“Kebohongan memang indah apabila dilakukan, orang yang sudah melakukan kebohongan hidup nya pasti akan selalu penuh dengan kebohongan. Tidak selama nya kebohongan itu tertutup dengan indah, akan ada masa nya kebohongan itu terbongkar dengan indah juga. Gak akan ada yang tau kapan itu terjadi, kita hanya disuruh untuk bersiap-siap karena lambat laun itu pasti akan terjadi.”
-Andri
Andri:
Jantung ku mulai dag..dig..dug tidak karuan, aku mulai ketakutan lagi karena Keisha ingin meminjam ponsel ku. Sampai saat ini aku belum menemukan ide agar ia tidak meminjam ponsel ku. Masalah nya ada pada ponsel ku. Pesan ku kepada Kania belum ku hapus, astaga kenapa aku bisa sebodoh ini? Kenapa aku bisa berfikir lambat seperti ini, kalau ketahuan bagaimana?
Keisha terlihat menunggu, karena aku tidak lekas meminjam ponsel ku kepada nya “Mas? Boleh minjam ponsel mu apa enggak?”
“Ha?” aku menoleh dengan cepat, melihat raut wajah Keisha yang heran melihat ku. Aku harus bertindak cepat kali ini, tanpa berfikir dua kali aku langsung merebut dompet Kania dari tangan Keisha. Jangan ditanya bagimana ekspresi Keisha, dia sangat terkejut karena tiba-tiba aku mengambil dompet Kania.
“Eng—Kania tadi nelpon Mas, ka—tanya dompet nya biar Mas aja yang simpan. Besok dia akan ambil di ruangan Mas,” ucap ku dengan alasan yang entah lah aku mendapatkan nya dimana, tiba-tiba alasan itu keluar saja dari bibir ku.
Keisha terlihat diam “Bener Kei, barusan aja Kania nelpon Mas,” aku berusaha meyakinkan ucapan ku agar Keisha percaya. Aku menunggu cukup takut kurasa, karena Keisha tidak ada ekspresi sama sekali di wajah nya.
“Hem, oke deh kalau gitu. Keisha kira dia gak ingat sama dompet nya. Berarti dompet Kania sekarang tanggung jawab Mas ya, soalnya Keisha gak mau tanggung jawab. Isi dompet nya banyak banget uang nya, heheh. Keisha jadi takut megang nya,”
“Hehehe.” aku hanya bisa tertawa sumbang, sambil memegang erat dompet ku.
“Yaudah, ayo kita pulang Mas. Hari ini Keisha akan masakin Mas makanan yang enak,” Keisha menggandeng lengan ku menuju mobil.
“I—ya, ayo.” aku pun bergegas mengikuti arah tarikannya sambil melihat kewajah nya yang masih tersenyum. Aku merasa heran, apakah dia tidak pernah merasa curiga kepadaku?
Biasanya kalau wanita lain akan bertanya dengan sikap pasangannya yang tiba-tiba aneh? Atau berfikiran yang macam-macam? Kan bisa begitu, tapi Keisha tidak begitu, kenapa? Apakah dia memang benar-benar sangat percaya kepada ku?
Keisha:
Bukan aku tidak ingin curiga kepada suami ku sendiri, aku ingin sekali curiga kepada sikap nya yang tiba-tiba membuat ku terkejut di luar sikap nya yang tidak biasa.
Tapi aku gak bisa begitu, aku gak bisa curiga dan suudzon dengan suami ku sendiri. Iya, jika kecurigaan ku benar, kalau salah bagaimana? Itu akan menimbulkan dosa, dosa yang sangat besar, aku tidak ingin itu terjadi. Lagian perasaan yang tidak menentu itu datang nya dari setan.
Jadi, aku dengan segera membuang nya dengan cepat. Aku tau jika setan ingin menghancurkan hubungan ku dengan Andri, setan tidak suka lihat keharmonisan di dalam hubungan ku dengan nya.
Didalam hubungan itu sangat wajib adanya kepercayaan, jadi aku tidak ingin menghapus kepercayaan itu. Itu sangat tidak baik, sangat tidak bagus. Sesekali aku melihat wajah Andri yang sedang fokus menyetir, lihat lah!
Bagaimana bisa aku curiga kepada suami ku yang sangat mencintai ku dan selalu bertahan dengan segala kekurangan ku. Jika aku menuruti fikiran nafsu ku mungkin hari ini aku bertengkar hebat karena sikap Andri yang tiba-tiba mengambil dompet Kania dengan cepat di tangan ku. Hal yang lumrah bukan?
Aku meraih tangannya lalu menggenggam nya dengan erat “Ada apa Kei?” tanya nya lembut.
“Gak papa kok Mas, aku hanya ingin pegang tangan kamu aja,” hangat, ya, tangan yang ku genggam saat ini hangat. Sangat nyaman, saat ku pegang. Memberikan kenyamanan siapapun yang menggenggam nya, eits! hanya aku saja yang bisa menggenggam nya. Yang lain tidak boleh dong.
“Apa ada sesuatu?” tanya nya lagi.
“Sebenarnya ada, hanya saja aku—“ kalimat ku terpotong karena Andri menyela perkataan ku.
“Karena aku rebut dompet Kania dari tangan mu?” aku hanya bisa menunduk.
Andri terdengar menghela nafas, aku tau ia kecewa dan itu terlihat dari wajah tampannya “Keisha, lihat lah aku!” aku memberanikan melihat wajah nya yang sedang melihat ku lalu ia beralih melihat ke jalan raya.
“Mas tadi itu kelewat emosi Kei, jadi Mas refleks mengambil dompet Kania dari tangan mu. Kamu tau kan, karyawan Mas menghancurkan kepercayaan Mas? Jadi tadi itu fikiran Mas sedang tidak jernih, Mas asal main ambil aja dompet Kania. Kumohon, jangan berfikiran yang macam-macam Kei,”
Dia tau, dia tau jika aku memikirkan ini sedari tadi. Ahhh, apa yang sudah kau lakukan Kei? Lihat lah, kau sudah berfikiran negatif kepada suami mu.
“Maafkan Kei Mas, Kei hanya takut kalau Mas—“
“Sampai kapanpun, hanya kamu yang Mas cintai Kei. Gak ada wanita lain yang bisa menggantikan kamu di hati Mas dan difikiran Mas. Lagian Mas juga tidak pernah tergoda dengan wanita diluar sana, hanya kamu yang bisa membuat Mas cinta setiap detik nya. Jangan berfikir yang macam-macam sayang, itu gak baik buat kita, gak baik buat hubungan kita. Aku gak mau bertengkar masalah tadi, karena Mas ingin selalu hidup rukun dengan mu,” Andri tersenyum ke arah ku lalu beralih lagi ke jalan raya di hadapannya.
Aku menoleh dengan cepat, melihat kedua matanya yang terlihat serius mengatakan itu. Lihat lah Kei, dia benar-benar tulus mencintai mu, sampai kapanpun itu dia akan selalu mencintai mu. Kalau memang dia tidak mencintai mu, mungkin dia sudah mencari wanita lain sejak dulu.
Aku pun bersandar di bahu nya “Iya Mas, maaf. Sekali lagi maafkan Kei ya? Kei janji gak akan begitu lagi.”
Andri mencium pucuk kepala ku yang tertutup balutan hijab, sangat nyaman fikirku.
“Gak papa kamu begitu Kei, dengan begitu Mas tau bahwa kamu sangat mencintai aku. Tapi jangan sesering itu ya, itu gak baik dalam hubungan kita. Setan paling suka lihat hubungan suami istri itu berantakan. Seperti saat ini, setan sudah mulai meracuni fikiranmu,”
Aku mengangguk pelan “Iya Mas. Aku gak akan begitu lagi,” ucap ku.
Keisha, ingat lah, Andri sangat mencintai mu. Karena hanya kau yang bisa menakhlukan hatinya, hanya kau yang bisa memilikinya. Tidak akan ada yang bisa menakhlukan hati Andri selain dirimu. Teruslah berfikir positif demi hubungan mu agar tetap harmonis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Venesita John Kenaria
kasian keysa
2020-10-01
1
Erza X Acay ItuOlla
ikut deg deg an bacax😆
2020-05-06
1
Yanthy Wahyu Hidayah
buka kedoky andri thorrrrrr ksihan keisa
2020-04-12
1