"Ayo aku antar" ucap Kevin saat melihat Tantri dan Zia sedang menunggu angkutan umum.
Tantri melirik Zia dan Zia pun mengangguk lalu berkata "gak apa-apa ni pak? ".
" Enggak apa-apa kok lagian searah"jawab Kevin dan Zia pun langsung dan menyuruh Tantri duduk di depan di saling Kevin.
Namun saat di jalan Zia minta berhenti karena dia gak mau mengganggu bosnya yang sedang pendekatan sama sahabatnya.
"Aku turun disini aja" ucap Zia membuat Tantri kaget dan melirik Zia.
"Amanda nyuruh aku beli sesuatu jadi aku turun di sini aja" beritahu Zia dan itu berbohong.
"Ya udah biar kami tungguin" ucap Kevin.
"Gak usah pak kalian duluan aja aku harus balik lagi soalnya tempatnya udah kelewat" balas Zia dan dia pun langsung turun.
Kevin pun langsung menjalankan mobilnya lalu berkata "kamu kenapa gak traktir aku sekarang aja makan pecel lelenya".
" Emang bapak belum makan? "tanya Tantri.
" Belum kan belum pulang, kamu juga belum makan kan? "tanya balik Kevin.
" Ya bekum pak"jawab Tantri.
Kevin pun tidak berkata apa-apa lagi dia langsung menghentikan di tempat pecel lele yang tempo hari Tantri beli.
"Bapak yakin mau nyobain makan di tempat seperti ini? " tanya Tantri yang tidak yakin karena setau dia Kevin orang kaya dan biasnya orang kaya paling anti makan di tempat seperti ini.
"Yakin lah, kan kamu bilang enak" jawab nya lalu turun dan Tantri pun ikut turun lalu masuk ke tenda penjual pecel lele dan mencari tempat yang enak.
"Bapak duduk dulu saya pesan kan" ucap Tantri dan Kevin pun duduk di tempat yang Tantri tunjukan.
Tantri menghampiri penjual dan memesan nasi, ayam, bebek dan lele karena Tantri lupa gak nanya pada Kevin.
Tantri pun kembali dan duduk di hadapan Kevin. Seorang pelayan menyajikan air teh dan es jeruk lalu pesanan Tantri datang karena tidak terlalu ramai jadi cepat.
"Aku gak tau bapak sukanya apa jadi aku pesan semua"ucap Tantri saat pesanan yang datang.
Kevin menetap makanan yang di depannya dan dia sedikit ragu karena tidak menjamin ke bersihan nya.
" Bapak cobain"ucap Tantri sambil memberikan nasi pada Kevin.
Kevin terpaksa mengambilnya lalu dia memilih ayam karena setidaknya ayam masih bisa di makan. Tantri dia memilih lele karena dia emang suka. Tantri makan dengan tenang berbeda dengan Kevin yang ragu-ragu apa lagi dia harus makan pakai sendok. Suapan pertama Kevin mengunyah dengan pelan hingga akhirnya dia sadar ternyata rasanya enak dia pun langsung melahapnya tanpa ragu membuat Tantri tersenyum karena tingkah bosnya itu.
"Pelan-pelan saja pak, kalau kurang kita pesan lagi" ucap Tantri dan Kevin mengangguk bahkan dia tidak bersikap jaim dia makan dengan tenang.
Tantri lebih dulu selesai makan dan Kevin masih makan dan saat Tantri hitung Kevin menghabiskan tiga porsi.
"Kamu benar makanannya enak" ucap Kevin selesai makan.
"Syukur kalo paka suka jadi aku gak sia-sia traktir bapak" balas Tantri dan Kevin tersenyum.
Setelah selesai Tantri bangkit hendak membayar namun Kevin melarang nya dan Kevin lah yang membayar semuanya.
"Kenapa bapak yang bayar kan harusnya aku yang traktir bapak"tanya Tantri.
" Aku makanya banyak jadi biar aku saja yang bayar"jawab Kevin dan Tantri pun menurut saja toh kalau berdebat juga gak akan ada gunanya.
Mereka kembali ke mobil dan Kevin langsung menjalankan mobilnya. Namun saat di jalan Kevin mengajak bicara Tantri hingga akhirnya Kevin menanyakan sesuatu yang membuat Tantri kaget.
"Kamu punya pacar? " tanya Kevin membuat Tantri kaget.
"Gak ada pak" jawab Tantri pelan.
"Kenapa kamu akan cantik? " masih menatap ke depan.
"Aku belum kepikiran buat pacaran, apa lagi abah melarang aku buat pacaran" jawab Tantri membuat Kevin melirik Tantri.
"Tapi aku sih pengen nyobain pacaran tapi gak ada yang suka sama aku" ucap Tantri terlalu polos atau dia lupa jika pria di samping nya ini suka sama dia.
Kevin tersenyum dan dia akan berniat buat ngasih tau Tantri malam ini jika dirinya menyukai Tantri. Mereka pun tiba dan Tantri hendak turun namun Kevin menahannya.
"Kenapa pak? " tanya Tantri melirik Kevin.
"Ada yang mau aku bicarakan sama kamu" jawab Kevin dan Tantri menatap Kevin.
"Aku suka sama kamu" ucap Kevin membuat Tantri kaget.
"Kamu gak jadi pacar ku? " tanya Kevin membuat Tantri bingung.
"Kamu gak usah jawab hari ini, kamu bisa pikirkan dulu" dengan nada rendah.
"Aku mau" jawab Tantri membuat Kevin kaget.
"Aku juga suka sama bapak" ucap Tantri membuat Kevin tersenyum.
"Makasih ya" ucap Kevin dengan tersenyum manis.
"Aku turun ya pak" ucap Tantri dan Kevin mengangguk.
Kevin tersenyum lega setelah Tantri keluar dan dia langsung menjalankan mobilnya menuju rumah sang sahabat Adrian.
Tantri dia masuk sambil tersenyum membuat dia tidak menyadari jika di depan pintu Zia dan Amanda sudah berdiri.
"Yang lagi senang udah jalan sama sang pacar" ucap Zia membuat Tantri kaget.
"Apaan sih" balas Tantri sambil tersenyum.
"Ayo cerita dong" terbaik Amanda mengejar Tantri bersama Zia.
"Enggak akan" ucap Tantri namun Zia dan Amanda saling lirik lalu mereka mendorong Tantri ke ats tempat tidur dan menindihnya membuat Tantri menyerah.
"Oke-oke aku cerita ni" ucapnya baru mereka bertiga duduk.
Amanda dan Zia menunggu Tantri bercerita namun tiba-tiba ponsel Amanda berdering tanda ada pesan masuk. Amanda terkejut saat Dika mengirim foto Kevin yang kesenangan karena cintanya di Terima Tantri.
"Lo beneran jadian sama Kevin? " tanya Amanda membuat Tantri kaget Amanda bis atau.
"Ayo jawab dong, serius kamu udah jadian sama pak Kevin? " tanya Zia penasaran.
Akhirnya Tantri mengangguk dan Zia memeluk Tantri karena senang.
"Aku gak percaya kamu akan Terima aku pikir gak akan kamu Terima" ucap Zia.
"Aku pengen dong merasakan punya pacar kan jauh dari rumah" ujar Tantri.
"Tapi kamu harus ingat jangan ikuti jalan Amanda" ucap Zia menyindir Amanda.
Amanda menatap Zia lalu berkata "iya aku tau aku salah jalan tapi kan aku lakuin itu cuman sama Dika".
" Ya tetap aja kalau sampai hamil keluarga yang malu"balas Zia.
"Tapi kan aku udah suhu" balas Amanda yang langsung dapat lemparan bantal dari Zia.
Tantri yang melihat itu langsung menengahi karena takut mereka berantem.
"Kita gak akan berantem" ucap Zia dan Amanda membuat mereka bertiga tertawa.
Tantri sebenarnya sedikit takut untuk memulai pacaran tapi dia ingin tau gimana rasanya punya pacar jadi dia mutusin buat Terima Kevin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments