Dalam beberapa hari ia dengan cepat menyusup kedalam Wilayah Jalan Kebenaran tanpa diketahui identitasnya.
Ia sekarang memiliki identitas sebagai pengawal bayaran dari kota perbatasan.
Saat ini ia telah mencapai Wilayah Sekte Pedang Timur, konon Sekte ini dulunya sangat berjaya dan melahirkan banyak Master Martial yang kuat.
Namun tahun demi tahun menurun hingga hanya ada tersisa Lima Heaven Martial Realm saja dan tidak pernah muncul seorang Mystic Martial Realm.
Disebuah Kota yang kecil Liang Tian meneduh sejenak dan mulai berlatih dengan pelan.
Ia membaca buku kuno setiap hari, hingga sebulan penuh pemahamannya meningkatkan dan ia secara bertahap menembus Tahap Akhir!
Earth Martial Realm Tahap Akhir! langkah yang indah, ia tidak lama lagi akan menembus ke Heaven Martial Realm!
Jika ia menembus ke Heaven Martial Realm, ia dapat melangkah ke langit dan memiliki kecepatan seperti kilat.
Seni Pedang Iblis Kekacauan memasuki Fase Perubahan Kedua, 3x peningkatan sangat luar biasa.
Artinya Liang Tian tidak terkalahkan di Earth Martial Realm bahkan jika ia bertemu dengan Tahap Puncak sekalipun!
"Sudah waktunya untuk menghancurkan Klan Ding" Gumam Liang Tian, ia kemudian mengambil token miliknya dan menyalurkan energi bela diri.
Beberapa penjelasan mulai memasuki pikiran Liang Tian, Klan Ding tidaklah kuat namun ada Ahli Earth Martial Realm Tahap Akhir dan Martial Realm Tahap Puncak.
Misinya cukup mudah, bunuh semua ahli Earth Martial Realm Klan Ding, misi ini akan dianggap selesai.
Totalnya ada 7 Earth Martial Realm, 1 Tahap Puncak, 1 Tahap Akhir, 2 Tahap Menengah dan 3 Tahap Awal.
Menurut Liang Tian, pertahankan mereka cukup kuat oleh karena itu ia perlu melakukan rencana licik.
"Aku akan memancing mereka satu persatu untuk keluar dari kediamannya dan membunuhnya" Gumam Liang Tian, ia mulai mendapatkan rencananya.
Segera ia bertindak, menurut informasi setiap beberapa sekali akan ada Penatua yang keluar untuk membeli perbekalan.
Tujuannya adalah Penatua ini, ia akan menangkapnya terlebih dahulu dan menunggu bantuannya datang.
Setelah menunggu selama beberapa hari akhirnya dua Penatua keluar dari kediaman Klan Ding dan menuju ke utara.
"Kesempatan yang baik!" Liang Tian segera mengejar mereka dengan cepat.
Kedua Penatua yang bersama dengan puluhan anggota Klan Ding lainnya merasa dingin.
"Apa hari ini terlalu dingin?" Tanya salah satu Penatua, Penatua lainnya terkejut.
"Seharusnya bagi ahli seperti kita, hawa dingin tidak mampu menembusnya!" Saut Penatua itu.
Namun mereka merasa ada hawa dingin yang mencengkam, keduanya baru saja menembus Earth Martial Realm setahun yang lalu.
Tiba-tiba sebuah serangan menghancurkan gerobak yang mereka tunggangi.
Kedua Penatua yang telah lama waspada segera bersiap untuk bertarung, aura mereka meledak "Berani menghentikan kami Klan Ding! Mencari kematian!"
SLASHH!
Dengan hanya dua serangan biasa, kedua Penatua itu tewas tanpa tau siapa musuhnya.
Kemudian para murid dibantai dengan cepat, Liang Tian mencibir "Kalian adalah pemula di dunia ini atau bagaimana?"
Liang Tian kemudian membakar mayat mereka dan menyisakan gerobak-gerobak itu.
Ia menemukan banyak Batu Roh dicincin spiritual milik kedua Penatua.
Ia akhirnya memiliki beberapa tabungan yang cukup untuk membeli Pill, setelah menyelesaikan misi ini ia akan fokus berlatih dan memperkuat dirinya terlebih dahulu.
Liang Tian kemudian pergi dan menunggu dengan tenang.
Diaula pertemuan Klan Ding, Patriak Klan Ding dan Empat Penatua lainnya berpikir sangat keras.
"Dua Penatua kita dibunuh oleh ahli yang tidak diketahui bagaimana kita mentolerir ahli itu!" Mata seorang Penatua Pertama penuh niat membunuh.
Penatua Kedua mengangguk "Menurut Penatua Pertama apa kita akan membalasnya?"
"Tentu saja, aku tau bajingan itu pasti antara Tahap Akhir saja! ia dapat membunuh dua Tahap Awal dengan beberapa gerakan!" Penatua Pertama menjawab dengan keras.
Patriak Klan Ding menghela nafas "Baiklah Penatua Pertama bersama Penatua Kedua dan Penatua Ketiga diikuti oleh seratus murid segera mencari pembunuh itu!"
"Baiklah Patriak!" Penatua Pertama yang memimpin kali ini merasa bersemangat, ia telah lama berdiam diri dan perlu meregangkan ototnya.
Penatua Kedua bersama Penatua Ketiga juga bersiap-siap dan membawa seratus murid elite dari Klan Ding.
Didalam Klan Ding hanya tersiaa Patriak Klan Ding, Penatua Keempat yang hanya di Tahap Awal dan kurang dari seratus anggota Klan Ding.
Setelah Penatua Pertama bersama rombongannya bergerak, Liang Tian yang melihat hal ini sangat senang "Sepertinya akhir kehidupan dari Patriak Ding hari ini"
Liang Tian kemudian menyusup kedalam kediaman Klan Ding namun sebuah formasi muncul.
Liang Tian mencibir dan menghancurkan formasi itu dengan cepat
Patriak Ding bersama Penatua Keempat muncul "Jadi kau yang membunuh para Penatuaku!"
"Seperti Patriak Ding tidak bodoh" Cibir Liang Tian dengan tenang.
Patriak Ding dengan santai berkata "Aku mengetahui hal ini dengan baik, kau bermain ular mengejar tikus!"
"Terus? tidak ada bedanya, hari ini kepalamu akan ku penggal" Liang Tian segera bertindak dengan cepat dan mulai serius.
Patriak Ding mencibir "Berani menyerang Klan Dingku, hari ini kau akan aku hancurkan!"
"Diagram Yin dan Yang!" Patriak Ding segera menggunakan artefak yang ditinggalkan oleh pendahulunya.
Liang Tian terkejut, artefak itu memperkuat pertahanan dan melemahkan musuhnya!
"Menarik namun itu saja, Seni Pedang Iblis Kekacauan, Fase Perubahan Pertama!" Teriak Liang Tian, energi yang sebelumnya ditarik tiba-tiba penuh kembali!
Patriak Ding terkejut "Ia memiliki seni yang tidak biasa, dari mana ia berasal?"
"Patriak aku akan membantumu!" Penatua Keempat segera bersiap namun tiba-tiba serangan yang begitu cepat melesat.
Hanya dengan sekali tebas Penatua Keempat tewas ditempat! Patriak Ding menatap dingin kearah Liang Tian "Bajingan!"
Aura Patriak Ding meledak dan ia segera bergegas kearah Liang Tian.
Namun Liang Tian tidak takut sama sekali, ia juga bergerak lebih cepat dan menunjukkan gengsinya sebagai sosok dari jalan iblis.
Kata dingin, niat membunuh dan tanpa belas kasihan.
Akhirnya Patriak Ding memahami siapa lawannya "Jalan Iblis! kalian memang sangat berani!"
"Terima takdirmu!" Liang Tian menyerang dengan cepat dan menggunakan seluruh tenaganya.
Namun Patriak Ding tidak menyerah, ia menggunakan Diagram Yin dan Yang dengan begitu baik.
Pertarungan terus menerus terjadi hingga akhirnya Diagram Yin dan Yang miliknya hancur karena terkena serangan Liang Tian yang begitu kuat.
"Rasakan Pilar Iblis ini" Liang Tian mencibir, ia menggunakan seni rahasianya dan benar saja dampaknya tidak terlalu kuat seperti sebelumnya.
BOMM!
Patriak Ding yang memiliki basis Tahap Puncak akhirnya tumbang dihadapan Liang Tian, ia mengambil kepala Patriak Ding dan Penatua Keempat itu.
Liang Tian juga dengan santai memborbardir kediaman Klan Ding kemudian pergi meninggalkannya.
Saat Penatua Pertama, Penatua Kedua dan Penatua Ketiga mengetahui bahwa kediaman mereka dihancurkan.
Mereka sangat marah dan mencari musuh yang menyerang itu secara gila-gilaan.
Hal ini membangkitkan kewaspadaan Sekte Pedang Timur yang telah lama berdiam diri.
To Be Continued
Terimakasih yang sudah membaca novel saya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Lili
keren/CoolGuy/
2025-05-12
1