My Boss Sugar Daddy Rasa curiga Raphael

Rasa curiga Raphael

Happy Reading♡

Raphael Hardiant

[ mengintip Alva yang sedang kompres lutut Ruby ]

Raphael Hardiant

Kenapa rasanya aku kenal dengan wanita itu? Apa dia Rachel? tapi tidak mungkin Ruby begitu tampak seperti wanita polos [ Gumamnya dengan rasa penasaran ]

Raphael Hardiant

Pasti hanya wanita yang mirip dengan Rachel saja

Raphael Hardiant

Lagipula aku akan bertemu dengannya malam ini

Raphael Hardiant

[ pergi dari ruang kesehatan itu ]

Ruby/Rachel Daviena

Aw.. sakit

Alva Norman

Sakit? aku tekan nya terlalu kuat ya?

Ruby/Rachel Daviena

Iyaa aww..

Alva Norman

Aku bakal lebih lembut lagi oke? bilang kalau sakit

Alva Norman

[ Menekan kompres itu perlahan dengan lembut sekali kali ini ]

Alva Norman

Lain kali hati-hati kalau berjalan supaya gak terjadi hal kayak gini lagi

Ruby/Rachel Daviena

Aku dah hati-hati banget mungkin kesandung kaki ku sendiri

Ruby/Rachel Daviena

[ Menghela nafas ]

Ruby/Rachel Daviena

Oh ya..aku lihat Cassandra kayak suka sama kamu deh, Al

Alva Norman

Hah??

Alva Norman

Gak mungkin lah Haha!

Ruby/Rachel Daviena

Loh kok gak mungkin?

Alva Norman

Dia cantik gak cocok buat aku

Ruby/Rachel Daviena

Jadi, maksud kamu, kamu jelek gitu?

Alva Norman

Eh?

Ruby/Rachel Daviena

Kamu ganteng loh jujur aja ya kan cocok sama Sandra yang manis cantik lagi

Alva Norman

Cantik paras nya tapi gak sama dengan hatinya

Ruby/Rachel Daviena

[ Berkedip mendengar ucapan Alva barusan ]

Ruby/Rachel Daviena

Maksud nya??

Alva Norman

Ah, lupakan aja, aku juga udah punya seseorang spesial bagiku [ Tersenyum manis ]

Alva Norman

Gimana dah mendingan lutut kamu? [ Tanya nya mencoba mengalihkan pembicaraan ]

Ruby/Rachel Daviena

Iyaa dah lumayan enakan

Ruby/Rachel Daviena

Makasih ya

Alva Norman

Sama-sama, Ruby

Alva Norman

( Asal kamu tau, kamu lah orang spesial itu, Ruby. ) [ batinnya ]

________

____

Malam harinya

Raphael mengajak bertemu Rachel alias Ruby ke apartemen yang sudah dibeli Raphael untuk mereka

Taksi yang ditumpangi Ruby berhenti tepat di depan bangunan megah yaitu Apartemen megah di tengah kota

Ruby/Rachel Daviena

[ menuju apartemen nya berada tepat di lantai 11 ]

Ruby/Rachel Daviena

Ini bukan lagi apartemen tapi penthouse

Ruby/Rachel Daviena

[ Memasukkan kata sandi di pintu apartemen tujuan nya ]

CEKLEK!!

Ruby membuka pintu dan berjalan masuk lebih jauh, yang membuat mulutnya menganga tak menyangka apa yang ia lihat

Raphael Hardiant

Akhirnya datang

Raphael Hardiant

[ Berjalan menuruni anak tangga ]

Ruby/Rachel Daviena

Maaf jika aku terlambat, sedikit tersesat di jalan

Raphael Hardiant

[ hanya berdiri menatap tubuh Rachel dan ujung kepala hingga kaki ]

Raphael Hardiant

Tidak kedinginan? pakaian mu terlalu terbuka

Ruby/Rachel Daviena

Ah tidak, aku sudah terbiasa tak apa [ Tersenyum manis ]

Raphael Hardiant

[ Mendekat ke arah Rachel ]

Raphael Hardiant

Tapi aku suka kamu terlihat cantik sekali

Ruby/Rachel Daviena

Aku senang jika kamu suka

Raphael Hardiant

Hmm..

Raphael Hardiant

[ memainkan ujung helai rambut Rachel ]

Raphael Hardiant

Di tempat ku bekerja tadi siang aku bertemu orang yang sangat mirip dengan mu tapi, wanita itu jelek sangat culun [ ucapnya blak-blakan sebab Raphael tipe yang jujur dan apa adanya ]

Ruby/Rachel Daviena

A-apa?

Ruby/Rachel Daviena

( Dia barusan ngatain gue jelek?? culun?? dasar bos sialan! ) [ Gerutunya dalam hati tak terima dikatakan seperti itu ]

Raphael Hardiant

Kupikir lagi semua orang katanya memiliki 7 kembaran di dunia, mungkin rekan kerja itu salah satu dari mu?

Ruby/Rachel Daviena

Ya..ya! Mungkin! [ Tertawa canggung ]

Raphael Hardiant

Boleh aku cium? bibir seksi itu.. [ Menatap bibir Rachel dengan penuh nasfu ]

Ruby/Rachel Daviena

Bol- Uhmm!!