Leti pun mulai memberanikan diri, berjalan tanpa beban meskipun dia tahu kalau kejadian ini akan menghajar mental dan fisiknya habis-habisan.
Sekitar pukul 12 malam Leti sudah sampai di rumahnya dengan menggunakan jasa taksi online, sedikit demi-mi sedikit langkah kaki Leti mulai mengendap-endap berjalan layaknya seorang pencuri di rumah ibu sendiri.
"Heh! Pelacur akhirnya kau pulang juga." Suara Adiguna menghentikan langkah Leti.
"Papa," ucap Leti sedikit cemas.
"Plaaaak!" Tamparan keras Adiguna melayang ke pipi Leti.
"Kau sudah puas membuat hati anakku hancur, dasar jalang murahan, kalau kau mau menjebak pria kenapa harus calon adik kandungmu sendiri Leti!" bentak Adiguna.
"Pa, Leti tidak ada maksud untuk merebut Arkan dari siapapun, aku di jebak asal Papa tahu ini bukan keinginan Leti sama sekali," bantah Leti akan tetapi nasi sudah menjadi bubur mau sekeras apapun Leti menerangkan tetap saja citranya sudah buruk di mata keluarganya.
"Masih bisa ya kau mengelak padahal sudah jelas-jelas salah, apa buktinya jika kalian berdua di jebak, yang ada kau malah menjebak Arkan untuk tidur bersamamu, aku tidak habis pikir kau sampai melakukan hubungan terlarang itu!" kelekar Adi dengan nada yang menggebu-gebu.
Kemarahan Adiguna menggelegar, bahkan Sandra dan juga Latu sempat terbangun dan mencari arah sumber pertengkaran ini.
"Papa, Kak Leti," ucap Latu dengan tatapan yang mengejek ke arah Leti.
"Oh, jadi kau masih ada muka untuk mendatangi rumah ini," cibir Latu.
"Dek, Kakak mohon dengar penjelasan dari Kakak dulu," pinta Leti.
"Apa yang ingin kau jelaskan coba kau jelaskan, kau ingin menjelaskan kalau kau sudah berhasil menjadi pelacur calon suamiku, kau mau menceritakan ke seluruh dunia kalau kau sudah berhasil membuat pernikahanku hancur, bertahun-tahun aku menantikan pernikahan ini, namun kelakuan kotor mu menghancurkan semua!" teriak Latu sambil menunjuk-nunjuk wajah Leti.
"Ok, kalian semua boleh menghinaku, menyebutku seorang pelacur ataupun pelakor silahkan itu hak kalian, asal kalian semua tahu aku di sini sebagai anak dan juga sebagai Kakak, tidak ada niatan untuk merebut lelaki manapun apalagi itu calon suami dari adikku!" tekan Leti.
"Plaaaak!" Sekali lagi tamparan melesat kembali di pipi Leti kali ini tamparan itu datang dari ibunya sendiri.
"Lancang sekali kau Leti, kelakuanmu benar-benar seperti bapakmu yang tidak tahu diri itu, Oh ya dari dulu kau tidak tahu kan siapa Bapakmu, mulai sekarang aku kasih tahu nama bapakmu adalah Ferdinan Ali, dia dulunya seorang pengusaha dari Malaysia, dan dia bangkrut karena suka bermain perempuan, sekarang aku ibumu sendiri sudah tidak menganggap mu sebagai anak lagi, carilah bapakmu barang kali masih hidup!" cetus Sandra.
Ucapan Sandra begitu menyakitkan bahkan melebihi tamparan yang diberi oleh Adi dan juga dirinya, untuk saat ini Leti sudah tidak bisa berbuat apa-apa langkah terbaik adalah angkat kaki dari rumah ini.
"Maafkan jika memang selama ini Leti mempunyai salah, dan untuk Mama, terima kasih sudah memberi tempat selama ini untuk Leti, selamat malam," ucap Leti lalu mulai pergi meninggalkan rumahnya.
Leti pun sudah pergi dengan membawa segenggam luka yang ada di dalam hatinya, memang untuk sekarang bagaimanapun cara Leti meyakinkan semua orang tidak akan ada yang mempercayainya, karena yang mereka lihat hanyalah penggalan video tanpa melihat keseluruhan dari video tersebut.
******
Setelah kepergian Leti, Sandra merasa menyesal sudah mengusir anak pertamanya itu, akan tetapi karena amarahnya yang membuncah mengalahkan rasa sayang Sandra yang setipis tisu terhadap anak pertamanya itu.
"Ya Tuhan apa yang sudah saya lakukan, apa mungkin Leti akan benar-benar pergi dari rumah ini, ah tidak mungkin dia kan tebal muka paling satu Minggu lagi dia akan pulang juga," gumam Sandra sendiri.
******
Satu Minggu kemudian, pernikahan Latu dan juga Arkan tetap di selenggarakan, karena bagaimanapun keluarga dari Adiguna mempunyai hutang Budi terhadap keluarga Arkan.
Arkan sudah selesai mengucapkan sebuah ijab qobul, saat ini antara Latu dan juga Arkan tengah sah menjadi suami istri.
Meskipun Arkan harus berupaya untuk membuat Latu percaya, akan tetapi tanggapan Latu masih tetap sama, sekali pengkhianat tetap pengkhianat, meskipun kenyataan tidak seperti yang di bayangkan orang-orang.
Pernikahan mereka berdua di gelar dengan cara tertutup dan tamu yang di undang pun hanya sebatas keluarga dan rekan terdekat saja, karena kejadian besar itu semuanya jadi berubah seperti ini.
"Akhirnya anak kita menikah juga Ibu Risa," ucap Sandra.
"Iya Ibu Sandra dan aku harap Ibu Sandra menjauhkan anak Ibu yang bernama Leti itu dengan anak saya Arkan, karena aku tidak ingin pernikahan mereka hancur hanya gara-gara datangnya orang ketiga," cetus Risa yang benar-benar membuat Sandra tersinggung sebagai seorang ibu yang melahirkan Leti.
'Ya Tuhan kenapa Engkau memberiku anak seperti Leti, sedari dulu kerjaannya hanya membuat malu keluarga saja,' batin Sandra yang meluapkan semua amarahnya terhadap Leti.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Lanjar Lestari
sdh betul km Leti pergikeluar dr rumah neraka itu keluar dr keluarga toxic g usah mengharapkan Arkan biar saja dia tetap menikah dg adikmu itu suatu saat nanti Arkan akan menyesal telah menikahi Latu adikmu dan tidak pernah akan bertemu anaknya yg sedang km kandung benih yg di tinggalkan Arkan dirahim mu semoga anakmu laki-laki agar bs menjagamu dan membela mu .
2025-04-28
0