AYAH? [ Na Jaemin Nct Dream ] narsis

Kini mata kuliah kedua sudah usai..

Chandran

Lo ga mau nebeng gue naren?

Narendra

Ga gue mau mampir bentar di toko

Markel

Eoh ya gimana keadaan toko naren?

Markel

Sudah lama kita tidak kesana

Narendra

aman-aman aja kel

Narendra

Sudah ya gue mau cabut dulu bye!!

Narendra

//pergi

Melihat kepergian Narendra para sahabat nya hanya menggelengkan kepala..

Dalam circle mereka narendra di kenal seorang yang pekerja keras..

Dia harus menguruskan toko roti mendiang mama nya..

Ya mama nya sudah meninggal saat usia narendra baru saja 17 tahun..

Jadi mau tak mau narendra harus mandiri untuk melangsungkan hidup nya, untung saja sang mama memiliki toko roti, dari situ lah dia mendapat uang untuk menyambung sekolah nya..

Kenapa dia tidak mencari keberadaan sang ayah?

Jawaban nya adalah

Narendra

Mager gue

skip

Kerna toko tidak terlalu jauh dari kampus, narendra memutuskan untuk jalan kaki saja, dan tanpa dia ketahui bahwa langkah kaki nya diperhatikan oleh seseorang dari dalam mobil yang sejak tadi membuntuti nya..

Argantara [ ayah naren ]

Mana motor dia?

Argantara [ ayah naren ]

kok jalan kaki?

Ya itu argantara

Narendra memiliki motor tapi mogok..

Ferry

kenapa pak boss membuntuti nya seperti maling?

Argantara [ ayah naren ]

heh!!!

Argantara [ ayah naren ]

Gue seganteng ini dikira maling!!

Argantara [ ayah naren ]

Mau lo gue pecat!!

Ferry

Ampun pak boss

Argantara [ ayah naren ]

Ck menyebalkan sekali!!😤

Argantara [ ayah naren ]

Ikuti dia!!

Ferry

Baik boss

Skip

Narendra sampai di toko roti milik nya..

Narendra

//masuk

Narendra

Gimana keadaan toko?

Cindy

Keadaan toko baik saja kok mas

Saut salah satu karyawan nya

Narendra tidak mau dipanggil boss atau pak

Narendra

[ enak aja gue seganteng ini dan semuda, sekiyiwo dipanggil pak oleh mereka yang benar aja rugi bandar gue cok ]

Narendra

Bagus lah kalo gitu

Narendra

Eoh ya besok kalian libur ya

Cindy

Baik mas

Narendra

Kalo begitu saya masuk ke dalam dulu...( ujarnya menuju ruang nya )

Seluruh karyawan pun melanjutkan pekerjaan mereka

Di luar

Argantara [ ayah naren ]

//memerhatikan toko roti di depan nya

Argantara [ ayah naren ]

Jadi dia menjadi karyawan di sini?

Argantara [ ayah naren ]

Kasian sekali..( guman nya )

Argantara [ ayah naren ]

//masuk ke dalam toko

Cindy

Permisi ma--( terhenti )

Cindy

lho kok mirip!!( kaget )

Argantara [ ayah naren ]

mirip? siapa?

Cindy

Itu lho pak mirip sama boss kami..( ujarnya kaget )

Argantara [ ayah naren ]

Boss?

Cindy

Iya mas narendra

Argantara [ ayah naren ]

Narendra?

Cindy

//mengangguk

Argantara [ ayah naren ]

[ ternyata gue salah, dia bukan karyawan melainkan boss seperti gue ]

Argantara [ ayah naren ]

[ tapi kenapa tadi pagi dia memeras gue dgn uang begitu banyak! ]

Argantara [ ayah naren ]

[ awas saja kau bocah!! ]

Argantara [ ayah naren ]

Kalian memanggil nya mas?

Cindy

Iya pak

Cindy

Soalnya mas narendra kaga mau dipanggil pak boss

Cindy

Dia juga bilang rugi kalo dipanggil pak

Argantara [ ayah naren ]

Kenapa bisa begitu?

Cindy

Kerna dia masih muda dan ganteng

Argantara [ ayah naren ]

[ dih narsis nya😑 ]

Argantara [ ayah naren ]

[ eh bentar tapi gue juga narsis sih😌 ]

Skip

And

Stop

Komen

Fav

Dahh