-Kemesraan Andri Kepada Keisha -

“Manusia hidup pasti tidak akan jauh dari kata 'MASALAH'. Aku belum mendapatkan masalah itu. Masalah kecil saja sudah membuat aku menderita, apalagi masalah besar. Mungkin aku tidak akan dapat menanggung nya. Kita berfikir bahwa masalah datang nya dari Tuhan untuk menguji makhluk nya. Tetapi berbeda denganku, jika masalah datang kepadaku itu bukan dari Tuhan, melainkan dari aku sendiri yang mendatangkan masalah itu. Ini namanya penyakit gak datang tetapi malah di cari.”

-Kania

Andri:

Aku tersentak dari tidurku, ku ambil ponsel di nakas dan ku lihat sudah jam 00:01. Aku menepuk jidatku, sudah tengah malam. Aku harus segera pulang ke rumah, aku pun melihat Kania yang masih tidur namun sekarang posisi nya dia masih memeluk erat pinggangku.

Aku pun tersenyum lalu aku mencium kening nya lumayan lama. Ku cium pula pipi kanan dan pipi kiri nya. Dengan perlahan aku melepaskan tangannya dari pinggangku, aku memperbaiki selimut nya lalu aku beranjak dari kamar nya. Kini tujuan aku sekarang lah pulang ke rumah.

Sebenarnya, aku tidak berniat untuk pergi ke apartemen Kania, tetapi melihat keadaan Kania seperti tadi membuat aku tidak tega untuk meninggalkannya sendirian dan pada akhirnya aku pun ikut tertidur bersama nya. Salah atau tidak nya, aku tidak tau itu yang penting aku bersamanya disaat ia sedang ada dalam masalah.

Aku berjalan menuju ke parkiran, aku masuk ke dalam mobil, menyalakan mobil lalu melaju dengan cepat. Untung saat ini jalanan terbilang sangat sepi dan ini memudahkan aku untuk mengebut di jalan raya agar aku cepat sampai di rumah, lumayan menyambung tidur walau dengan wanita berbeda. Aku juga tidak boleh terus-terusan seperti ini, karena akhir-akhir ini aku jarang meluangkan waktu ku dengan istri ku, aku tidak boleh seperti ini. Aku harus menghargai perasannya,

Sesibuk-sibuk nya aku dengan pekerjaan ku maupun dengan Kania, aku tidak boleh melupakan dia. Karena dia lah cinta pertama ku sewaktu kuliah, hingga aku memberanikan melamar dia untuk menjadi pasangan sehidup semati.

Aku menambah kecepatan, jarak dari apartemen Kania ke rumah Keisha cukup memakan waktu. Tetapi jika jalannya sepi begini, ini akan memudahkan ku untuk sampai ke rumah. Aku membuka kaca jendela mobil, rambut ku di terpa angin. Sangat dingin, ini membuat fikiran ku jernih dan segar.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, aku pun akhirnya sampai di rumah. Aku langsung masuk kedalam rumah, kulihat lampu di ruang tamu sangat gelap. Aku pun perlahan berjalan menuju ke kamar, dan kulihat kamar hanya diterangi oleh lampu tidur. Aku menghela nafas lega, ternyata Keisha sudah ada di rumah. Pasti dia kecewa karena aku tidak dapat hadir makan malam di rumah ibu, ya walaupun aku tau bahwa pesan itu berkata bahwa dia baik-baik saja, nyatanya aku tau bahwa dia sudah berharap akan kehadiran ku.

Aku naik ke atas kasur, ku baringkan tubuh ku lalu ku peluk pinggang dia yang sedang membelakangi aku. Aku mencium leher nya sangat lama, hingga membuat ia bergerak dan menghadapi aku. Aku melihat kedua mata nya terbuka dengan sangat sempurna, pasti ia merasa terganggu karena aku sudah mencium nya. Tidak apa, kapan lagi aku akan bersama dia seperti ini.

Keisha:

Aku merasakan tangan kekar melingkar manis di pinggang ku, aku masih terpejam karena rasa ngantuk ku yang luar biasa.

Namun, rasa ngantuk itu tak bertahan lama saat aku merasakan geli yang sangat luar biasa di belakang leher ku. Andri mencium leher ku, aku pun langsung berbalik dan membuka mata ku. Aku melihat wajah tampan Andri yang sedang tersenyum kepadaku. Apa dia sedang menggoda ku sekarang.

“Baru pulang Mas?” tanya ku di sela-sela suara serak ku yang habis baru bangun tidur.

Aku tidak tau jam berapa sekarang ini, yang ku tau seperti nya dia pulang telat hari ini.

Andri menggangguk pelan, ia merapikan

rambut ku “Maafkan Mas ya Kei, Mas telat pulang nya. Habis nya Mas gak tau kalau ada rapat dadakan begini. Aku tau kamu pasti menunggu Mas, maafkan Mas ya.” ucap nya dengan lembut.

Entah kenapa rasa kesal ku tadi kepadanya, mendadak hilang saat itu juga. Apakah ini yang dinamakan cinta sesungguhnya? Atau ini yang dinamakan cinta buta?

Aku tersenyum “Gak papa kok Mas, aku ngerti kok. Pasti kamu capek, jadi sekarang kita tidur ya.” ucap ku sambil merapikan rambut nya yang terlihat acak-acakan membuat kesan ia menjadi lebih tampan dari aslinya.

Andri tersenyum ke arah ku, ia berkali-kali mencium punggung tangan ku membuat aku semakin geli merasakannya “Mas mencintai mu Kei,” saat aku mendengar nya, tidak terasa jantung ku berpacu dengan cepat.

Mungkin saat ini kedua pipi ku sudah sangat merah mendengar Andri berkata seperti tadi. Untung saja di kamar, aku menggunakan lampu tidur, jadi Andri tidak akan melihat pipi ku yang sudah merah semerah tomat.

“Aku juga,” balas ku.

Andri menarik tubuhku lalu mendekapku ke pelukannya, sangat nyaman. Aroma yang selama ini aku rindukan akhirnya tercium juga, ahh kenapa Andri selalu dapat membuat aku rindu secepat ini kepada nya. Aku pun membalas pelukan nya, rasa ngantuk ku mulai kembali. Aku pun memejamkan mata ku yang sudah berat. Kini aku pun tidur di pelukan Andri.

Selamat tidur Mas, kamu adalah Anugerah yang Allah beri untuk ku. Kamu suami terhebat yang dapat mendampingi aku disegala kekuranganku, kamu adalah kekasih hati yang sabar menghadapi aku. Percayalah, kini aku percaya akan cintamu malah aku semakin percaya bahwa engkau tidak akan mengkhianati ku. Aku mencintai mu seluruh segenap hatiku. Dari ku, wanita yang tidak bisa jadi ibu dari anak-anak mu.

Andri:

Aku membuka perlahan kedua mata ku, terasa berat rasanya. Namun ku paksakan buka. Aku melihat seseorang yang masih tidur dipelukan ku, aku berusaha membuka kedua mataku dengan sempurna. Apakah sekarang ini aku bersama Kania atau Keisha, kedua wanita itu mempunyai gestur yang sama, aku tidak ingin salah mengenali tubuh itu, aku harus mengenali nya.

Saat kesadaran ku sudah pulih, aku ingat bahwa semalam aku pergi dari apartemen Kania dan memilih pulang untuk menemui Keisa, dan ini lah aku, wanita yang sekarang bersama ku ialah Keisha, istri ku. Bukan Kania, aku tidak tau bagaimana keadaannya disana. Semoga suasana hati nya membaik setelah ku temani sepanjang malam.

Aku tersenyum melihat wajah polos Keisha disaat tidur, aku mengelus pipi nya yang terlihat tembem. Bulu mata yang lentik, hidung yang sangat mancung menyetarai hidungku, bibir nya yang sangat tipis dan berwarna pink merona membuat aku mengaggumi bahwa ciptaan Tuhan memang lah sangat indah.

Aku mencium kening nya sangat lama, aku sangat senang karena hari ini aku dapat tidur bersama dengan Keisha seperti dulu kala. Sekarang aku seperti merasa, bahwa aku adil kepada dua wanita. Hahaha, ya aku hanya merasa saja bukan karena aku siap untuk menikahi Kania juga. Tapi tidak tau lah untuk nanti, aku belum memikirkannya.

Senyuman ku semakin kembang, disaat Keisha membuka kedua matanya terbuka perlahan lalu terlihat lah kedua bola matanya terbuka dengan sangat sempurna. Ia tersenyum ke arah ku, ahh membuat jantung ku tidak karuan saja, kenapa dia harus secantik ini sih?

“Mas,” panggil nya dengan pelan, aku rasa kesadarannya belum sepenuh nya penuh.

Aku meraih tubuh nya dan memeluk nya sangat erat. Merasa gemas dengan istri ku yang satu ini, oh Tuhan, aku seperti ingin memakannya hari ini.

Keisha:

Andri memeluk aku dengan sangat erat, aku kebingungan kenapa dia seperti ini? Padahal aku baru bangun tidur loh, gak ngapa-ngapain. Ah tidak apa-apa lah, lumayan lah dapat pelukan di pagi hari. Hehehe. Aku hanya bisa membalas pelukan nya “Ada apa mas?” tanya ku kepadanya.

“Diam lah Kei, jika kamu berbicara bisa-bisa mas akan menyerangmu di pagi hari,”

Aku langsung menutup mulut dengan kedua tangan ku, padahal di dalam hati aku tertawa terbahak-bahak karena membayangkan Andri menyerangku. Aku juga tidak bisa membiarkan Andri menyerangku seperti itu saja tanpa persiapan apapun, karena Andri terkenal lupa diri dalam segala hal.

“Pagi-pagi kamu udah buat Mas gemas sama suara kamu, jadi pengen Mas makan saat ini juga.” aku tidak menahan tawa ku, tawa ku pun langsung meledak seketika. Andri pun ikut tertawa, lalu tidak lama kemudian suara perut nya pun berbunyi. Aku menatap Andri dengan tatapan menggoda.

“Mas laper tapi mau makan aku? Emang kenyang?” tanya ku dengan nada menggoda, membuat ia mendekatkan wajah nya ke wajah ku. Jantung ku pun berpacu melihat wajah tampan nya dan iris mata itu, iris mata berwarna cokelat terang membuat aku terpana dengan melihat pesona nya.

“Kenyang lah, kenyang nya bukan di perut. Melainkan disini nih,” Andri menunjuk dada nya, aku tau maksud dia apa. Maksud itu hati nya, hahaha. Lucunya.

“Dasar! Gombal!” aku mencolek pipi nya lalu beranjak dari kasur.

“Mau kemana?” tanya nya heran.

“Ya mau buat sarapan lah, perut kamu udah bunyi gitu. Jadi, aku akan buat sarapan dulu,” ucap ku menjelaskan kepadanya.

“Kan sudah ku bilang, aku makan kamu aja,” lihat lah, dia mulai menggoda ku lagi. Ingin sekali aku membeli rantai yang berukuran besar lalu mengikat nya dengan rantai itu agar tidak ada orang yang berani merebut ia dari ku. Andri milikku, sampai kapanpun ia menjadi milikku.

“Jangan mulai lagi deh Mas.” aku merapi kan rambut ku dengan menyanggul nya. Lalu aku keluar dari kamar karena Andri terus tersenyum membuat aku ingin pingsan dihadapannya. Jadi, aku memilih menghindari nya daripada aku jantungan dadakan karenanya. Kan tidak lucu. Ini suatu keberuntungan sekaligus bencana.

Mempunyai suami yang tampan, mapan siapa yang tidak akan tertarik? Bahkan aku yang melihat nya sekali saja langsung tertarik kepadanya apalagi wanita lain. Bencana nya ialah, aku harus menjaga suami ku dari wanita di luar sana. Hahaha kalian pasti berfikir aku egois. Ya iyalah, wanita mana yang rela jika suami nya di ambil oleh wanita lain, jangan kan di ambil, di lirik saja tidak akan rela.

Jadi, untuk sekarang aku akan bersikap tegas dan menjaga Andri dari pandangan wanita lain. Tidak akan kubiarkan siapapun merebut nya dari ku.

Terpopuler

Comments

Repa Nurianti

Repa Nurianti

kt ny keisa mndul

2020-09-06

1

Yanthy Wahyu Hidayah

Yanthy Wahyu Hidayah

buat keisa hamil …thorrrrrrrrrrrrrrrrr

2020-04-12

1

erna mutz

erna mutz

keisya itu mandul g thor

2020-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 -Prolog-
2 -Hubungan Terlarang-
3 -Hubungan [2]
4 -Sembunyi-
5 -Sembunyi [2]
6 -Vania ingin yang terbaik-
7 -Kania atau Keisha?-
8 -Kania Menangis-
9 -Kesabaran Keisha -
10 -Kemesraan Andri Kepada Keisha -
11 -Wekeend Bersama Andri -
12 -Kania Cemburu-
13 -Andri Dilema-
14 -Keisha Meminjam ponsel Andri-
15 -Keisha percaya dengan Kebohongan Andri-
16 -Kania Mabuk-
17 -Sehari Penuh dengan Keisha -
18 -Vania Sahabat Terbaik-
19 -Ketahuan Kah?-
20 -Bukti Bakti Keisha Ke Andri-
21 -Dihati ada Keisha tetapi difikiran ada Kania-
22 -Luka Hati-
23 -Kania minta putus-
24 -Andri tidak akan menyerah-
25 -Vania kewalahan-
26 -Keputusan Andri-
27 -Kekhawatiran Keisha-
28 -Kesungguhan Hati-
29 -Kebimbangan Andri-
30 -Kebahagiaan Yang Tiada Tara-
31 -Vania Menyerah-
32 -Kebahagiaan atau Pilihan?-
33 -Lunch-
34 -Adik Ipar-
35 -Hanya Berdua-
36 -Fikiran-
37 -Keromantisan dibalik tipuan-
38 -Renggang dan Tatapan-
39 -Perubahan-
40 -Ketemu-
41 -Haikal Fathan Ghazawan-
42 -Rencana-
43 -Lama Tidak Bertemu-
44 -Sukanya Kania, Duka nya Keisha-
45 -Dia Berbeda-
46 -Bahagia mu dan Derita ku-
47 -Permintaan Maaf Keisha Untuk Haikal-
48 -Debaran yang tidak biasa-
49 -Ratapan Hati Keisha-
50 -Paris-
51 -Andika Fortunio Bagaskara-
52 -Takdir-
53 -Penasaran-
54 -Kebetulan-
55 -Perihal Salon-
56 -Menikah -
57 -Curhatan Hati-
58 -Bahagia Bercampur Keluh Kesah-
59 -Kemarahan seorang ibu-
60 -Rencana Anniversary-
61 -Ketahuan Kah? [Part 2]-
62 -Kebahagiaan bercampur petaka-
63 -Petaka-
64 -Goresan Hati-
65 -Penderitaan Kania dan Kerinduan Keisha-
66 -Kebahagiaan Keisha dan Penderitaan Kania-
67 -Perasaan Aneh-
68 -Keresahan Hati-
69 -Terkuak satu persatu-
70 -Menjadi Pertanyaan-
71 -Kegelisahan semakin menjadi-
72 -Kania memilih menghindar-
73 -Sedih, cemburu, marah dan kecewa-
74 -Haikal bertemu dengan ibu Andri-
75 -Pengakuan-
76 -Pengumuman-
Episodes

Updated 76 Episodes

1
-Prolog-
2
-Hubungan Terlarang-
3
-Hubungan [2]
4
-Sembunyi-
5
-Sembunyi [2]
6
-Vania ingin yang terbaik-
7
-Kania atau Keisha?-
8
-Kania Menangis-
9
-Kesabaran Keisha -
10
-Kemesraan Andri Kepada Keisha -
11
-Wekeend Bersama Andri -
12
-Kania Cemburu-
13
-Andri Dilema-
14
-Keisha Meminjam ponsel Andri-
15
-Keisha percaya dengan Kebohongan Andri-
16
-Kania Mabuk-
17
-Sehari Penuh dengan Keisha -
18
-Vania Sahabat Terbaik-
19
-Ketahuan Kah?-
20
-Bukti Bakti Keisha Ke Andri-
21
-Dihati ada Keisha tetapi difikiran ada Kania-
22
-Luka Hati-
23
-Kania minta putus-
24
-Andri tidak akan menyerah-
25
-Vania kewalahan-
26
-Keputusan Andri-
27
-Kekhawatiran Keisha-
28
-Kesungguhan Hati-
29
-Kebimbangan Andri-
30
-Kebahagiaan Yang Tiada Tara-
31
-Vania Menyerah-
32
-Kebahagiaan atau Pilihan?-
33
-Lunch-
34
-Adik Ipar-
35
-Hanya Berdua-
36
-Fikiran-
37
-Keromantisan dibalik tipuan-
38
-Renggang dan Tatapan-
39
-Perubahan-
40
-Ketemu-
41
-Haikal Fathan Ghazawan-
42
-Rencana-
43
-Lama Tidak Bertemu-
44
-Sukanya Kania, Duka nya Keisha-
45
-Dia Berbeda-
46
-Bahagia mu dan Derita ku-
47
-Permintaan Maaf Keisha Untuk Haikal-
48
-Debaran yang tidak biasa-
49
-Ratapan Hati Keisha-
50
-Paris-
51
-Andika Fortunio Bagaskara-
52
-Takdir-
53
-Penasaran-
54
-Kebetulan-
55
-Perihal Salon-
56
-Menikah -
57
-Curhatan Hati-
58
-Bahagia Bercampur Keluh Kesah-
59
-Kemarahan seorang ibu-
60
-Rencana Anniversary-
61
-Ketahuan Kah? [Part 2]-
62
-Kebahagiaan bercampur petaka-
63
-Petaka-
64
-Goresan Hati-
65
-Penderitaan Kania dan Kerinduan Keisha-
66
-Kebahagiaan Keisha dan Penderitaan Kania-
67
-Perasaan Aneh-
68
-Keresahan Hati-
69
-Terkuak satu persatu-
70
-Menjadi Pertanyaan-
71
-Kegelisahan semakin menjadi-
72
-Kania memilih menghindar-
73
-Sedih, cemburu, marah dan kecewa-
74
-Haikal bertemu dengan ibu Andri-
75
-Pengakuan-
76
-Pengumuman-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!