sudah 3 hari setelah kejadian itu vano menjadi banyak bekerja agar bisa melupakan kinar.
sedangkan kinar sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut dan akan melanjutkan magangnya di tempat sang kaka.
kenan yang baru datang dari luar kota langsung diberitahui kejadian yang menimpa sang adik oleh mang ujang, yang tanpa sengaja mendengar percakapan saat malam itu, karna teriakan vano dan kinar sangat keras.
kenan sangat marah dan kecewa, karna vano sudah membuat adiknya menangis dan menuduhnya.
"udahlah dek, kamu jangan mikirin cowok brengsek itu lagi" ucap kenan yang melihat adiknya melamun.
"gak kok kak, aku gak mikirin dia lagi aku cuman mikir soal magang" jawab kinar bohong
"baguslah kalau gitu, kaka gak mau kamu galmov dari vano, soal maggang kan udah kita bicarain dek ,kamu bakal lanjut di kantor kaka kan" ucap vano mengelus rambut adiknya.
"iya kak makasih ya"
" iya sayang" kenan mengecup kening kinar
*kantor
vano sedang marah marah kepada karyawannya karna tidak becus dalam bekerja, selalu saja lihai lihai dijam kerja sehingga vano mengumpulkan semua karyawan di lobi.
"apa kalian sudah gak berniat kerja disini hah" teriak vano.
semua karyawan sangat takut akan kemarahan bossnya itu.
"kenapa pada diam, kemana nyali kalian saat bergosip ria di jam kerja, dimana keberanian kalian yang suka gosipin orang, kenapa pada diam semua hah" teriak vano lagi dengan begitu emosi.
" udah van udah, semua boleh bubar"ucap doni mencoba menenangkan vano.
" kenapa lo malah bubarin mereka don, mereka harus detegeasin" kata vano dengan kesal.
" lo lagi ada masalah lain tapi lo lampiasin ke mereka, apa lo gak sadar hah" doni ikut berteriak karna kesal dengan prilaku vano
doni yang juga merasa kesal dengan prilaku vano yang kembali seperti dulu.
" sorry don ,gue lagi bener bener pusing gue pergi cari makan dulu" vano langsung pergi meninggalkan doni.
*cafe
vano memesan makanan namun tidak dimakan sama sekali ,pikirannya hanya kinar dan kinar, sangat susah melupakan kinar bagi vano.
dan tiba tiba jessika datang menghampiri vano, dengan senyuman liciknya.
"hai van" sapa jeiska dengan suara manjanya
"mau apa lo?" tanya kenan datar
" aku gak sengaja lihat kamu disini lagi melamun jadi aku samperin aja" ucap jesika
"gue gak butuh lo samperin, silahkan lo pergi" usir vano yang males di ganggu
jesika kesal dengan sikap vano yang cuek dan dingin terhadapnya ,terlintas ide licik di benak jesika.
"awhhhhh" jesika pura pura tersandung lalu jatuh. udah kaya ftv ftv ya guys hehe.
"lo kalau jalan lihat lihat" vano berniat menolong jesika berdiri.
"aku gak apa apa kok van..., awwhhhh" jesika pura pura terjatuh di pelukan vano.
tanpa sengaja kinar dan kenan melihat adegan mesra tersebut saat baru masuk ke dalam cafe.
"kak kita balik aja ya" ucap kinar menahan air matanya melihat vano dengan jesika berpelukan.
"gak, dia harus di beri pelajaran" kenan berjalan menghampiri vano lalu memukulnya.
bugghhhhhh...
bughhhhhhh...
bughhhhhhh....
" kaya gini kelakuan lo hah, setelah ninggalin adek gue.... ternyata lo ada yang lain" kenan terus memukul vano.
bughhh...
bugghh...
" apa apaan lo hah, berani banget lo pukul gue!!" teriak vano dan kaget ternyata yang memukulnya kenan, dan pandangannya beralih ke kinar.
"udah puas lo nyakitin adek gue hah, lo fitnah dia, lo tinggalin dia gitu aja" teriak kenan dan ingin memukul vano lagi namun ditepis oleh vano.
"harusnya lo tanya sendiri sama adek lo, kenapa gue ninggalin dia" teriak vano menunjuk ke arah kinar
"dan lo malah percaya kalau adek gue beneran nabrak nyokap lo itu" emosi kenan sudah di ubun ubun.
"kak udah mending kita pulang" ajak kinar yang mulai menenangkan kakanya.
"masih bisa juga lo berdiri di hadapan gue cewek sialan" ucap vano membuat kenan naik pintam.
"jaga omongan lo ke adek gue vanoooo" teriak kenan menarik kerah baju vano
"adik lo tuh penjahat asal lo tau ken" vano yang juga tersulut emosi.
"gue bilang sekali lagi sama lo, kalau sampai lo sadar atas kesalahan lo itu ,jangan harap gue bakal nerima lo deket sama adek gue, ngerti lo" ucap kenan lalu menarik kinar pergi dari hadapan vano.
"kamu gak apa apa van" tanya jesika berusaha mengambil kesempatan.
"jangan deketi gue" vano menepis tangan jesika yang ingin menyentuhnya.
vano pergi ke rumah papahnya ,untuk menemui mamanya. dia belom mengetahui kondisi mamanya ,karna saat itu dia langsung pergi gitu aja.
"apa mama ada di rumah" tanya vano kepada pembantu rumahnya.
"iya tuan muda ,nyonya ada di ruang makan dengan tuan"
vano langsung masuk ke ruang makan mencari orang tuanya.
"mam ,gimana keadaan mama" tanya vano memeluk renita mamahnya.
"mama baik baik aja sayang ,kenapa baru kesini hemmm" tanya mama
"maaf mam, aku banyak kerjaan di kantor" ucap vano mencium kening sang mama
"ya udah mending kamu makan juga sini" kata mama di angguki vano.
"oh ya ma ,terus mama jadi ke rumah gadis itu?" tanya papa vano
"jadi dong pa ,kan mama udah dapat alamatnya sekalian mama mau ucapin terimakasih lagi"
"mama sama papa ngomongin apaan sih, gadis siapa?, vano gak ngerti" tanya vano yang bingung dengan arah pembicaraan orang tuanya.
"itu..... orang yang bantu mamamu waktu keserempet van" jawab papa. vano hanya ber ohhh dan manggut manggut.
"iya van nanti mama mau ke rumahnya, kamu ikut gak?" tanya mama pada vano
"boleh dah ma, vano juga mau berterimakasih karna dia udah mau bantu mama" ucap vano
"kebetulan ada kamu van, anterin mama ke mall ya...., mau beli sesuatu, papamu lagi sibuk mau ke kantor cabang" kata mama
"ya udah ma nanti vano yang anterin ,tapi mama beneran udah gak apa apa kan?"tanya vano yang sangat hawatir.
"mama udah sehat van, tenang aja" ucap mama beraungguh sungguh.
"oke dehh" sahut vano tersenyum.
vano mengantarkan sang mama untuk membeli sesuatu ke mall, katanya untuk membelikan hadian untuk orang yang telah membatunya.
vano juga penasaran siapa yang sudah membantu mamanya.
saat menunggu mamanya siap siap vano melamun memikirkan kinar lagi.
andaikan semua tidak terjadi pasti kita gak akan kaya gini nar (batin kinar)
"aku tersiksa tanpa kamu, tapi aku kecewa sama kamu udah buat mamaku celaka" gumam vano mengehela nafas kasar.
HAY GUYS 🙋♀️🙋♀️🙋♀️🙋♀️
MAAF BILA MASIH ADA TYPO BERTEBARAN YA 🙏🙏🙏
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN LIKE JIKA KALIAN SUKA DENGAN CERITAKU 😁
JANGAN LUPA JUGA BACA NOVEL AKU YANG JUDULNYA :
WANITA PEMIKAT HATI
KINAN DAN VANDO
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
emil lia
aneh banget sifat Vano yaaa. katanya CEO perusahaan besar. tapi apa2 gak mau cari tahu dulu kebenarannya langsung main tuduh aja. koq sifat kaya gitu bisa bikin maju perusahaan.... 🤔🤔🤔
2021-09-19
0
Nur Sya'ada
siap2 dech kamu Van nangis darah minta balikan...
2021-03-12
1
Taz Kia
Vano kasar banget bicaranya sma kinar CEO ko gitu
2021-02-20
0