Obsesi Akut Ayah Dan Anak
Chp 2
>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<
>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<
Setelah semuanya berkumpul semenjak bertemunya dengan gadis manis di pohon apel membuat arfa seketika kepikiran terus menerus sampai dirinya melamun dan sekitar teman temannya menoleh kearahnya karena arfa tidak sadar bahwa guru nya bernama Haryanti memanggil dirinya berulang kali
Teman yang disampingnya menyentuh nya lalu siarfa sadar dan menatap wajah haryanti dengan datar
someone girl
Haryanti (guru)
Kamu ini bukannya mendengarkan guru malah asik melamun
atlenta arfa Ferdiansyah
(tatapan tajam)
Suka-suka saya
someone girl
Haryanti (guru)
Arfa!! kamu kalo dibilanginnya,sama guru aja begini melawan apalagi orangtua mu
atlenta arfa Ferdiansyah
orang tua aja gak jelas, satu sibuk kerja yang satu lagi gatau kemana jadi jangan sok tau tentang keluarga kuuu!!!
atlenta arfa Ferdiansyah
(tatapan seperti membunuh)
someone girl
Haryanti (guru)
(kaget)
someone girl
haryanti (guru)
hah~ baiklah kalo begitu
someone girl
haryanti (guru)
Seperti nya acara pembelajaran tentang alam disini sudah cukup jadi kita kembali pulang ya
someone girl
Haryanti (guru)
Okee semuanya jangan berpencar ikutin arahann jangan sampai hilang
Semuanya yang lain mengikuti haryanti kecuali si arfa melainkan berjalan ke tempat dimana bertemunya dengan wanita yang dipikirannya
Sesampainya dilokasi ternyata ana tidak ada ditempat membuat arfa agak kecewa dan matanya melihat sekitar
Alhasil dirinya memutuskan untuk pergi dan akan kembali untuk menemuinya
Ana yang sedang menimbang hasil panen nya dan mendapatkan uang nya
Setelah menimbangnya selesai,ana kembali lagi bekerja hingga sore hari
pukul 15.00 sebelum jam pulang sekitar 16.30 ana yang sedang berbicara pekerja lainnya tiba tiba ada yang memanggil nya
someone girl
Anaa ada yang mencarimu
Aulia Iriana widiya
Siapa?
someone girl
Entahlah...aku tanya malah diem aja,tatapannya aja membuat aku merinding
Aulia Iriana widiya
hmm baiklah
Aulia Iriana widiya
Aku akan menemuinya
Aulia Iriana widiya
(berjalan)
Temannya menunjukkan ke arah dimana mereka bertemu pertama kalinya
Ana melihat sekitar ternyata tidak ada orang sama sekali tidak lama kemudian seseorang dari menutup mata ana
Aulia Iriana widiya
(kaget dan langsung menghindari nya)
Aulia Iriana widiya
siapa kamu
dihadapanny seorang pria bermasker hitam beserta memakai sweter hitam dan memakai kupluk dikepalanya
atlenta arfa Ferdiansyah
(membuka masker)
Aulia Iriana widiya
(napas lega)
Aulia Iriana widiya
Kamu ini ya arfaa bikin aku kaget aja
Aulia Iriana widiya
Ada apa? Kenapa kamu datang kesini?
Ana melihat arfa sedang mengeluarkan sesuatu di sakunya lalu tiba tiba aksinya berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak cincin
Aulia Iriana widiya
Arfa??
atlenta arfa Ferdiansyah
Apakah kamu mau menjadi kekasih ku anaa~
Aulia Iriana widiya
(kaget sejadinya)
Aulia Iriana widiya
Tunggu sebentarr
Aulia Iriana widiya
Apa maksudmu
atlenta arfa Ferdiansyah
Bersedia? kalo bersedia ambillah cincin ini
atlenta arfa Ferdiansyah
(sedikit kecewa namun dengan wajah datar)
atlenta arfa Ferdiansyah
(langsung berdiri dan perlahan mendekat)
arfa menatap wajah ana tanpa menunjukkan ekspresi sedikit pun bahkan rasa kecewanya tidak ada
Comments