : Hal yang tidak terduga
21 Bab 21 : Putri,Sang Hakim Tertinggi
22 Bab 22 : Undangan Putri
23 Bab 23 : Ketika takdir memanggil
24 Bab 24 : Undangan Rahasia
25 Bab 25 : Bimbang
26 Bab 26 : Diskusi
27 Bab 27 : kecurigaan
28 Bab 28 :Seleksi hari pertama
29 Bab 29 : Kengerian Di Balik Lencana
30 Bab 30: Interogasi
31 Bab 31 : Jebakan Maut
32 Bab 32 : Aku Tidak Akan Pernah Membiarkannya
33 Bab 33 : Yuhal Di Panggil
34 Bab 34 : Pelakunya Adalah
35 Bab 35 : Terungkapnya Identitas Anggota Organisasi
36 Bab 36 : Rencana Gila Untuk Pembalasan
37 Bab 37 : Menjalankan Rencana
38 Bab 38 : Korban Terakhir
39 Bab 39 : Sudah Kuduga
40 Bab 40 : Sebuah Fakta
41 Bab 41 : Hari Penentuan
42 Bab 42: Aku Mengadalkanmu
43 Bab 43 : Tragedi Hakim Tertinggi
44 Bab 44: Kencan yang Tak Terlupakan
45 Bab 45 : Keputusan
46 Bab 46: Buku Yang Mengerikan
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Awal Yang Baru
2
Bab 2 : Mengubah Takdir
3
Bab 3 : Awal Kehidupan SMA
4
Bab 4 : Menyusun Strategi
5
Bab 5 : Karyawisata Sekolah
6
Bab 6: Malam Karnaval
7
Bab 7: Liburan Sekolah
8
Bab 8 : Kejutan Dari Mama
9
Bab 9: Putra Sage Agung
10
Bab 10 : Pertemuan Tak Terduga
11
Bab 11 : Permintaan Aneh Papa
12
Bab 12 : Kencan Pertama
13
Bab 13 : Novel Yang Belum Selesai
14
Bab 14: Tuan Ralfa Sage Agung
15
Bab 15 : Kembali Ke Sekolah dan Rahasia Tersembunyi
16
Bab 16 : Festival Budaya
17
Bab 17 : Sosok Itu
18
Bab 18 : Reuni Yang Mengharukan Antara Ayah Dan Anak
19
Bab 19 : Mimpi Yang Jadi Nyata
20
Bab 20 : Hal yang tidak terduga
21
Bab 21 : Putri,Sang Hakim Tertinggi
22
Bab 22 : Undangan Putri
23
Bab 23 : Ketika takdir memanggil
24
Bab 24 : Undangan Rahasia
25
Bab 25 : Bimbang
26
Bab 26 : Diskusi
27
Bab 27 : kecurigaan
28
Bab 28 :Seleksi hari pertama
29
Bab 29 : Kengerian Di Balik Lencana
30
Bab 30: Interogasi
31
Bab 31 : Jebakan Maut
32
Bab 32 : Aku Tidak Akan Pernah Membiarkannya
33
Bab 33 : Yuhal Di Panggil
34
Bab 34 : Pelakunya Adalah
35
Bab 35 : Terungkapnya Identitas Anggota Organisasi
36
Bab 36 : Rencana Gila Untuk Pembalasan
37
Bab 37 : Menjalankan Rencana
38
Bab 38 : Korban Terakhir
39
Bab 39 : Sudah Kuduga
40
Bab 40 : Sebuah Fakta
41
Bab 41 : Hari Penentuan
42
Bab 42: Aku Mengadalkanmu
43
Bab 43 : Tragedi Hakim Tertinggi
44
Bab 44: Kencan yang Tak Terlupakan
45
Bab 45 : Keputusan
46
Bab 46: Buku Yang Mengerikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!