Hari pernikahan pun tiba keduanya tengah duduk disebuah bangku yang disediakan untuk akad nikah,Aisya menggunakan kebaya yang sangat cantik dan hijab yang senada dengan bajunya, begitupun Reyhan yang tampan dengan pakaian formal kemeja putih dan jas serta kopiah hitam dikepalanya.
Akad nikah dilaksanakan dirumah Aisya dengan dihadiri sanak saudara dan juga sahabat dari masing-masing mempelai.
Wali : saudara Reyhan Akbar bin Ahmad Akbar
Jawab mempelai laki-laki : saya
Wali : Saya nikahkan anda dengan anak perempuanku Anaya Aisya bint Rahman Adi dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan perhiasan mas 50gr sudah dibayar tunai.
Qobul : saya terima nikahnya Anaya Aisya binti Rahman Adi putri bapak untuk saya sendiri dengan mas kawin tersebut tunai.
"Bagaimana mana para saksi sah?"ucap penghulu
"Sah..sah..sah"sahut para saksi
Penghulu pun berdoa dan kemudian menyerahkan buku nikah kepada kedua mempelai,Aisya mencium tangan Reyhan dan Reyhan mencium kening Aisya. Akad nikah berjalan dengan lancar dan resepsi pun langsung diadakan di kediaman Aisya dengan sederhana namun terkonsep dengan baik.
Satu persatu tamu memberi selamat kepada Reyhan dan Aisya ,rekan seprofesi Reyhan maupun Aisya,sanak saudara berkumpul demi acara keduanya.
*
*
Setelah acara selesai pukul 9 malam mereka beristirahat dikamar Aisya,nampak kecanggungan diantara keduanya,karena ini pengalaman pertama mereka. Reyhan sudah berjanji akan memperlakukan Aisya dengan baik meskipun dia tidak mencintainya dan Reyhan akan menjalankan kewajibannya bersama Aisya meskipun dengan setengah hati. Setelah bersih-bersih mereka duduk berdua ditempat tidur dan telah melaksanakan shalat sunah dua rakaat sebelum tidur.
"Aisya apa aku boleh menyentuh dan meminta hak ku sebagai suami mu" Tanya Reyhan pada Aisya
Aisya pun tertunduk malu,namun dia sadar itu adalah kewajibannya dan akan sangat berdosa jika dia tidak menjalankannya.
"Aisya bersedia mas,karena mas sudah sah menjadi suamiku jadi aku ingin menjalankan kewajiban ku sebagai seorang istri"
Reyhan tersenyum tipis mendengar jawaban Aisya dia mulai mencium kening Aisya kemudian Reyhan mencium bibir Aisya hingga keduanya kehabisan napas. Tangan Reyhan perlahan membuka satu persatu pakaian Aisya setelah istrinya tanpa sehelai benangpun ditubuhnya dia mulai berjima dengan istrinya, Reyhan melakukan kegiatannya secara perlahan karena menyadari ini pengalaman pertama mereka dan Reyhan tidak ingin menyakiti Aisya.
Setelah keduanya mencapai klimaks, Reyhan dan Aisya tertidur pulas dengan posisi Aisya memeluk tubuh Reyhan. Pukul setengah lima pagi Reyhan terbangun,dia terkejut saat bangun ada tangan yang melingkar ditubuhnya,namun dia langsung tersadar bahwa yang memeluknya adalah Aisya perempuan yang sudah iya nikahi kemarin pagi.
Sejenak pikiran Reyhan berlarian,dia menikahi Aisya tanpa perasaan cinta,dia berharap suatu saat nanti bisa merasakan perasaan tersebut, meskipun baginya tidak akan mudah,namun Reyhan akan tetap memperlakukan istrinya dengan baik dan juga untuk saat ini dia akan pura-pura mencintai istrinya. Reyhan tidak ingin menyakiti hati Aisya dan ibunya yang sudah merencanakan pernikahan ini jauh-jauh hari.
"Mas sudah bangun?" tanya Aisya membuyarkan lamunan Reyhan
"Iya,mas sudah bangun, sebentar lagi subuh dek"
"Yasudah kita mandi besar, sebaiknya mas lebih dulu karena bapa pasti mengajak mas shalat di masjid"
"Baiklah,kamar mandinya sebelah mana?"
"Kamar mandinya hanya ada satu mas, letaknya dekat dengan dapur"
"Oh baiklah, aku mandi lebih dulu ya"
Aisya pun mengangguk.
Sebelum itu Aisya menyiapkan baju dan juga celana yang akan dibawanya ke kamar mandi sebagai baju ganti. Setelah Reyhan pergi mandi Aisya menyiapkan baju Koko dan juga kain sarung yang akan digunakan shalat ke masjid.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
evita19
masih diawal tp udh tercium kesedian Aisyah dikemudian hari Krn suami pura pura cinta
2022-07-02
0
Yenni Erwin
banyak orang dan suka
2022-04-19
0
chabibahyayah
nongki dimari thor😘😘
2021-12-26
0