Eps 15 (kasus 1 : Intergorasi Candra)

" Diam lah " Ujar Via yang memukul kepala Candra dengan buku. Membuat Candra menahan sakit kepalanya itu.

" Ah, kepalaku" Ujar Candra yang kesal dan memandang Via.

" Saya tidak ingin berbasa basi " Ujar Via yang langsung duduk dan bertanya kepada Candra sambil mengeluarkan foto Rinaka.

" Siapa orang bersamanya, saat dia di bar" Ujar Via dan memandang Candra yang sedikit ketakutkan. Candra pun akhirnya mengelak dan berkata

" Saya tidak mengenal perempuan ini, Siapa dia" Ujar Candra yang berusaha melepaskan ikatan borgolnya. Via yang sedang kesal dan mengambil handphone Candra di sakunya dan membuka sms terakhir itu dan membacanya.

" Bawa perempuan itu ke tempatku?, Ini maksud apa ? Perempuan itu ada Rinaka bukan" Dan membuka lipatan foto Rinaka bersama Candra.

" Sekarang kamu adalah Tersangka, Apabila melindungi pelaku, dan menghalangi petugas kepolisian untuk menangkapnya, Aku menjamin ketika kamu keluar dari penjara kamu telah berusia diatas 60 tahun. " Ujar Via sedang mengancam Candra. Candra mendengar ancaman Via pun langsung panik dan memohon kepada Via.

" Aku benar benar tidak tau dia siapa?" Ujar Candra sambil memelas. Via yang mendengar perkataan Candra pun kesal dan berkata kepada Alex untuk membawanya ke penjara.

" Tunggu saya akan berkata sebenarnya" Ujar Candra secara tiba tiba.

" Baik katakanlah dengan cepat, Saya tidak mau menghabisi waktuku disini?" Ujar Dengan kesal.

" Saya dibayar oleh Dia, untuk mendekati perempuan itu, dan pas malamnya dibar itu. Aku membawanya menemu dia" Ujar Candra.

"Siapa dia ?? " Ujarnya dan memandang Candra dengan lekat lekat.

" Dia pemilik bar , Dia bernama Hendra, ? Kamu bisa mengecek sms dan aku mempunyai fotonya di galeri. " Ujarnya dan menujuk foto hendra. Waktu saat Via membuka galeri hp Candra. Dan tanpa basa basi Dia pun langsung bertanya kepada Via.

"Aku sudah memberitahu semuanya, Apakah kamu bisa melepaskan aku" Ujarnya sambil memperlihatkan tanganya yang diborgol dengan wajah mimik memelas.

" Candra, Apakah kamu tau alasan Hendra menyuruhmu?" Ujar Via.

" Saya tidak tau, pokoknya saya di bayar, " Ujar Candra.

" Baiklah, Alex bawa dia langsung ke penjara" Alex pun datang dan menarik keluar ruang intergorasi. Membuat Candra tiba tiba berteriak.

" Aku sudah memberitahu kamu sebenarnya, kenapa kamu membawa aku ke penjara" Ujar Candra sambil berusaha melepaskan tarikan Alex

" Apabila yang kamu katakan itu benar." Ujar Via, Datang menghampirnya dan menempuk bahu Candra dengan pelan. Melanjutkan perkataanya yang belum selesai sambil tersenyum.

" Tenang aku menjamin kamu tidak keluar saat berusia 60 tahun lebih tapi kamu akan mendekam ke dalam penjara untuk selama lamanya, Karena kamu telah membantunya membuat korban bunuh diri. Dan satu lagi Rinaka masih bertanya kepada diriku apakah Candra bisa bebas akan perbuataanya? " Dan berbisik ke arah telinga Candra.

" Rinaka perempuan itu sangat mencintaimu, Tapi dia tidak mengetahui bahwa dia di jadikan mainan Oleh dirimu" Ujarnya dan Via pun berdiri berkata kepada Alex.

" Bawa dia langsung kedalam penjara " Ujar Via dan membuka galeri hp candra dan memandang Hendra.

" Masalah apa Rinaka dengan Hendra " Ujarnya sambil bergumam dan keluar dari ruangan intergorasi itu. Dan berjalan menuju ruangan divisi kriminal.

Sambil berjalan Via terus berpikir tanpa sengaja dia menabrak pintu ruangan divisi kriminal.

" Pintu pun sampai kamu tabrak?" Ujar Melly dan membuka pintu ruangan itu. Dan mempersilahkan Via berjalan duluan. semua yang berada diruangan bertanya kepada Via.

" Ketua bagaimana? " Ujar mereka dengan penasaran dan mengharapkan kasus itu segera berakhir.

" Apa di antara kalian menyimpan Handphone Rinaka? " Ujarnya dan bertanya kepada timnya.

" Ada, Tapi anak baru yang tahu nomor telepon? Apa ada masalah? " Ujar Melly sedikit kebingungan

" Saya sudah kembali ? " Ujar Alex sambil berjalan ke arah timnya itu.

" Sekarang kita harus ngapain? Ujar Alex dan bertanya kepada Via.

" Menangkap pelaku ?" Ujarnya sambil tersenyum

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***