Perjalan Ceo Menjadi Kultivator Immortal.
5
kini pagi hari pun telah tiba,sang guru atau wanyi sedang duduk di teras kamarnya sembari menikmati teh yang dituangkan oleh pelayan,
melihat kedatangan muridnya yang baru saja diangkat kemarin yaitu, Chen Mei,akhirnya Chen Mei pun dipanggil sang guru untuk menemaninya.
Chen mei
Ada apa guru.?
sembari duduk.
wanyi
pagi ini kau harus berlatih bersama para senior seniormu yang lainnya,
terimalah ini,
buku ini yang akan menjadi latihan untukmu,dalam satu bulan kau harus menguasai semua pergerakan ini,maka kau sudah dapat melatih semua kekuatan yang ada di dalam setiap gerakan ini..
Ucapan sang guru memberikan sebuah buku kepada chen Mei.
Chen mei
mengambilnya dan mengangguk.
kini siang hari pun tiba, di sebuah lapangan terlihat beberapa murid sedang berlatih bersama atau menyerang satu sama lain,agar kultivasinya pun meningkat,para murid itu masih ada di tingkat 1, ada yang tingkat 2 dan juga tingkat 3, sedangkan Chen mei yang berasal dari dunia modern,
dirinya tidak memiliki tingkat apapun,atau 0,
maka dari itu ia pun dipandang rendah oleh para murid-murid yang ada di sekte itu.
Zhao yi
hai kamu,kemarilah maju ke depan berlatih bersama mereka,jangan diam saja di situ,...
ucapan perempuan itu dengan nada keras dan lirikan mata yang mengejek.
Chen mei
A,aku, dengan nada takut.
Zhao yi
ya iyalah kamu,siapa lagi tidak mungkin kakak,ku..
Menunjuk kepada sang guru atau wanyi yang tiba baru saja.
Chen mei
melihat sang guru, namun gurunya hanya mengangguk sedikit, sehingga dirinya pun berjalan dengan sangat hati-hati, dirinya pun merasa tidak akan bisa mengalahkan atau mengenai murid-murid yang ada di dunia itu,namun dirinya tetap percaya pasti bisa,tidak ingin selalu dipandang rendah oleh seniornya yang lain.
setelah Chen Mei dan murid yang menjadi lawannya juga seorang wanita sudah tiba di lapangan,
kemudian murid wanita mulai berlari dan hendak menyerang Chen mei,
Chen mei yang merasa kebingungan dan juga takut,
dirinya melihat sebuah batu yang ada di dekatnya,
kemudian dirinya berlari mendekati batu itu,
setelah mendapatkan batu itu ternyata dirinya lebih dahulu ditendang oleh lawannya,
sehingga dirinya pun terpental jauh ke belakang,namun dirinya berusaha kembali bangkit,
lalu saat murid wanita itu hendak menyerang dan Mei kembali berdiri,
dengan cepat Chen Mei langsung melempar batu itu,
sehingga mengenai kening wanita itu dan akhirnya murid wanita itu pun juga terjatuh karena tidak konsentrasi.
Comments