Kau Hanya Milikku, Adiku Tersayang! Bab kedua_

☰⚊☰⚊☰⚊☰⚊☰⚊☰

ᴇɴᴊᴏʏ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ

☰⚊☰⚊☰⚊☰⚊☰⚊☰

𝘒𝘢𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘭𝘢𝘳𝘮 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘫𝘢𝘮 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢. 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘪𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪

𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘒𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘩𝘰𝘸𝘦𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘦𝘧𝘦𝘬 𝘢𝘭𝘬𝘰𝘩𝘰𝘭 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘢𝘥𝘢

𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘒𝘢𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘳𝘢𝘨𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘩𝘰𝘰𝘥𝘪𝘦 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮

𝙆𝙖𝙞

ingin bolos tapi pasti orang tua karatan itu akan mengoceh tak jelas lagi

𝙆𝙖𝙞

ugh mana pusing ni pala gegara minum tadi malam

𝙆𝙖𝙞

(memakai seragam sekolah)

𝘴𝘬𝘪𝘱 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘳𝘢𝘨𝘢𝘮 𝘒𝘢𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘳𝘶𝘯 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘳𝘪𝘣𝘶𝘵

𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢

𝙐𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣

Tunggu

𝙆𝙖𝙞

(berbalik)

𝙐𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣

(menampar wajah Kai)

𝙆𝙖𝙞

...

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

Tadi Malam Kau Mabuk-mabukan Lagi? Kau Tidak Pernah Mendengarkan Apa Kata Ayah!!

𝙆𝙖𝙞

(menatap balik)

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

(Mengamati wajah Kai dan menyadari jika bibirnya terluka)

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

Kenapa bibirmu? apa kau berkelahi lagi?

𝙆𝙖𝙞

(tersenyum pahit)

𝙆𝙖𝙞

coba tanyakan saja pada anak kesayangan mu itu

𝙆𝙖𝙞

(nada dingin dan pergi)

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

(marah)

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

Kai ayah belum selesai bicara

𝙆𝙖𝙞

(abaikan dan naek motor nya dan pergi sekolah dengan ngebut)

𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘒𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘵𝘰𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘋𝘢𝘯𝘪𝘦𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘮𝘱𝘢𝘵

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

ck dasar anak sialan

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

ada apa dad?

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

(menoleh ke arah Moran dan kemudian tersenyum)

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

bukan apa-apa hanya merasa kesal dengan kelakuan adik mu itu

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

(menoleh ke kanan dan kiri)

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

apa dia sudah berangkat?

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

ya dia baru saja berangkat dan apa yang terjadi dengan bibirnya Kai?

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

(kaget dan berfikir mencari alasan)

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

mungkin dia berkelahi, kenapa daddy bertanya?

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

Ya karena dia mengatakan untuk bertanya kepadamu tapi itu tidak mungkin karena kau penurut tidak seperti Kai tapi apa kalian ada masalah

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

dlm hati: apa bocah itu mengadu? tapi jika dia mengadu tentang ku pasti daddy mengabaikannya, ah lebih baik aku mengalihkan perhatian

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

tidak, oh ya dad bagaimana dokumen daftar sekolah yang Ran minta?

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

ah, kepala sekolah bilang kau bisa masuk hari ini setelah kau mengurus dokumennya

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

(tersenyum)

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

terimakasih dad

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

tidak masalah nak apa kau yakin ingin pindah dari SMA mu yang dulu padahal sma mu yang dulu jauh lebih bagus daripada sma yang kau inginkan

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

ya dad, karena temen Ran banyak yang sekolah disana

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

dlm hati: termasuk Kai

𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡

Baiklah kalau begitu silahkan berangkat dan jangan berbuat ulah

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

baik daddy

𝙈𝙤𝙧𝙖𝙣

(masuk ke mobil dan berangkat ke sekolah)