Violet berjalan dengan lambat di atas trotoar dengan wajah sendu
Violet Aghna Milano
Ayah benar-benar egois dia lebih memberikan uang ke pada anak pungut itu di banding kan aku yang anak kandungnya sendiri
Violet Aghna Milano
akhh!!! sial!!!
Tin tin!!
sopir bus
Heii nona kau ingin naik atau tidak?!
Violet Aghna Milano
ahh iyaa aku ingin naik
[tersadar]
Violet Aghna Milano
[naik ke bus]
Violet Aghna Milano
Maaf
[ucapnya pada sopir]
Violet pun duduk di kursi penumpang dan memandangi jendela dengan sedih
Violet Aghna Milano
Kenapa harus secepat ini?
Violet Aghna Milano
ibu.. Ayah sudah tidak menyayangi ku lagi.. Dia lebih memilih anak tirinya itu...
violet merenung dan mengingat kembali seluruh kenangan yang telah ia buat bersama ibunya
flashback
Memori 1
violet kecil
ibu!..
Nadia Franco/ibu violet
Iya sayang..
violet kecil
Aku dapat nilai sempurna saat ujian matematika
[menunjukkan kertas ujiannya yang bernilai sempurna]
Nadia Franco/ibu violet
Wahhh anak ibu memang paling pintar
[bangga dan memeluk violet]
Nadia Franco/ibu violet
Kalau begitu ayo kita makan es krim untuk merayakannya
[ajaknya]
violet kecil
yaaa ayo!!
[semangat]
Violet dan ibunya pun pergi membeli eskrim di taman
memori 2
violet kecil
ibu.. Ayah.. aku menang lomba menggambar tadi di sekolah!
violet kecil
Violet berlari kearah ayah dan ibunya memeluk mereka berdua dan langsung menunjukkan hasil gambar nya yang dia gambar tadi
violet kecil
Nadia Franco/ibu violet
Wahhh hebat sayang...
Santoso Milano
Yaaa kau sangat hebat kau memang anak berbakat dan kesayangan ayah
violet kecil
Aku sayang ayah dan ibu..
Nadia Franco/ibu violet
Kami juga menyayangi mu sayang
Santoso Milano
Kami juga menyayangi mu sayang
Flashback end
Violet Aghna Milano
Hiks.. Hiks.. Hiks
Violet Aghna Milano
Aku benci ayah...
[lirihnya]
Violet Aghna Milano
Ayah sudah berubah...
[lirihnya lagi]
violet lama terhanyut dalam tangis nya hingga ia tak sadar kalau bus telah berhenti di tempat pemberhentian nya
supir bus
nona apa kau ingin turun atau tidak?
Violet Aghna Milano
ehh iyaa maaf pak
[tersadar dan langsung bergegas pergi meninggalkan bus]
Violet Aghna Milano
Ohh yaa ampun mata ku jadi merah karena menangis
Violet terus bercermin memandang wajah nya dari layar ponselnya hingga ia tak fokus pada jalanan dan tidak melihat kedepan yang di mana ada segerombolan pria
Bruk!!
Violet tak sengaja menabrak salah satu pria gerombolan itu
Violet Aghna Milano
akhh
???
Akhh
Violet Aghna Milano
Maaf kan aku..
???
hei! Kalau jalan tuh liat-liat pake mata jangan liat yang lain
???
Gak usah ngaca lu udah jelek kok
Violet Aghna Milano
maksud nya?
???
lu udah jelek gak usah sok cantik
hampir semua gerombolan pria itu tertawa hanya satu yang diam memandang violet dengan tatapan dingin
Violet Aghna Milano
lu!!
KRING KRING KRING!!
Suara bel berbunyi
Violet Aghna Milano
Tunggu aja lu
Violet lalu bergegas masuk ke kampus untuk mencari ruang rektor
di dalam kampus dia bingung harus kemana untuk bisa ke ruangan rektor
Violet Aghna Milano
lurus atau ke kiri yaa?
???
heyy ada yang bisa ku bantu?
Violet Aghna Milano
Ahh yaa aku ingin ke ruang rektor...
???
Ohh kau pasti anak baru kan?
???
Ikutlah dengan ku aku akan mengantarmu mu ke sana
Violet Aghna Milano
Ohh baiklah terima kasih
???
Bukan masalah
Queen Alicia Xander
Ahh kenal kan nama ku Queen Alicia Xander
Violet Aghna Milano
aku Violet Aghna Milano
Queen Alicia Xander
kau bisa memanggilku Queen
Violet Aghna Milano
kau juga bisa memanggilku ku violet atau vio
Queen Alicia Xander
baiklah voi.. Selamat datang di universitas y*******m
Violet Aghna Milano
Terima kasih karena sudah menyambut ku...
Queen Alicia Xander
itu harus
Mereka berbicara lama hingga tak sadar kalau mereka sudah sampai di depan pintu ruang rektor kampus
Queen Alicia Xander
baiklah ini dia ruang rektor sepertinya perbincangan kita berakhir di sini sampai jumpa lagi nanti
Comments
🩷잘리나🖤
upp lagi thor semangat
2025-06-10
0