Felix menerima map itu lalu membacanya secara teliti, setelah membaca nya Felix langsung menandatangani nya
Vano
Wah ternyata kamu langsung menandatangani nya Felix, berarti kerja sama kita sudah sah.
Felix
Hemm...
(Sambil menyesap rokok nya dan meminum birnya)
Vano
Felix tersenyum lah sedikit saja, jangan menakuti sekretaris ku kasihan dia ketakutan melihat mu.
Felix
Kalian boleh pergi sekarang
(Usirnya)
Vano
Nona Chika kamu boleh pulang dulu, maafkan saya atas ketidak nyamanan nya sebenarnya dia orangnya baik hanya saja tidak bisa mengungkapkannya
chika
Tidak apa tuan Vano, kalau begitu saya permisi dulu tuan vano.
Permisi tuan Felix.
(Sambil menunduk kan sedikit kepalanya dan keluar dari ruangan itu)
Felix menatap tajam punggung Chika yang keluar dari ruangan itu dan memelintir kan lidahnya.
Vano
(Ehemm ehemm Vano berdehem memberi isyarat )
Ada apa Felix
(Tanya nya)
Felix
Diam kamu Vano
(Felix menunduk mengalihkan pandangannya)
Vano
kalau sikap mu terus seperti ini kapan kamu akan mendapatkan jodoh, ingat Felix umurmu sudah tidak muda lagi sudah saatnya mencari pasangan.
Felix
Apa kamu tidak bisa diam, mau aku patah kan leher mu?
(Felix pergi meninggal vano diruangan itu)
Skip
di halte bus kini chika sedang duduk sendiri menunggu bus untuk kembali ke rumah
chika
Kenapa busnya lama sekali, hampir 20 menit aku menunggu kenapa tidak ada satupun yang lewat. Ibu pasti sudah cemas menunggu dirumah, kalau aku naik taxi tapi uang nya tidak cukup, aku harus bagaimana apa aku menelpon tuan Vano sja
Jangan lupa like dan komennya ya ? Terimakasih 🙏🏻 😘
Comments
ᴳᴿ🐅ᵘᵐ𝐀⃝🥀🤎💛ᵍᵖ✍️⃞⃟𝑹𝑨●⑅⃝ᷟ◌
Semoga ada Bus yang lewat atau orang yg berbaik hati untuk mengantar kan Chika pulang kerumahnya biar sang ibu tidak terlalu kawatir
2025-06-06
1
❤️⃟Wᵃf•§¢•Chiko❣🌻͜͡ᴀs⛧⃝ UHUY
nah bnr kata vano. sikap kamu jgn terlalu cuek sm cwe, ya nanti susah cari jodoh loh
2025-06-07
1
@🤎𖤍ᴹᴿˢ᭄ᴮⁱᵃⁿᶜᵃ•§͜¢• ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
telepon saja tuan vano minta tolong di anterin pulang chika
2025-06-06
2