Bisikan Dari Pohon Beringin/Angker
bab 3
pagi menjelang.
matahari belum tinggi.
angin berembus lemah, membawa bau anyir dari arah ladang belakang. nufa dan manda duduk di beranda rumah ustadz ali.
nufa
ustadz... semalam dia muncul lagi. lebih jelas dari sebelumnya.
ustadz ali
kalian sudah melewati batas. dia bukan arwah. dia ditanam dengan perjanjian.
manda
perjanjian? maksudnya...?
ustadz ali
di pohon beringin itu, dulu ada seorang perempuan yang dijadikan tumbal. namanya tirta. dia dikurung hidup-hidup..., karena dianggap membawa sial.
manda meremas jemarinya sendiri. nama itu... baru ia dengar, tapi terasa sangat familiar. seolah pernah ia bisikkan sendiri dalam tidur.
nufa
apa hubungannya dengan manda?
ustadz ali
tubuh tirta memang terkubur, tapi jiwanya mencari pengganti, dan wajah yang paling mirip dengannya... ada pada manda.
manda
*degg seperti disambar petir siang bolong
manda
a-aku?? kenapa harus aku?? *terkejut dan heran
ustadz ali
karena darahmu. karena garis keturunan dari nenekmu, mbah dewi. tirta adalah adik mbah dewi yang dikorbankan, dan sekarang... dia ingin kembali.
hembusan angin mendadak kencang. jendela rumah ustadz ali bergetar. dari luar, terdengar suara lirih. " mbaaaak" pelan,tapi berulang terus menerus
ustadz ali
malam nanti kita harus kembali ke pohon itu. dengan semua yang tau kejadian dulu.
ustadz ali menatap mata manda.
tak ada senyum. tak ada ragu.
hanya satu kalimat:
ustadz ali
dia akan mengambilmu.., perlahan. Sampai kamu akan lupa diri mu sendiri..
Comments