lalu apa yg kalian lakukan dirumah ini.membuat keributan setiap hari.
Mirza
pak ini tidak akan terjadi jika dia tidak melakukan itu pada ku.
(Membelah diri)
NAILA
aku tidak akan berbuat seperti itu jika kau memberikan remot nya .
(Marah)
pak yas
sudah hentikan .termasuk kau naila .sejak kemarin kau datang kau sangat tidak sopan.
(Menatap naila dengan tajam )
NAILA
kalo begitu kirim saja aku pulang beritau orang tua ku .kalo aku nakal di sini.
pak yas
Eh .kau tidak bisa pulang sebelum ada yg tuan muda pilih di antara salah satu dari kalian.
NAILA
untuk apa aku di sini kalo sudah jelas" aku tidak akan terpilih.
yuna.
kau cukup sadar diri jugak ya
Mirza
Em
(Senyum)
mereka pun menurut
REYZA
apa sudah kau selesaikan.
pak yas
iya tuan
Mereka sering bertengkar karna hal sepeleh.tuan
REYZA
awasi mereka bertiga.
pak yas
iya .
pagi itu sebelum kekantor reyza menyempat kan diri untuk berolah raga. Di ruangan kusus .
kesempatan ini di manfaatkan oleh mereka bertiga untuk mendekati reyza.
badan kekar reyza membuat wanita mana pun pasti akan terpesona postur tubuh tinggi nya yg tinggi seratus delapan puluh delapan itu sangat di sukai para wanita yg melihat nya.
REYZA
(berjalan santai di atas teret mil sambil mendengar kan musik)
REYZA
(berhenti .)
yuna.
tuan reyza ini aku bawakan minuman untuk mu.
REYZA
kau yg bernama yuna
yuna.
iya.
(Senang karna sudah ingat namanya)
REYZA
kau tidak melihat aku sedang apa?
(Tidak suka)
yuna.
maaf kalo aku mengganggu mu .
REYZA
pergi lah dan bawa minuman itu.
(cuwek)
yuna.
baik lah.
(Kecewa)
di ruangan tempat baju di setrika .
Mirza
me...mm baju ini .harum sekali.
Kak reyza pasti sering memakai nya.
(Menciumi baju reyza dan memeluknya )
di ruang tengah naila sedang bersi"
NAILA
ah..ini susah sekali bagai mana caranya.
(Menyiram semua lantai dengan air yg menggenang .karna tidak tau caranya)
REYZA
apa .yg sedang kau lakukan dengan semua ini.
(Heran melihat rumahnya berantakan)
NAILA
aku sedang membersikan lantainya.
(Senyum)
REYZA
(menatap kesal)
NAILA
kenapa tuan apa ada yg salah.
REYZA
Bok ijah...!
(Teriak nya)
NAILA
(kaget)
REYZA
iya tuan
(Terjatuh Tidak melihat lantai licin )
bok ijah
iya ini sangat mudah .
(Senang)
bok ijah
ah...!!?duh
kenapa lantainya bayah kaya gini sih
(Kesakitan)
NAILA
eh mbok ijah ayo bangun
(Membatu ijah berdiri)
REYZA
Bok ajari mereka berkerja dengan benar
(Lalu pergi)
bok ijah
iya den..
(Masih menahan sakit)
bok ijah
kau ini sebenar nya bisa berkerja tidak.
(Marah)
NAILA
maaf bok
(Menyesal)
bok ijah
sini biar saya ajarkan yg benar
(Mengajari cara yg bebar)
NAILA
(Senyum)
ijah sangat kewalahan mengajari anak" maja itu meski tau kalo mereka tidka pernah membersikan rumah .
bok ijah
aku bisa cepat tua kalo begini teris pak
(Mengeluh)
pak yas
sudah lah kita harus bersabar.ya.
bok ijah
Ah. iya
(kesal)
Bok ijah dan suaminya pun harus sabar demi tuan mudanya itu.
Comments