#ke rumah mister x #

Claudia yang biasa terlihat ceria dan berani , sekarang agak mencut nyalinya

~apa aku harus denga. laki laki ini ?, gimana caranya ?badannya saja 2x lipat badanku

~mana mukanya ada berewok nya , kan geli kalau dia mau sun aku .... aaaa gak gak ini gak bener! pikiran Claudia, yang mau menjauh dari mami dan mister x itu !

Dengan sigap mami menarik lengan Claudia agar tetap di deketnya

" kamu mau kemana ?apa mami harus ingatkan dengan kontrak kerja kita " bisik mami Diah di telinga Claudia

Claudia menatap wajah mami Diah dengan kesal

" gak mami ,, Claudia masih inget dengan semua kontrak kerja kita ! tapi mamii, lihat kepribadian nya pasti dia sangat jorok , coba mami lihat badanya 2x lipat badan ku , bisa bisa aku sesak napas di deketnya " ucap Claudia di depan mister x

" oh .. kamu sepertinya gak sabar dengan saya ! sampai sampai kamu memikirkan jika kamu Deket di dekapan ku " ucap mister x dengan nada megoda

" iya mister... Claudia memang wanita yang prefisonal " jawab mami Diah

" kalau begitu jangan banyak drama , ayo Claudia ikut saya !" ketus mister x

Claudia hanya diam dengan tatapan pasrah dan kosong ,ia mengikuti langkah mister x karena tangannya di tarik mister x sampai di depan pintu modil

" masukk ..!! cepat " bentak mister x

Claudia hanya memejamkan matanya saja karna terkejut dengan langsung masuk ke modil , Claudia hanya menatap kosong jalanan , sembaring memikirkan hidupnya di tangan mister x

" keluarr!! Claudia menatap orang yang membentaknya

" ayo cepat ! lambat banget cuman di suruh keluar modil aja ! " ketus mister x dengan menarik paksah Claudia

" aaaa .... sakit mister ! misterr ....." keluar Claudia

mendengar orang kesakitan keluar seorang wanita payudara dari ruangan yang mungkin itu kamarnya

" mister lepaskan dia! " ucap wanita payudara

mister pun menghentikan langkahnya

" kamu bukan siapa siapa saya , kamu jangan ikut campur urusan SAYA!! " ucap mister tanpa melihat sumber suara

" aku? bukan siapa siapa mister? ingat saya masih menjadi istri kamu baji**an " ucap wanita itu dengan lantang

prakk!!

1 tanparan mendarat di pipi mulus Anis, yang membuat tubuh nya termundur beberapah langkah

" mbak ... ?" refleks Claudia menghampirinya Anis yang menangis menahan sakit

melihat pipi Anis merah claudia sangat kesal sehingga ia tidak sadar berhadapan dengan siapa dirinya sekarang

" kamu ! kamu bukan laki laki yang kuat ! kamu cuman laki laki pengecut , pecundang dengan manfaatkan otot-otot lemah kamu ! " ucap Claudia dengan menunjuk wajah mister x

" kamu berani dengan saya ? kamu lihat apa yang saya bisa lakukan dengan tubuh kecil mu ini ! " ancam mister x

" kamu mau ancam saya ? , saya gak takut dengan omong kosong laki laki pengecut seperti kamu , bahkan saya gak sudih di sentuh oleh laki laki seperti kamu ..." ucap Claudia dengan membantu Anis

" claudiaaa .... kamuuuu

dukkk ....

kepala Claudia terjuduk di pinggir lemari yang membuat pelipisnya berdarah

"aaa....." ringis Claudia , melihat darah ditangannya , yang sesat ia menyentuh pelipisnya

mister x menjambak rambut panjang Claudia dan berjalan manaiki anak tangga

" aaaaa ..... misterrr ... sakittt " ringis Claudia

tetapi mister x tidak memperdulikan suara dari Claudia yang meringii kesakitan

brukk..

minter x mendorong claudia ke kasur kamarnya yg cukup luas

krekk....

suara pintu yg di kunci

Claudia mencoba untuk memgambil kunci dari mister x tetapi usahanya sia sia