Aku Berjelajah Ke Dunia Yang Aku Inginkan?! Draft

Hai

"ABC" : Telepati *ABC* : Dalam hati (ABC) : Translate 'ABC' : Berbisik //ABC : Melakukan *ABC : Sedikit deskripsi

Happy reading

Malam harinya, di apartemen y/n saat ini, terdapat pemilik apartemen sedang mencuci piring setelah selesai makan malam. Meskipun sebenarnya apartemen itu bukan milik y/n sepenuhnya, karena y/n yang masih memiliki seorang paman yang membiayai hidup y/n tapi y/n selalu menyimpan uang dari pamannya karena y/n ingin menghasilkan uang sendiri.

y/n Aileen

//Menghela nafas panjang Haaa~

y/n Aileen

*Setelah ini mau ngapain ya? Aku bosan banget....*

Kemudian, y/n masuk ke dalam kamar setelah selesai mencuci piring. Lalu dia teringat akan hadiah dari kakek tadi sore yang berupa kalung. y/n merogoh sakunya dan mengeluarkan kalung liontin berbentuk rubah duduk dengan sembilan ekor yang memiliki warna bebatuan (contoh batu berlian, emas, delima) berbeda di setiap ekornya.

y/n Aileen

W-wah.... kalungnya sangat cantik dan berharga.... kenapa kakek memberikan kalung yang begitu berharga dan mahal kepada ku?... //Bergumam

y/n Aileen

Tapi..... ‘Semoga beruntung’...? Apa maksudnya coba?

y/n Aileen

//Melamun sambil menatap liontin tersebut

Tok tok tok....

Tiba-tiba, terdengar ketukan pintu depan apartemen y/n. Ketukan itu semakin keras dengan suara seorang pria.

pria

Permisi!! Apa ada orang?!

y/n Aileen

//Tanpa sadar bergegas memakai kalung itu dan segera keluar dari kamar dan membukakan pintu.

y/n Aileen

//Terkejut saat melihat seorang pria dewasa yang mengenakan jaket hoodie hitam serta memakai topi dan masker, kira-kira berusia 28 tahunan, berdiri di depan pintu apartemennya sambil membawa sebuket bunga tulip. Hmm? Anda siap-

pria

//Menyerahkan buket bunga tulip kepada y/n Ini untuk mu, y/n!!

y/n Aileen

//Makin terkejut Hah? Umm... Terimakasih...?

Saat y/n hendak menerima buket itu, tiba-tiba pria itu mengeluarkan pistol dari balik buket dan langsung menembak kepala y/n dengan gerakan cepat hingga membuat y/n tidak sempat menghindar.

Dorr!!!....

y/n Aileen

ugh.....

Rintih y/n kesakitan. Tubuh y/n langsung jatuh terbaring di atas lantai di depan pintu, darah berceceran di mana-mana.

Sontak suara tembakan itu berhasil menarik perhatian para penghuni apartemen (yang pasti bukan dedemit) dan penghuni gedung apartemen sebelah.

Salah satu tetangga apartemen y/n langsung menelfon polisi serta ambulans saat menemui y/n tergeletak di depan pintu dalam kondisi tak bernyawa. Sementara penghuni yang lain mengejar dan berusaha menangkap sang pelaku yang berhasil kabur dengan cara melompat langsung ke bawah (maklum, apartemen y/n berada di lantai 2).