“Jangan batalkan pernikahan ini, Nak. Kalau kamu enggak suka laki-laki itu, kalian kan bisa bercerai setelah beberapa bulan,” usul Bu RT.
“Maafkan aku, Bu. Aku udah mutusin. Lagian aku enggak mau perceraian apa pun dalam hidupku,” tegas Citra.
Pak RT dan Bu RT semakin lesu. Mereka tidak mampu membujuk anak perempuan mereka lagi.
Setelah menemui orang tuanya, Citra kembali ke kamarnya. Gaun pernikahan berwarna kuning sudah tergantung di dinding kamarnya. Melihatnya, napas Citra semakin berat. Saat kecil, dia selalu memimpikan dirinya mengenakan gaun itu dan berjalan bersama seorang pangeran dalam pernikahan. Kini, gaun itu ada, pangerannya juga, tetapi tidak dengan pernikahan.
Citra segera mengenakan gaun itu. Meski tahu pernikahan ini tidak akan terjadi, dia harus bertindak seakan-akan pernikahan ini akan dilakukannya dan berharap kemarahan warga tidak semakin meledak.
Tak lama, seorang tetangga menjemput Citra karena pernikahan akan segera dimulai. Citra menghela napasnya sekali lagi sebelum berjalan. Nanti di luar rumah dia akan kesulitan dalam bernapas.
Sesampainya di luar rumah, Citra benar-benar kesulitan bernapas. Bola matanya bahkan membelalak. Bukan karena rasa malu yang akan dihadapinya, melainkan keberadaan Dodik di sana. Laki-laki itu berdiri gagah dengan mengenakan pakaian pernikahan berwarna kuning.
Bukankah seharusnya Tuan Dodik udah pergi? Apa dia tertangkap dalam pelarian? Gimana ini? Pernikahan ini kan, enggak boleh terjadi. Apa aku lari aja, ya? batin Citra kebingungan.
Kaki Citra terasa kaku. Dia bingung harus bagaimana. Tiba-tiba Dodik melangkah maju mendekatinya dan berhenti dengan mengulurkan tangannya.
Citra mengernyitkan dahinya. “Apa yang terjadi? Kenapa kamu masih di sini?” tanyanya berbisik.
Dodik menjawab Citra dengan senyuman. Seketika Citra menjadi gugup. Dodik terlihat begitu tampan. Hati kecil Citra sampai mengharapkan kalau pernikahan ini benar-benar akan terjadi.
“Tentu saja. Kalau aku tidak di sini, lalu bagaimana pernikahan ini akan terjadi?” jawab Dodik. Dia pun menarik tangan Citra karena Citra tak segera menerima ulurannya. Kemudian dia mulai berjalan dengan iring-iringan warga setempat.
Pernikahan ini benar-benar akan terjadi? Terima kasih Tuhan. Nikmat mana yang kudustakan …, batin Citra begitu senang. Dia mulai tersenyum-senyum sendirian. Senyum itu langsung luruh saat Citra memberanikan diri melihat wajah Dodik, Dodik tengah menghujamkan tatapan tajam. Citra pun langsung menunduk. Sadarlah, Citra! Ini bukan nikmat, tapi petaka! serunya dalam hati.
Dodik menyadari senyuman Citra. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Emang sih, perempuan mana yang akan menangis karena menikahiku, batin Dodik memaklumi.
Setelah Citra keluar dari kamarnya tadi, Dodik mengikuti Citra untuk meminta penjelasan. Dia ragu kalau Citra akan baik-baik saja jika dia benar-benar pergi. Bukannya menemui Citra, Dodik malah mendengar perbincangan Citra dengan kedua orang tuanya. Benar, Citra tidak akan baik-baik saja jika dia pergi.
Dasar Perempuan Bodoh! umpat Dodik. Untuk pertama kalinya dia menyesal karena memiliki jiwa kepahlawanan dalam dirinya.
***
Citra sudah menunggu Dodik di kamarnya. Sebenarnya dia bingung harus memasang wajah dan sikap apa saat laki-laki itu datang nantinya. Entah harus bersikap seperti seorang istri atau seperti seorang pelayan.
Pintu terbuka. Rupanya Dodik keluar dari sana. Seketika Citra berdiri sedangkan tatapannya menurun. Dia tidak berani melihat tatapan Dodik.
Dodik mendesah kesal. Penyesalan mulai membayang-bayangi pikirannya setiap melihat Citra. Bagaimana aku masih di sini? Seharusnya aku lari saja tadi, batin Dodik. Dia juga bingung harus bersikap seperti apa. Menjadi seorang suami di usia 25 tahun tidak pernah ada dalam mimpinya.
.
.
.
Selalu tinggalkan like dan koment🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
ericha yulianti
aduh dodik itu usia dh pas banget buat kamu, drpd q ne dah 30an lbh blm nemu jodoh..
ya Allah smga engkau mempertemukan jodohq segera. amin
smga semoga semoga...
2021-06-17
0
Fitri Lin
jalanin aja dodik ..dh jalannya jodoh mu ya bgitu ...
2020-05-17
1
❀☘𝐿𝑒𝑚𝑜𝑛ᵗᵉᵃ
next
2020-05-05
0