Revenge [ My Love Secretary ] Chapter 04

-HAPPY READING-

•••

Saat ini Jasmine sedang melihat-lihat materi yang akan dibahas saat meeting nanti, tetapi siapa sangka bahwa isi pikirannya bukan tentang materi itu tetapi lekaki yang tadi dia temui di ruangan George.

Jeannette Caroline Tudor

[ Menepuk pundak Jasmine ]

Jasmine Cathrine Oldenburg

/Kaget [ Menoleh kesamping ] Astaga, Jeanne!

Jeannette Caroline Tudor

Hehe.. maaf, Jasmine.

Jeannette Caroline Tudor

Aku dari tadi liat kamu melamun terus, jadi aku takut kamu kenapa-kenapa.

Jasmine Cathrine Oldenburg

Ohh, engga.

Jasmine Cathrine Oldenburg

Aku baik-baik saja.

Jeannette Caroline Tudor

[ Mengangguk ] Baiklah, kalau kamu butuh sesuatu bilang saja sama aku.

Jeannette Caroline Tudor

Aku akan membantu kamu sebisa aku.

Jasmine Cathrine Oldenburg

[ Mengangguk ] Makasih, Jeanne.

Jeannette Caroline Tudor

Sama-sama.

Setelah itu Jasmine dan Jeannette kembali dengan aktivitas mereka masing-masing.

Walaupun Jasmine kadang-kadang masih memikirkan laki-laki yang bernama Xanders itu.

💍💍💍

Malam hari sudah tiba, Jasmine hari ini sedikit lembur karena harus merevisi materi-materi yang menurut dia kurang, tentu saja Jasmine harus tetap meminta izin kepada George.

Mereka akan melakukan meeting untuk beberapa hari, karena orang yang akan bekerja sama dengan George orang yang cukup sulit.

Jasmine Cathrine Oldenburg

Hah!~ [ Meregangkan otot nya ]

Jasmine Cathrine Oldenburg

Akhirnya selesai juga.

Jasmine Cathrine Oldenburg

Tidak disini, maupun di perusahaanku tetap saja.

Jasmine Cathrine Oldenburg

Bikin aku pegal.

Someone

Perusahaanku? ❄️

Jasmine Cathrine Oldenburg

/Kaget [ Menoleh ke belakang ]

Jasmine Cathrine Oldenburg

Tuan Xanders! [ Berdiri lalu membungkuk sekilas ]

Xanders Sebastian Stuart

Hm, maksud dari perkataan anda tadi apa ya? ❄️

Jasmine Cathrine Oldenburg

/gugup H-hah?

Jasmine Cathrine Oldenburg

Perkataan a-apa y-ya Tuan?

Jasmine Cathrine Oldenburg

( Sialan! Kenapa aku bisa gugup dihadapannya?! )

Xanders Sebastian Stuart

Sudahlah, sepertinya saya yang salah mendengar. ❄️

Xanders Sebastian Stuart

Oh ya, ingat! ❄️❄️

Xanders Sebastian Stuart

Jangan pernah coba-coba membohongi saya di kawasan perusahaan ini, termasuk menjadi mata-mata! ❄️

Xanders Sebastian Stuart

Karena saya tau, siapa yang tidak berbohong dan siapa yang berbohong bahkan menjadi mata-mata! ❄️ [ Menatap tajam Jasmine ]

Jasmine Cathrine Oldenburg

B-baik Tuan!

Jasmine Cathrine Oldenburg

K-kalau begitu, s-saya pe-permisi dulu.

Jasmine Cathrine Oldenburg

[ Pergi dari hadapan Xanders ] ( Sialan! )

Xanders Sebastian Stuart

[ Menatap punggung Jasmine ]

-BERSAMBUNG-