Pria itu terus memeluk ku, semakin aku memberontak semakin kuat ia memeluk ku seakan aku di penjara dalam pelukannya. Aku tidak bisa bergerak. Aku sesak, mataku tidak bisa terbuka.
Afzal
Cup
Angel
Ah....
Hik ..
Hik...
Tubuku lemas. Kakiku tidak bisa berdiri karena gemetaran
Ia tiba-tiba berhenti
Angel
Ukh...
Afzal
Hosh...
Aku melihat bibirnya berdarah kemerahan, ada bekas cakar kuku di bagian leher dan dadanya
Angel
Hak...
Angel
Hik..
Saya berusaha berdiri menjauh darinya namun aku hanya bisa menjauh satu meter karena badan ku gemetaran.
Afzal
*Brugh
Ia duduk bersandar di bawah pohon besar
Angel
Tes..
Angel
Tes..
Angel
Tes...
Air mata ku terus mengalir
Aku melihat ranting kayu di tanah. Aku mengambilnya untuk melindungi diriku dari pria itu
Afzal
Huh...
Pria itu berdiri lalu mengambil jasnya di tanah
Tap
Tap
Tap
Ia berjalan pergi meninggalkanku tanpa sekata pun
Aku melihatnya sampai ia tidak terlihat lagi
Aku menangis begitu sesegukan
Aku kembali kerumah tanpa di ketahui oleh orang tuaku.
Comments