2005/Kota

Tahun ini tepat nya tahun 2005 tahun dimana seorang pemuda berumur tujuh belas tahun, dan dia sudah 2 bulan berada di kota ini dan sekarang dia seharus nya sudah mulai memasuki sekolah nya SMA Tunas Bangsa.
Pemuda ini bernama Aksa Pratama pemuda yang berasal dari desa Bumi Asri, dan sekarang dia sudah resmi pindah dari desa ke kota sejak 1 bulan yang lalu dan sekarang 2 bulan dia sudah resmi di terima di sekolah SMA Tunas Bangsa.
Aksa memilih sekolah ini karena sahabat sahabat nya ternyata bersekolah disitu juga tapi dia masih tidak tau dimana sahabat paling dekat nya? bersekolah dimana dia? sejak perpisahan terakhir saat dia menginjak umur 14 dan sahabat nya bernama Gerald Malvin itu resmi pindah ke kota juga.
Hanya Aksa yang masih tinggal di desa saat itu , Aksa menjalani sekolah dan hari hari nya yang membosankan tidak ada sahabat sahabat nya lagi dan Aksa juga bekerja di desa agar bisa ikut pindah ke kota. Aksa bekerja di desa dengan cara membantu kakek nya di sawah , mengantar kue buatan nenek nya ke warung dan membantu sang kakak jika sama sama libur untuk berjualan di pasar. Disinilah Aksa berada di rumah bekas peninggalan orang tua nya , rumah itu cukup besar dan luas cukup untuk di tinggali walau banyak debu dan kotoran saat pertama kali masuk.
Aksa , Oliv dan nenek Maya bekerja sama membersihkan rumah itu saat baru pindah dan besok hari nya Aksa langsung mencari pekerjaan sampingan untuk anak sekolah.
Aksa di terima bekerja di sebuah Caffe dan Alfa Omega di Caffe bekerja sebagai pelayan dan di Alfa Omega dia bekerja sebagai kasir. Dan pada akhir nya hari sekolah nya tiba hari dimana dia akan bertemu teman nya di sekolah walau saat pindah teman teman nya sudah datang dan mengajak nya bermain di berbagai tempat
Namun yang di pikirkan Aksa hanya lah Gerald dimana laki laki itu? tidak ada kabar sama sekali sejak pindah dari desa ke kota. Jujur saja Aksa rindu dengan sosok Gerald Malvin itu yang selalu menemani nya bahkan walau di larang kakak nya Oliv Gerald tetap keras kepala dan mendekati Aksa.
Pagi ini Aksa sudah bersiap memakai seragam sekolah nya dan dia sedang membantu sang kakak nya Oliv membuat makanan dan hari ini Oliv juga di terima di sekolah favorit nya juga yaitu SMA Bunga Citra lestari. Umur Oliv 18 tahun yang arti nya Oliv anak pindahan bukan siswi baru.
Aksa Pratama
Aksa Pratama
Kak gue ga bekal ya
Ucap Aksa yang sedang menata makanan di meja
Olivia Claudine
Olivia Claudine
Kenapa? masih ada sangu lo
Ucap Oliv dengan nada ketus nya , Aksa sudah terbiasa dengan itu jujur walau kakak nya terlihat ketus cuek dan dingin tapi kakak nya lah yang paling sayang dengan Aksa.
Aksa Pratama
Aksa Pratama
iya sisa gaji gue kerja masih cukup buat sangu tenang aja ga bakal boros
Ucap Aksa pada Kaka nya
Olivia Claudine
Olivia Claudine
Hm terserah lo, jangan bolos kayak waktu lo smp gue cape bolak balik ke sekolah cuma gara gara lo bolos dan buat onar
Ucap Oliv sambil melipat kedua tangan nya di dada
Aksa Pratama
Aksa Pratama
Suka suka gue dong lagian bolos itu asik siapa tau disini gue ada temen baru buat bolos kan seru tuh
Ucap Aksa sambil tertawa kecil
Olivia Claudine
Olivia Claudine
Terserah lo, sarapan ga lo
Tanya Oliv pada Aksa
Aksa Pratama
Aksa Pratama
Ga deh ga nafsu , makanan lo pasti ke asinan lagi ogah ah mending beli di kantin
Ucap Aksa dan segera berlari ke arah depan sambil menyomot roti bakar berisikan selai strawberry
Olivia Claudine
Olivia Claudine
WOY ANJ ROTI GUEEEE!!!! AKSAAA BALIKINNN!!! AWAS LO PULANG SEKOLAH GUE JADIKAN BABU LO ADEK DURHAKA
Teriak Oliv saat sadar jika roti nya sudah di comot sang adik
Maya
Maya
Astaga tidak bisa kah sehari saja kalian akur... nenek cape dengar teriakan mu dan ocehan kalian itu
Ucap nenek Maya yang sedang menyiapkan roti yang akan di jual di samping rumah
Rumah peninggalan orang tua Aksa memiliki toko roti di samping rumah nya. Jujur itu itu mempermudahkan nenek Maya untuk berjualan di rumah saja. Orang tua Aksa dan Oliv terbilang cukup mampu untuk kehidupan sehari hari dan ada satu mobil di garasi dan dua motor untuk bersekolah Oliv dan Aksa.
SMA Tunas Bangsa
Disini lah Aksa berada di parkiran sekolah SMA Tunas Bangsa sekolah baru nya. Dia berjalan ke arah kelas nya dengan gaya yang berbeda tas yang di gendong sebelah seperti tas Selempang tanagn satu nya dia masukkan ke dalam saku celana banyak siswi perempuan yang melihat nya takjub dan terpesona selain wajah nya yang tampan tapi juga cute itu oh ayolah dia berjalan selayak nya preman sekolah.
Aksa membuka pintu kelas nya dan terlihat lah sahabat nya yaitu Rio , Nevan , Kavin , Gibran dan Gerald. Aksa langsung berlari untuk memeluk Gerald yang dimana di saksikan oleh para teman teman sekelas nya.
Aksa Pratama
Aksa Pratama
BABI LO GERALD GUE WA GA DI JAWAB GUE TELFON GA DI ANGKAT GUE KHAWATIR SAMA LO SIALAN
Ucap Aksa sambil merangkul leher Gerald walau dia harus sedikit jinjit
Gerald Malvin
Gerald Malvin
Haha maaf aksaa bukan ga di jawab atau di bales hp ku rusak maaf yaa. Tapi itu mulut nya siapa yang ngajarin hm?
Ucap Gerald dan bertanya pada sahabat manis nya itu
Aksa Pratama
Aksa Pratama
Oh gue belajar dari temen temen yang lain gapapa lah lagian udah gede juga bukan anak kecil
Ucap Aksa langsung mendudukkan diri nya dekat dengan jendela sebelah Gerald , Gerald di suruh pindah di kursi sebelah nya
Nevan Anendra
Nevan Anendra
Kita ga di peluk sa?
Ucap Nevan dengan nada bercanda
Aksa Pratama
Aksa Pratama
Ga , bosen gue liat muka lo pada
Ucap Aksa dan langsung menyenderkan kepalanya di pundak Gerald
Manja nya kembali jika bersama dengan Gerald entahlah jika bersama Gerald Aksa selalu fidak bisa jika tidak bermanja manja dengan pria tinggi dan blesteran Belanda ini.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!