01 - Sheril Patricia Eudora

LIST YANG HARUS DI BAWA :

• Susu ngantuk

• Oli

• Santan sapi murni

• Teletubbies mencari keringat

• Usus merdeka

• Dewi Sri Berjemur

• Batu banda Belanda

• Buah upacara

"*****, banyak amat sih bawaannya." Sheril mengeluh membaca kertas kecil yang sedang di pegangnya saat ini. Padahal ia baru membaca 8 dari 15 barang yang harus di bawa saat hari pertama Masa Orientasi Siswa.

"Mamskii," panggil Sheril manja sambil menyusuli Dewi--ibunya yang sedang bersantai sambil menonton televisi.

Sheril adalah tipikal anak yang sangat sayang dan dekat dengan ibunya, toh ia juga menyandang status sebagai anak tunggal di keluarganya.

"Hari pertama MOS aku bolos aja kali ya, ribet banget lagian barang bawaannya!" Rengek Sheril, tangannya terulur memberikan secarik kertas tersebut kepada sang ibu.

Dewi membaca setiap kata dengan saksama. Menurutnya, barang bawaan MOS yang ada di dalam daftar ini sangat mudah di temukan. Tidak ada yang perlu di repotkan, tapi ya emang dasarnya Sheril yang terkadang suka mengeluh duluan tanpa selesai mengerjakannya.

Suatu kebiasaan yang buruk, jangan di ikuti ya kawan-kawan.

"Ribet dari Hongkong. Gampang begini barang bawaannya inimah. Samperin Rayhan gih, ajak dia cari barang buat di bawa MOS bareng biar kamu gak bego-bego amat." Dewi memberikan saran kepada sang anak.

Mendengar kalimat 'biar kamu gak bego-bego amat' membuat Sheril mengercutkan bibirnya. Tapi saran ibunya memang sangat benar, lagipula supaya Sheril tidak keteteran sendiri.

Rayhan, adalah sahabatnya, ia dan Rayhan sudah saling mengenal sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak, rumah mereka pun hanya di pisahkan oleh dua rumah saja membuatnya mereka sering berangkat atau pulang sekolah bersama ataupun melakukan hal lainnya.

"Ya udah, aku ke rumah Rey aja deh, biar gampang." Ujar Sheril kemudian berdiri di depan ibunya dan melakukan high five khas mereka layaknya anak remaja yang sedang bersahabatan.

"Assalamualaikum!"

🌞🌞🌞

Hingga hari yang paling tidak di tunggu-tunggu oleh Sheril akhirnya tiba, hari pertama masuk sekolah di SMA Harapan Bangsa.

Jujur, Sheril sangat tidak suka mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa seperti ini. Akan menjadi lebih menyebalkan jika ia mendapatkan perintah-perintah aneh dari kakak-kakak OSIS.

Sheril yang berjalan tepat di belakang Rayhan, menarik seragam putih itu sedikit, membuat lelaki itu menoleh bingung sebab mereka belum masuk ke dalam area sekolah.

"Balik aja yu, gue gak minat banget, sumpah, ikut acara beginian," rengek Sheril.

Rayhan terkekeh geli melihat tingkah laku Sheril. "Ya elah lo, kayak bocah kemaren sore tau gak? Timbang MOS tiga hari doang susah amat,"

"Ih lo mah," Sheril merengek, lagi.

Rayhan menarik tangan Sheril, lebih tepatnya ia menyeretnya. "Gak usah banyak bacot, cepetan, tar kena hukuman lagi."

Sheril mendengus, tapi kakinya tetap mengikuti kemana langkah Rayhan membawanya. Cowok itu tinggi, kulitnya berwarna sawo matang, suka memakai kacamata saat sedang belajar atau mengendarai kendaraan dan kadang bertingkah laku gemulai.

Sudah terhitung bebeerapa kali Sheril memberi hadiah ulang tahun Rayhan sebuah boneka. Momentum yang langka.

"Sheril!"

Yang merasa di panggil menghentikan langkah, menarik tangannya yang di pegang oleh Rayhan.

Dari ujung sana, Gara berlari kecil menghampiri Sheril.

"We need to talk," ujar Gara to the point.

Gadis itu menoleh kepada Rayhan, "duluan gih, tar gue susul,"

Rayhan melirik Sheril dan Gara secara bergantian, merasa tahu diri, Rayhan mengangguk lalu pergi meninggalkan mereka.

Sheril tersenyum miring, melipat kedua tangannya menatap Gara. "Tumben banget lo manggil gue, ada gerangan apa?" Tanyanya sok formal.

"Lo tau Adena masuk SMA Harapan Bangsa?"

Sheril mengangguk, ia kenal dengan Adena namun tidak terlalu dekat dengannya. Sheril, Adena, Gara, Andre dan Rayhan berasal dari satu SMP yang sama.

"Gue bisa minta tolong sama lo?" Tanya Gara setengah ragu, pasalnya ia juga tidak dekat dengan Sheril.

"Seorang Gara minta tolong? Gak salah lo?" Tanya balik Sheril dengan nada merendahkan.

Tapi melihat sorot mata Gara yang sangat serius membuat hati Sheril tergerak untuk menolong Gara, apapun yang bisa dilakukan untuk membantu cowok itu.

Sebelum Gara menjawab, Sheril segera berkata, "Okuurrt! Jadi, apa yang bisa gue bantu?"

Gara mengernyit, tidak mengerti apa maksud kata 'okuurrrt' yang Sheril katakan.

Seakan Sheril mengerti apa yang tengah di benak Gara, Sheril segera menjelaskan. "Okurt itu slang atau bahasa gaulnya Amerika. Artinya setuju tapi kayak setengah hati gitu loh, semacam pasrah lah."

Gara mengangguk mengerti mendengar penjelasan Sheril. Gadis itu memang pintar, tak jarang juga ia menduduki peringkat lima keatas dalam rangking ujian seangkatan. Tapi tingkahnya kadang absurd, seperti orang pintar yang menjelma menjadi orang bodoh. Jadi, ia tidak pernah di cap sombong sama sekali.

"Oke, back to topic. Gue minta tolong sama lo buat jadi temen deket Adena, jagain dia. Adena ngalamin amnesia, jadi sekarang gue gak bisa sedekat dulu lagi sama dia. Bisa tolong jagain dia?" Pinta Gara dengan nada tegas.

Sheril bergumam, berpura-pura sedang berpikir. "Imbalannya? Lo tau kan kalau di dunia ini gak ada yang gratis termasuk cinta,"

"Imbalannya, anything you want. Lo mau hp baru, atau lo butuh bantuan gue dalam hal lain, apapun itu lo bisa minta ke gue kecuali cinta. Gue tau lo gak bego, jadi gue harap kita bisa ngelakuin simbiosis mutualisme." Jelas Gara secara rinci.

Tidak banyak yang tahu jika Gara anak dari pejabat, sekaligus pemilik tambang, pemilik stasiun televisi, dan investor ternama itu. Bahkan Wijaya-ayah Gara meminta sekolah agar tidak mengumbar kehidupan pribadi Gara di sekolah.

"Hp? Serasa lo udah sekaya Kylie Jenner aja," Sheril tertawa ringan, gadis itu tidak mengetahui kehidupan personal Gara.

"Segitu cintanya kah lo sama Adena? Hmm, she is a lucky girl. Gue emang bersedia jadi teman dekat Adena dan gue gak ngerasa keberatan sama sekali, jadi gue gak mau di cap sebagai teman yang ada maunya doang..

Gue tulus mau berteman dekat sama dia, kita anggap aja ini suatu kebetulan karena lo minta hak itu sama gue, jadi gue rasa lo bisa percayain Adena ke gue. Tenang aja, gue gak bakal minta yang aneh-aneh sama lo. Tapi seandainya ada sesuatu genting gue bisa minta bantuan lo kan anytime?"

Sheril memang terkenal ramah dan begitu friendly dengan siapapun. Meskipun Sheril terkadang bawelnya tidak ketulungan, ia adalah gadis yang pintar dan bisa di andalkan. Membuat banyak orang begitu enjoy bertemanan dengannya.

"Yes, anytime. Thank's Sher."

🌞🌞🌞

Upacara pembukaan berlangsung selama empat puluh lima menit, tapi sungguh, bagi Sheril ini berlangsung sangat lama. Bahkan tadi Sheril lihat sudah ada dua orang siswi yang jatuh pingsan. Ayolah, di saat seperti ini Sheril ingin sekali pingsan.

'apa gue pura-pura sakit aja ya?'

Meskipun ia pura-pura sakit tapi wajahnya tetap segar, tidak akan bisa membohongi tim PMR. Sheril menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Aish, pingsan kek elah gue, emak gue ngidam apaan sih ampe anaknya masih seger buger begini meski udah berdiri lama di bawah matahari,"

Matahari pagi begitu terik, seakan semesta semakin mendukung membuat Sheril tersiksa. Ia merasa haus, kepanasan, bete dan bosan. Sial!

Saat barisan peserta upacara di bubarkan, Sheril segera berlari ke pinggir lapangan tepat di bawah pohon. Sheril duduk bersandar di bangku yang terbuat dari bata dan semen, lalu meluruskan kedua kakinya, tidak peduli jika seragamnya akan kotor karena Sheril duduk di lapangan.

Seorang lelaki datang dan duduk di bangku yang sedang Sheril sandari. Lelaki itu menenggak air mineral yang menjadi terlihat berkali-kali lipat menyegarkan di mata Sheril. Salahnya juga tidak pergi ke tempat dimana tasnya di simpan.

Sudah tak tahan karena godaan air mineral tersebut, setelah cowok itu meminumnya, Sheril langsung merebut botol itu secepat kilat lalu menenggaknya hingga tandas. Masa bodoh jika botol bekas mulut lelaki itu, yang penting sekarang adalah meredakan rasa hausnya. Toh nanti juga pasti lelaki ini akan menjadi temannya selama tiga tahun kedepan.

Lelaki itu melongo melihat kelakuan Sheril yang kurang ajar seperti itu.

Setelah merasa sudah tidak haus bahkan sampai Sheril bersendawa kecil, akhirnya ia mendongakkan kepala dan menatap siapa cowok yang telah ia rebut minumannya.

Mulutnya sudah menganga, hendak mengatakan maaf dan berterima kasih. Tapi ucapan itu malah tertahan di ujung lidahnya, Sheril terpaku dengan sosok yang ada di hadapannya saat ini.

Lelaki berdarah Amerika, tidak ada darah Asia sedikitpun. Ia begitu tampan, persis seperti cowok-cowok bule yang Sheril follow akun sosial medianya.

Sheril segera menampar dirinya sendiri, berusaha mengembalikan fokus dan tujuan awalnya. Lelaki itu masih menatapi Sheril dengan tatapan mengintimidasi.

"Sorry tadi gue rebut minuman Lo gitu aja, dan makasih juga ya minumannya, nanti gue gantiin deh. Sekali lagi sorry ya?" Sheril menyengir kikuk, mengerjapkan mata.

Lelaki itu berdiri, lalu melengos pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun.

Kini gantian, Sheril yang melongo melihat kelakuan lelaki tersebut.

"What the hell? ganteng-ganteng bisu."

Terpopuler

Comments

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

lanjut

2022-11-11

1

Ruswanti Wanti

Ruswanti Wanti

udah tahu bule, mungkin dia gk ngerti sm bhsa km sherill

2020-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 00. Awal dari Kita
2 01 - Sheril Patricia Eudora
3 02. Cowok Bule Perebut Meja
4 03. Sejuta Saingan Baru Sheril
5 04. Are u Okay, Sheril?
6 05 - Mendadak Makin Cinta
7 06 - Sheril Minta Teman
8 07 - Skandal Keluarga Arion
9 08 - Gagal Modus, Malah Luluh
10 09 - Terbakar Api Cemburu
11 10 - Arion Mendekat, Sheril Meleleh
12 11 - Can U Say Something to Me?
13 12 - Arion's Birthday
14 13 - Arion Marah?
15 14 - Sheril Dijambak, Arion Bertindak
16 15 - Sheril Bayangan Arion
17 16 - Sheril Galau
18 17 - Air Mata Sheril
19 18 - Saling Ingin Mengikis Jarak
20 19 - Hadiah Ulang Tahun
21 20 - Masih Malam yang Sama
22 21 - Pindah Haluan, eh Jurusan
23 22- Gara Tisu Toilet
24 23 - Butuh Kepastian
25 24 - Tarik Ulur
26 25 - Sheril Berhenti Mengejar
27 26 - Kesalahpahaman
28 27 - Kesalahpahaman (2)
29 28 - Pengakuan Arion Tanpa Sadar
30 29 - Hari Ini, Besok, Seterusnya
31 30 - Sheril Histeris Arion Jadi Manis
32 31 - Jarak dan Renjana
33 32 - Pergi dan Kembali
34 33 - Kembalilah
35 34 - Tiga Syarat Perintah
36 35 - Syarat Perintah Pertama
37 36. Syarat Perintah Kedua #Part1
38 37 - Syarat Perintah Kedua #Part2
39 38 - Perintah Raja Terakhir
40 39 - Akhir dari Kisah Kita? (?)
41 40. THE BEGIN - SEASON 2
42 41. M-ONE - SEASON 2
43 42. Meet - Season 2
44 43. Secretary - Season 2
45 44. 'bocor' - Season 2
46 45. Kembali - Season 2
47 46. Tersembunyi - Season 2
48 47. Menahan - Season 2
49 48. Tiga Kesempatan Ratu - Season 2
50 49. Mabuk - Season 2
51 50. He is Mario - Season 2
52 51. Apa Saya Telat? - Season 2
53 52. Devan - Season 2
54 53. Sanik - Season 2
55 54. Izin Kerja - Season 2
56 55. Permintaan - Season 2
57 56. I'm here - Season 2
58 57. Bye Mama - Season 2
59 58. Sampai Jumpa - Season 2
60 59. Sheril Sakit - Season 2
61 60. Brenda - Season 2
62 61. Penolakan Sheril - Season 2
63 62. Pengobatan - Season 2
64 63. Di rawat - Season 2
65 64. Serangan - Season 2
66 65. Mess - Season 2
67 66. Jatuh Cinta Lagi? - Season 2
68 67. BrenDyl - Season 2
69 68. Mantan - Season 2
70 69. Surprise - Season 2
71 70. Sayang - Season 2
72 71. Arion Ketahuan - Season 2
73 72. Sheril Ketahuan - Season 2
74 73. Mulai Terbongkar - Season 2
75 74. Marah - Season 2
76 75. Pembelaan - Season 2
77 76. Goals - Season 2
78 77 - Galau - Season 2
79 78. Konfirmasi - Season 2
80 79. Kesimpulan - Season 2
81 80. Pilihan - Season 2
82 81. Pamit Devan - Season 2
83 82. Maaf - Season 2
84 83. Membaik - Season 2
85 84. Pantai - Season 2
86 85. Terungkap - Season 2
87 86. Kamu Sakit? - Season 2
88 87. Curiga - Season 2
89 88. Semakin Curiga - Season 2
90 89. Syarat Janji - Season 2
91 90. Familiar - Season 2
92 91. Bella Esparanza - Season 2
93 92. Stalker - Season 2
94 93. Arion Pingsan - Season 2
95 94. Panik - Season 2
96 95. Curiga - Season 2
97 96. Ketahuan - Season 2
98 97. Kecewa - Season 2
99 98. What I Have To Do - Season 2
100 99. Maaf - Season 2
101 100. Khawatir - Season 2
102 101. Bertengkar - Season 2
103 102. Rayhan Mabuk - Season 2
104 103. Bertemu - Season 2
105 104. Hi Ex! - Season 2
106 105. Mantan - Season 2
107 106. Wil U ? - Season 2
108 107. Senang - Season 2
109 108. Long Time No C - Sesson 2
110 109. Adena - Season 2
111 110. Bella - Season 2
112 111. Rian - Season 2
113 112. Mencari - Season 2
114 113. Masih Mencari - Season 2
115 114. Pretend - Season 2
116 115. KARMA - Season 2
117 116. Bella Arion - Season 2
118 117. Awkward - Season 2
119 118. Penyesalan - Season 2
120 119. The Truth - Season 2 END
121 BARU!!
Episodes

Updated 121 Episodes

1
00. Awal dari Kita
2
01 - Sheril Patricia Eudora
3
02. Cowok Bule Perebut Meja
4
03. Sejuta Saingan Baru Sheril
5
04. Are u Okay, Sheril?
6
05 - Mendadak Makin Cinta
7
06 - Sheril Minta Teman
8
07 - Skandal Keluarga Arion
9
08 - Gagal Modus, Malah Luluh
10
09 - Terbakar Api Cemburu
11
10 - Arion Mendekat, Sheril Meleleh
12
11 - Can U Say Something to Me?
13
12 - Arion's Birthday
14
13 - Arion Marah?
15
14 - Sheril Dijambak, Arion Bertindak
16
15 - Sheril Bayangan Arion
17
16 - Sheril Galau
18
17 - Air Mata Sheril
19
18 - Saling Ingin Mengikis Jarak
20
19 - Hadiah Ulang Tahun
21
20 - Masih Malam yang Sama
22
21 - Pindah Haluan, eh Jurusan
23
22- Gara Tisu Toilet
24
23 - Butuh Kepastian
25
24 - Tarik Ulur
26
25 - Sheril Berhenti Mengejar
27
26 - Kesalahpahaman
28
27 - Kesalahpahaman (2)
29
28 - Pengakuan Arion Tanpa Sadar
30
29 - Hari Ini, Besok, Seterusnya
31
30 - Sheril Histeris Arion Jadi Manis
32
31 - Jarak dan Renjana
33
32 - Pergi dan Kembali
34
33 - Kembalilah
35
34 - Tiga Syarat Perintah
36
35 - Syarat Perintah Pertama
37
36. Syarat Perintah Kedua #Part1
38
37 - Syarat Perintah Kedua #Part2
39
38 - Perintah Raja Terakhir
40
39 - Akhir dari Kisah Kita? (?)
41
40. THE BEGIN - SEASON 2
42
41. M-ONE - SEASON 2
43
42. Meet - Season 2
44
43. Secretary - Season 2
45
44. 'bocor' - Season 2
46
45. Kembali - Season 2
47
46. Tersembunyi - Season 2
48
47. Menahan - Season 2
49
48. Tiga Kesempatan Ratu - Season 2
50
49. Mabuk - Season 2
51
50. He is Mario - Season 2
52
51. Apa Saya Telat? - Season 2
53
52. Devan - Season 2
54
53. Sanik - Season 2
55
54. Izin Kerja - Season 2
56
55. Permintaan - Season 2
57
56. I'm here - Season 2
58
57. Bye Mama - Season 2
59
58. Sampai Jumpa - Season 2
60
59. Sheril Sakit - Season 2
61
60. Brenda - Season 2
62
61. Penolakan Sheril - Season 2
63
62. Pengobatan - Season 2
64
63. Di rawat - Season 2
65
64. Serangan - Season 2
66
65. Mess - Season 2
67
66. Jatuh Cinta Lagi? - Season 2
68
67. BrenDyl - Season 2
69
68. Mantan - Season 2
70
69. Surprise - Season 2
71
70. Sayang - Season 2
72
71. Arion Ketahuan - Season 2
73
72. Sheril Ketahuan - Season 2
74
73. Mulai Terbongkar - Season 2
75
74. Marah - Season 2
76
75. Pembelaan - Season 2
77
76. Goals - Season 2
78
77 - Galau - Season 2
79
78. Konfirmasi - Season 2
80
79. Kesimpulan - Season 2
81
80. Pilihan - Season 2
82
81. Pamit Devan - Season 2
83
82. Maaf - Season 2
84
83. Membaik - Season 2
85
84. Pantai - Season 2
86
85. Terungkap - Season 2
87
86. Kamu Sakit? - Season 2
88
87. Curiga - Season 2
89
88. Semakin Curiga - Season 2
90
89. Syarat Janji - Season 2
91
90. Familiar - Season 2
92
91. Bella Esparanza - Season 2
93
92. Stalker - Season 2
94
93. Arion Pingsan - Season 2
95
94. Panik - Season 2
96
95. Curiga - Season 2
97
96. Ketahuan - Season 2
98
97. Kecewa - Season 2
99
98. What I Have To Do - Season 2
100
99. Maaf - Season 2
101
100. Khawatir - Season 2
102
101. Bertengkar - Season 2
103
102. Rayhan Mabuk - Season 2
104
103. Bertemu - Season 2
105
104. Hi Ex! - Season 2
106
105. Mantan - Season 2
107
106. Wil U ? - Season 2
108
107. Senang - Season 2
109
108. Long Time No C - Sesson 2
110
109. Adena - Season 2
111
110. Bella - Season 2
112
111. Rian - Season 2
113
112. Mencari - Season 2
114
113. Masih Mencari - Season 2
115
114. Pretend - Season 2
116
115. KARMA - Season 2
117
116. Bella Arion - Season 2
118
117. Awkward - Season 2
119
118. Penyesalan - Season 2
120
119. The Truth - Season 2 END
121
BARU!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!