20. Mulut Kejam Ibu Mertua

Dodik tersenyum. Kemudian mulai memotong daging itu hanya dengan garpu dan sendok.

Kecil apanya? Potongan ini bahkan masih bisa dipotong jadi empat bagian lagi, protes Dodik dalam hati pada daging yang Citra potong seukuran tempe.

Dodik memakan makanannya dengan tubuhnya yang tetap tegak dan tetap elegan. Berbeda dengan ketiga orang di sekitarnya yang makan dengan punggung membungkuk dan tidak elegan sama sekali. Dodik tidak terbiasa dengan itu. Dia belum pernah makan bersama orang-orang yang makan dengan cara seperti itu, sehingga Dodik memandang mereka dengan merendahkan.

“Kenapa kamu terus melihat kami?” tanya Bu RT ketus.

“Oh, enggak papa. Di keluarga kami, kami terbiasa makan dengan saling berhadapan dan saling bertukar kata,” jawab Dodik.

“Apa kamu tidak pernah dengar kata orang dulu: jangan makan sambil bicara atau kamu akan tersedak?” sahut Bu RT ketus.

“Tapi orang kini udah punya solusinya: makan pelan-pelan dan habiskan makanan yang kita kunyah sebelum berbicara,” sahut Dodik. Kemudian menusuk sepotong daging dan mengunyahnya perlahan mencontohkan perkataannya.

“Apa kamu bisa kenyang dengan makan seperti itu?”tanya Bu RT.

“Sopan santun adalah yang utama dari segalanya,” jawab Dodik.

“Jadi maksudmu kami enggak sopan?” sewot Bu RT.

“Enggaklah. Setiap orang punya gaya hidup masing-masing,” sahut Dodik.

Dodik menoleh ke Citra. Tanpa sengaja dia menemukan sedikit nasi di sekitar bibir Citra. Dia pun mengambil tisu dari sakunya, lalu mengusapkannya pada sekitar bibir Citra untuk membersihkan nasi itu.

“Makanlah pelan-pelan, agar nasimu tidak berserakan,” kata Dodik lembut, seakan-akan dirinya adalah malaikat yang berhati suci.

Setelah Dodik membersihkan wajah Citra, Citra membuang muka, lalu menyentuh wajahnya untuk memeriksanya sendiri. Dodik tidak membantu, tetapi mempermalukannya.

“Orang makan karena mereka lapar. Enggak perlu sopan santun, yang penting perut kenyang. Kalau kamu lapar, apa kamu masih bisa mementingkan sopan santunmu itu?” tanya Bu RT.

“Kenapa aku harus menunggu lapar untuk makan? Aku juga enggak makan untuk mengenyangkan perutku. Aku makan karena aku emang harus makan. Tentulah aku akan selalu menggunakan sopan satunku,” jawab Dodik.

“Benarkah?” sahut Bu RT dengan ekspresi seakan-akan akan memakan Dodik sekarang juga.

“Iyalah,” Dodik menjawab tanpa rasa bersalah.

Tiba-tiba Bu RT menarik piring Dodik dan menumpahkan isinya di atas piringnya sendiri.

“I-i-ibu Mertua, apa yang kamu lakukan?” tanya Dodik terkejut. Dia langsung berdiri. Citra dan Pak RT juga terkejut. Sedangkan wajah Bu RT merah padam.

“Aku ingin melihat apa kamu masih bisa mempertahankan sopan santunmu setelah lapar benar-benar mengisi perutmu,” jawab Bu RT.

“Tapi itu makananku!” seru Dodik.

“Makanan ini enggak pernah jadi milikmu, tapi ini hasil jerih payah suamiku. Dan kamu enggak punya sedikit pun bagian, bahkan hanya sebutir nasi,” jelas Bu RT.

“Berani sekali Ibu berkata begitu?!” sewot Dodik. “Ibu mungkin enggak kenal aku, tapi aku bahkan bisa membeli seluruh padi di desa ini!”

“Terserah siapapun kamu—bahkan jika kamu mampu membeli seluruh padi di dunia ini—kenyataannya, sekarang kamu bahkan enggak bisa beli sebungkus micin pun,” sindir Bu RT ketus.

“Jadi makanan ini mengandung micin?! Apa Ibu enggak tahu kalau micin itu enggak sehat?! Micin itu—“

“Seharusnya kamu malu bilang gitu. Kamu bahkan enggak mampu beli sebungkus micin yang harganya cuma seratus rupiah dan yang katamu enggak sehat, apalagi beli makanan sehat yang harganya sangat mahal. Kamu baru bangun jam delapan pagi, apa kamu pikir uangmu bisa jatuh dari langit?” sindiran Bu RT semakin kejam saja.

.

.

Selalu like dan koment🤗karena crazy up kugantungkan pada mereka berdua😅

Terpopuler

Comments

Lia

Lia

🤣🤣🤣🤣🤣ngakak pisan, aduhhhh kenapa yah novel yang bagus ga rengking

2021-10-22

0

lilik

lilik

sadis ibu mertua

2020-07-16

0

Ongkodut JL

Ongkodut JL

🤣🤣🤣🤣

2020-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pangeran Mikail
2 2. Jas Putih Pangeran
3 3. Tak Pernah Terbayangkan
4 4. Pergi Dari Kebenaran
5 5. Terjebak
6 6. Hukuman
7 7. Kabur
8 8. Keputusan
9 9. Berusaha Mengingat
10 10. Mengingat
11 11. Tertangkap Basah
12 12. Bercerai
13 13. Sebuah Kontrak
14 14. Pertanyaan Sakral
15 15. Jasku Milikmu
16 16. Calon Pencuri Di Rumahku
17 17. Dibodohi Orang Bodoh
18 18. Masalah Lalu, Kini, Dan Depanku
19 19. Menantu Sialan
20 20. Mulut Kejam Ibu Mertua
21 21. Perutku Dimakan Nenek Sihir
22 22. Dia Bukan Nenek Sihir, Tapi Malaikat Maut
23 23. Bermimpi Saat Menciummu
24 24. Benar-benar Ciuman Pertama
25 25. Bendera Putih Dan Krucuk-krucuk
26 26. Untung Aja Dia Tampan
27 27. Mulut Nenek Sihir Dari Jahannam
28 28. Dodik Yang Bijak
29 29. Raja Tanpa Singgasana
30 30. Si Rubah Betina Dan Kisah Si Singa
31 31. Si Rubah Betina Dan Kisah Si Singa 2
32 32. Menantu Yang Buruk
33 33. Melanggar Kontrak
34 34. Menginginkan 37 anak
35 35. Peperangan Terang-terangan
36 36. Api Sebenarnya
37 37. Impian Baru
38 38. Habis Didorong, Ditarik, Dong!
39 39. Kecelakaan Karena Masa Lalu
40 40. Restu Sejenak
41 41. Pijatan Sesungguhnya
42 42. Segelas Kopi Tanpa Undangan
43 43. Aku Harus Lari
44 44. Menjadi Suami Sebenarnya
45 45. Tekad Seorang Suami
46 46. Kegilaan Seorang Dodik
47 47. Menjadi Harapan Tanpa Bisa Mengharapkan
48 48. Tidak Ada Yang Bisa Diharapkan
49 49. Mencapai Tujuan
50 50. Ada Asap Tak Ada Api
51 51. Pencuri Pelanggan
52 52. Kisah Tangis Seorang Suami Kontrak
53 53. Dodik Juga Merindukan Masa Lalu
54 54. Terkuaknya Kebenaran
55 55. Ranjang Terbaru
56 56. Kehebatan Yang Tak Terkalahkan
57 57. Menjalankan Tugas Seorang Istri (21+)
58 58. Perubahan
59 59. Hampir Tertangkap Basah
60 60. Kesepakatan Yang Tak Sepakat
61 61. Bukan Kesepakatan Yang Sepakat
62 62. Ingatan Yang Terlupakan
63 63. Kemarahan Seorang Citra
64 64. Kemarahan Seorang Citra
65 65. Kebahagiaan Seorang Dodik
66 66. Kebahagiaan Seorang Dodik 2
67 67. Pacaran Sebelum Perceraian
68 68. Pacaran Sebelum Perceraian
69 69. Pacaran Sebelum Perceraian 2
70 70. Hamil Dadakan
71 71. Hamil Dadakan 2
72 72. Hamil Dadakan 3
73 73. Kalau hamil beneran, bagaimana?
74 74. Kalau Hamil Beneran, Bagaimana? –2
75 75. Bencana Bu RT
76 76. Bencana Bu RT 2
77 77. Pengusiran Yang Tertunda
78 78. Berusaha Menjadi Menantu Yang Baik
79 79. Berusaha Menjadi Menantu Yang Baik 2
80 80. Menjadi Menantu Yang Baik 3
81 81. Judulnya Nyusul
82 82. Mesra
83 83. Mesra 2
84 84. Marah
85 85. Berulah
86 86. Permintaan Maaf
87 87. Menerima Maaf
88 88. Senyum Jahanam Radi
89 89. Senyum Jahanam Radi 2
90 90. Tunangannya Dodik
91 91. Kedatangan Kiyati
92 92. Kedatangan Kiyati 2
93 93. Drama Antara Citra Dan Radi
94 94. Isi Hati Dodik
95 95. Gaun Kuning Pilihan Dodik
96 96. Pengakuan Radi
97 97. Selamat Tinggal Yang Tak Terucap
98 98. Kepergian Sebenarnya
99 99. Melupakan Kesadaran
100 100. Kembali Ke Semula
101 101. Bertemu Kiyati
102 102. Bertemu Radi
103 103. Kesalahpahaman Yang Terulang Kembali
104 104. Kedatangan Sang Pahlawan
105 105. Kepergian Sang Pahlawan
106 1. EXTRAORDINARY WIFE: Terjebak Dalam Perangkap Sendiri
107 2. EXTRAORDINARY WIFE: Kamu Seperti Elang Bondol
108 3. EXTRAORDINARY WIFE: Menjumpai Es Batu
109 4. EXTRAORDINARY WIFE: Kabar Mengejutkan
110 5. EXTRAORDINARY WIFE: Kabar Bahagia
111 6. EXTRAORDINARY WIFE: Perhatian Ibu Mertua
112 7. EXTRAORDINARY WIFE: Keputusan Menikah
113 8. EXTRAORDINARY WIFE: Kegagalan Citra
114 9. EXTRAORDINARY WIFE: Keinginan Menyerah
115 10. EXTRAORDINARY WIFE: Selamat
116 111. EXTRAORDINARY WIFE: Kemarahan Dodik
117 112. EXTRAORDINARY WIFE: Berusaha Percaya
118 113. EXTRAORDINARY WIFE: Seorang Ibu
119 114. EXTRAORDINARY WIFE: Kedatangan Bu RT
120 115. EXTRAORDINARY WIFE: Pernikahan Bahagia
121 1. S3
122 2. S3
123 3. S3
124 4. S3
125 5. S3
126 6. S3
127 7. S3
128 Jumpa Lagi
129 8. S3
130 9. S4
131 10. S5
132 10. S6
Episodes

Updated 132 Episodes

1
1. Pangeran Mikail
2
2. Jas Putih Pangeran
3
3. Tak Pernah Terbayangkan
4
4. Pergi Dari Kebenaran
5
5. Terjebak
6
6. Hukuman
7
7. Kabur
8
8. Keputusan
9
9. Berusaha Mengingat
10
10. Mengingat
11
11. Tertangkap Basah
12
12. Bercerai
13
13. Sebuah Kontrak
14
14. Pertanyaan Sakral
15
15. Jasku Milikmu
16
16. Calon Pencuri Di Rumahku
17
17. Dibodohi Orang Bodoh
18
18. Masalah Lalu, Kini, Dan Depanku
19
19. Menantu Sialan
20
20. Mulut Kejam Ibu Mertua
21
21. Perutku Dimakan Nenek Sihir
22
22. Dia Bukan Nenek Sihir, Tapi Malaikat Maut
23
23. Bermimpi Saat Menciummu
24
24. Benar-benar Ciuman Pertama
25
25. Bendera Putih Dan Krucuk-krucuk
26
26. Untung Aja Dia Tampan
27
27. Mulut Nenek Sihir Dari Jahannam
28
28. Dodik Yang Bijak
29
29. Raja Tanpa Singgasana
30
30. Si Rubah Betina Dan Kisah Si Singa
31
31. Si Rubah Betina Dan Kisah Si Singa 2
32
32. Menantu Yang Buruk
33
33. Melanggar Kontrak
34
34. Menginginkan 37 anak
35
35. Peperangan Terang-terangan
36
36. Api Sebenarnya
37
37. Impian Baru
38
38. Habis Didorong, Ditarik, Dong!
39
39. Kecelakaan Karena Masa Lalu
40
40. Restu Sejenak
41
41. Pijatan Sesungguhnya
42
42. Segelas Kopi Tanpa Undangan
43
43. Aku Harus Lari
44
44. Menjadi Suami Sebenarnya
45
45. Tekad Seorang Suami
46
46. Kegilaan Seorang Dodik
47
47. Menjadi Harapan Tanpa Bisa Mengharapkan
48
48. Tidak Ada Yang Bisa Diharapkan
49
49. Mencapai Tujuan
50
50. Ada Asap Tak Ada Api
51
51. Pencuri Pelanggan
52
52. Kisah Tangis Seorang Suami Kontrak
53
53. Dodik Juga Merindukan Masa Lalu
54
54. Terkuaknya Kebenaran
55
55. Ranjang Terbaru
56
56. Kehebatan Yang Tak Terkalahkan
57
57. Menjalankan Tugas Seorang Istri (21+)
58
58. Perubahan
59
59. Hampir Tertangkap Basah
60
60. Kesepakatan Yang Tak Sepakat
61
61. Bukan Kesepakatan Yang Sepakat
62
62. Ingatan Yang Terlupakan
63
63. Kemarahan Seorang Citra
64
64. Kemarahan Seorang Citra
65
65. Kebahagiaan Seorang Dodik
66
66. Kebahagiaan Seorang Dodik 2
67
67. Pacaran Sebelum Perceraian
68
68. Pacaran Sebelum Perceraian
69
69. Pacaran Sebelum Perceraian 2
70
70. Hamil Dadakan
71
71. Hamil Dadakan 2
72
72. Hamil Dadakan 3
73
73. Kalau hamil beneran, bagaimana?
74
74. Kalau Hamil Beneran, Bagaimana? –2
75
75. Bencana Bu RT
76
76. Bencana Bu RT 2
77
77. Pengusiran Yang Tertunda
78
78. Berusaha Menjadi Menantu Yang Baik
79
79. Berusaha Menjadi Menantu Yang Baik 2
80
80. Menjadi Menantu Yang Baik 3
81
81. Judulnya Nyusul
82
82. Mesra
83
83. Mesra 2
84
84. Marah
85
85. Berulah
86
86. Permintaan Maaf
87
87. Menerima Maaf
88
88. Senyum Jahanam Radi
89
89. Senyum Jahanam Radi 2
90
90. Tunangannya Dodik
91
91. Kedatangan Kiyati
92
92. Kedatangan Kiyati 2
93
93. Drama Antara Citra Dan Radi
94
94. Isi Hati Dodik
95
95. Gaun Kuning Pilihan Dodik
96
96. Pengakuan Radi
97
97. Selamat Tinggal Yang Tak Terucap
98
98. Kepergian Sebenarnya
99
99. Melupakan Kesadaran
100
100. Kembali Ke Semula
101
101. Bertemu Kiyati
102
102. Bertemu Radi
103
103. Kesalahpahaman Yang Terulang Kembali
104
104. Kedatangan Sang Pahlawan
105
105. Kepergian Sang Pahlawan
106
1. EXTRAORDINARY WIFE: Terjebak Dalam Perangkap Sendiri
107
2. EXTRAORDINARY WIFE: Kamu Seperti Elang Bondol
108
3. EXTRAORDINARY WIFE: Menjumpai Es Batu
109
4. EXTRAORDINARY WIFE: Kabar Mengejutkan
110
5. EXTRAORDINARY WIFE: Kabar Bahagia
111
6. EXTRAORDINARY WIFE: Perhatian Ibu Mertua
112
7. EXTRAORDINARY WIFE: Keputusan Menikah
113
8. EXTRAORDINARY WIFE: Kegagalan Citra
114
9. EXTRAORDINARY WIFE: Keinginan Menyerah
115
10. EXTRAORDINARY WIFE: Selamat
116
111. EXTRAORDINARY WIFE: Kemarahan Dodik
117
112. EXTRAORDINARY WIFE: Berusaha Percaya
118
113. EXTRAORDINARY WIFE: Seorang Ibu
119
114. EXTRAORDINARY WIFE: Kedatangan Bu RT
120
115. EXTRAORDINARY WIFE: Pernikahan Bahagia
121
1. S3
122
2. S3
123
3. S3
124
4. S3
125
5. S3
126
6. S3
127
7. S3
128
Jumpa Lagi
129
8. S3
130
9. S4
131
10. S5
132
10. S6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!