Chap 02

Malam. Pukul 21:15
Jaemin masih berkutat dengan komputer didepannya. Ia lembur hari ini, banyak berkas yang harus ia kerjakan dan selesai besok pagi pagi sekali
Di sampingnya, ada Haechan dan juga Renjun yang duduk menunggu jaemin untuk pulang bersama sama
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
jaemin, ayo pulang... Sampai kapan kau akan berkutat dengan benda didepanmu itu?
Na Jaemin
Na Jaemin
Sebentar lagi haechan. Tinggal sedikit lagi
Renjun berdecak kesal, saat melihat jaemin yang nampak fokus dengan komputer didepannya
Huang Renjun
Huang Renjun
Sudahlah, kau bisa melanjutkan itu besok pagi, sekarang ayo pulang! Kau tidak lihat bahwa matamu sudah bengkok seperti itu?
Jaemin tak memperdulikan apa yang renjun ucapkan. Ia masih tetap fokus dengan komputernya
Tak lama dari itu, pandangan jaemin menjadi memburam. Ia menjauhkan matanya dari cahaya komputer. Ia mengusap pelan matanya yang berair
Huang Renjun
Huang Renjun
Tuh kan! Pasti minus mu bertambah lagi! Sudahlah ayo kita pulangg!!
Na Jaemin
Na Jaemin
Baiklah baiklah, kita pulang.
jaemin akhirnya mengalah. Apa yang di ucapkan renjun ada benarnya, dengan cepat ia membereskan barang barangnya yang berantakan di atas meja pribadi miliknya
tak lupa juga ia mencabut semua kabel yang tertancap di komputer, setelah semuanya selesai jaemin langsung mengajak kedua temannya untuk segera pulang
Na Jaemin
Na Jaemin
Ayo kita pulang.
.
.
.
rencana awal memang memutuskan untuk pulang. tapi hal itu di tunda karena si Haechan merengek perutnya lapar meminta di isi oleh makanan.
Disinilah mereka sekarang, di kedai mie udon yang masih ramai diisi oleh orang orang walaupun hari sudah malam
Haechan menyantap udonnya dengan semangat, sudah 2 mangkok mie udon ia habiskan dan sekarang adalah mangkok ke 3
Jaemin dan renjun hanya melongo melihat haechan yang bisa menghabiskan mie udon sebanyak itu..mereka berdua baru saja makan satu mangkok mie udon..
Na Jaemin
Na Jaemin
Haechan.. Kau lapar atau suka dengan mie udonnya?
SRUUPSSSS
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
lapar! Aku mau memesan dimsum dulu!
Renjun menepuk jidatnya perlahan
Huang Renjun
Huang Renjun
aku heran. Sebanyak apapun dia makan, tubuhnya sama sekali tidak berubah. Aku saja harus diet beberapa bulan untuk mengecilkan badan ini..
Jaemin tertawa pelan
Na Jaemin
Na Jaemin
Itulah haechan, padahal kerjaannya hanya makan, tidur dan seperti itu terus. Di kantor saja disaat kerja dia masih bisa nyemil
Jaemin dan renjun tertawa pelan, atas ucapan masing masing.
???
???
Tolong mie udon nya 3 ya.
jaemin melihat ke asal suara, tiga orang berpakaian hitam, menggunakan topi menutupi semua wajah mereka. Tiga orang itu tengah memesan makanan kepada pelayan, mereka duduk tepat di belakang meja dirinya tempati
???
???
Baik kalau begitu, tunggu sebentar akan kami bawakan!
Pelayan itu pergi meninggalkan tiga orang itu. Jaemin masih tidak mengalihkan pandangannya kepada tiga orang itu.
???
???
*smrik
Jaemin langsung duduk kembali seperti semula saat melihat salah satu pelanggan yang ia lihat tadi tersenyum miring melihat dirinya
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
hei lihat, aku bawakan kalian dimsum!
Haechan datang sambil membawa nampan berisikan tiga piring dimsum, ia meletakkan nampan itu di atas meja
Huang Renjun
Huang Renjun
Wahh, kau mau menghabiskan ini sendirian?
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
*haechan menggeleng. Ini untuk kalian juga!
Haechan membagikan dua piring itu kepada dua temannya
Na Jaemin
Na Jaemin
Tumben? Biasanya kau paling anti berbagi makanan seperti ini?
Haechan merengut mendengar perkataan jaemin
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
Aku tidak sepelit itu! sudahlah dimakan saja! aku yang traktir kalian hari ini
Jaemin dan renjun saling memandang satu sama lain
Huang Renjun
Huang Renjun
Sungguh?!
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
*mengangguk Ya, makanlah. Aku yang traktir
Na Jaemin
Na Jaemin
Kau baik sekali haechanieeeeeeeee!!!!
Jaemin mencium pipi haechan, yang di cium membalas ciuman itu kembali di pipi haechan
Renjun yang melihat itu rasanya ingin muntah melihat adengan didepan dirinya
Huang Renjun
Huang Renjun
Geli sekali...
tiga makhluk manis itu tertawa dan mengobrol menghabiskan waktu mereka di kedai mie udon ini.
Tepat di belakang mereka, tiga lelaki misterius melihat dengan pandangan yang sulit di artikan
???
???
Sangat menggemaskan ya? *bisik 1
???
???
ya, apa perlu kita dekati? *bisik 2
???
???
Ingatlah. Kita baru saja dibebaskan, jangan melakukan hal hal yang aneh. *bisik 3
???
???
Sudahlah, aku melihat jelas tadi kau tersenyum ke salah satu anak yang disana? *bisik 1
???
???
Yaaa, memang.. Kalian ada ide? *bisik 3
???
???
ada. Kita akan dapatkan mereka *bisik 2
.
.
.
Pukul 22:30
Sudah malam, Angin malam juga berhembus perlahan membuat semua orang lebih memilih untuk meringkuk di atas kasur yang empuk dan tidur didalam selimut
Sebuah bus berhenti didepan sebuah halte, bus terakhir yang berjalan itu pergi meninggalkan halte saat penumpang terakhirnya sudah turun di depan halte
Jaemin, Renjun, dan Haechan. Mereka lah yang tadi turun di halte tersebut
Mereka berjalan masuk kedapan gang kecil untuk sampai ke kost mereka
Haechan yang awalnya berdiri di samping sebelah kiri, tiba tiba merimpit ke tengah tengah jaemin dan juga renjun
Huang Renjun
Huang Renjun
Haish haechan!! Kau ini kenapa!!??
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
Aku takut.. Gang ini sepi sekali..
Na Jaemin
Na Jaemin
Sudah malam, wajar kalau sepi
haechan menggandeng erat lengan kecil milik renjun, membuat sang empu merasa risih
Huang Renjun
Huang Renjun
YAK LEPASKAN!!! INI GELI LEE DONGHYUCK!!
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
Akuu takutttttttt!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Kau ini penakut sekali! apa yang kau takutkan? Kita berjalan bertiga di gang ini!
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
Tetap saja!! aku takut!!!!!!! Ini gelap...
SRAK!
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
IBU!!!!!!
Haechan langsung berteriak dan memeluk tubuh renjun saat mendengar suara kencang dari arah belakang
Ia menyembunyikan wajahnya di perut renjun. Si kecil berusaha untuk melepaskan pelukan haechan, tapi nihil. Pelukan itu kencang sekali
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
ibu aku minta maaf kalau aku banyak salah kepada ibu....
Huang Renjun
Huang Renjun
Dramatis sekali...
Jaemin melihat kebelakang. Tak ada apapun, hanya jalanan yang tak terlihat karena gelap. Pandangan jaemin agak sedikit memburam karena ia tak menggunakan kacamata ataupun lensa kontak khusus untuk minus
Na Jaemin
Na Jaemin
Siapa disana?
Hening. Tidak ada jawaban
Na Jaemin
Na Jaemin
Tidak ada apapun, ayo pulang.
Mereka bertiga lanjut berjalan dengan haechan yang masih berjalan sambil memeluk pinggang renjun erat karena takut
"halo~"
Jaemin, Renjun, dan Haechan mendadak kaku di tempat saat mendengar suara berat dari arah belakang
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
Aku tau aku ini penakut. Sampai sampai aku bisa mendengar suara orang dibelakang..
Huang Renjun
Huang Renjun
Aku juga mendengarnya bodoh.
ketiga lelaki manis itu, melihat ke arah belakang secara bersamaan. Tiga orang yang hanya terlihat kepalanya saja sangat jelas di penglihatan mereka.
Haechan mendadak gagu saat melihat itu
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
Kepala melayang?....
Na Jaemin
Na Jaemin
Siapa? Ada pelu apa?
Ketiga orang itu berjalan mendekat. Pakaian mereka tak begitu terlihat karena berwarna hitam dan menyatu dengan gelapnya di malam hari
Mark Lee
Mark Lee
Hai~ ada yang tau kost di daerah sekitar sini?
Lee Donghyuck
Lee Donghyuck
AAAAAAA, ITU ITU ITU!!! SI PEMBUNUH ITU!!!!
BRUK!
Na Jaemin
Na Jaemin
HAECHAN!!!
Huang Renjun
Huang Renjun
HAECHAN!!!!!
*Bersamaan
Haechan jatuh pingsan saat melihat siapa yang ada didepannya
Jaemin dan renjun begitu panik saat melihat haechan yang tak sadarkan diri
Mark Lee
Mark Lee
Apa wajahku sejelek itu?
Lai Guanlin
Lai Guanlin
Sangat jelek, sampai dia pingsan seperti itu.
Lee Jeno
Lee Jeno
Benar.
.
.
.
TBC

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!