Love In A Different World
chapter 01
Di sebuah gang kecil, seseorang tengah mendapat bullying dari teman sekolah nya
sakti
Ini balasan buat lo yg udah berani deketin cewek gue
Alaska praditya
[kesakitan]
sakti
[mendorong tubuh Alaska ke tembok]
Brian
Rasain cupu
[menendang perut Alaska]
Alaska praditya
Uhuk... Uhuk
Alaska praditya
[meringis kesakitan]
sakti
Ayok tinggal kan dia
Ke tiga nya pergi meninggalkan Alaska yg sudah tak berdaya
secret
[memperhatikan dari jauh]
secret
Mereka jahat sekali, apa aku harus menolong nya
Alaska praditya
[meringkuk memegang perutnya]
Alaska praditya
[mencoba berdiri sambil memegang perutnya]
Alaska praditya
[mengambil tas ny yg terjatuh]
secret
[terus memperhatikan Alaska]
Alaska praditya
[berjalan tertatih sambil memegang perutnya]
secret
[mengikuti dari belakang]
pukul 20:00 malam alaska baru tiba di rumah nya
Alaska praditya
[menyimpan tas nya]
Alaska praditya
[duduk di kasur]
Shaka praditya
[masuk kedalam kamar Alaska]
Shaka praditya
Kau baru pulang?
Shaka praditya
[melihat wajah adiknya yg babak belur]
Shaka praditya
Kau berkelahi lagi
Alaska praditya
Aku tidak berkelahi kak
Shaka praditya
Lalu luka di wajah mu kau dapat dari mana ?
Alaska praditya
[hanya diam]
Shaka praditya
Kau tidak ingin memberitahu ku
Alaska praditya
[menggeleng]
Shaka praditya
Jika kau lapar ada mie instan di lemari, malam ini aku menginap di rumah naya
Alaska praditya
Setelah kepergian ibu kak shaka jadi lebih dingin padaku
Alaska praditya
[membuka pakaian nya]
Alaska praditya
[berjalan ke kamar mandi]
Alaska praditya
[menatap pantulan dirinya di cermin]
Alaska praditya
[menatap bekas luka di wajahnya]
Alaska praditya
Besok aku harus menutupi nya dengan apa
setelah mencuci wajah nya Alaska kembali ke kamar nya
Seperti biasa Alaska hanya sendirian di dalam rumah kakak laki-laki satu satunya tidak pernah ada di rumah bersama ny pulang pun hanya mengganti pakaian lalu pergi lagi, setelah ibunya meninggal Alaska menjadi semakin pendiam dan tertutup, bahkan di sekolah pun ia tidak memiliki teman
Alaska praditya
[duduk seorang diri]
Alaska praditya
Jika ibu masih ada rumah ini tidak akan sesepi ini
Tiba-tiba saja angin berhembus
Alaska praditya
Kenapa tiba-tiba ada angin perasaan jendela nya tertutup
Alaska praditya
Siapa disana?
Alaska praditya
[melangkah ke arah kamar nya]
Alaska praditya
[membuka pintu nya]
Alaska praditya
Tidak ada orang
Alaska praditya
Ah mungkin tikus
Alaska praditya
Gawat aku sudah telat
Alaska praditya
[berlari mengambil tas nya]
Alaska praditya
[lalu pergi keluar]
tak lupa Alaska mengunci pintu nya sebelum pergi
secret
[melihat Alaska yg telah pergi]
hai gaess semoga suka sama ceritanya.
kalo suka jangan lupa like komen dan subscribe ya ☺️
Jangan bosan-bosan ya sama cerita yg othor buat walaupun cerita nya sedikit gaje 😄😄
Comments
Dynamite
sungguh mati aku jadi penasaran
2025-04-20
3
Ergita lynyj$
wah keren sih ceritanya , oh ya ku juga buat cerita judulnya *gua jadi aritis*dan*mata darah iblis merah* ... lanjut dong kak ceritannya menarik
2025-04-20
2
zea
nextttt
2025-04-20
1