1.5
Natalie mengencangkan cekalannya di belakang motor Asher, enggan berpegangan pada si pengemudi.
Tubuhnya terus terkena tamparan angin ketika motor itu melaju cepat, menembus jalanan Los Angeles yang padat.
Natalie mengerang kesal, memukul pundak Asher begitu motor itu berhenti mendadak di lampu merah. Sial.
Natalie Janner
Fuck! Are you insane?
Asher Heaton
( Membuka kaca helm )
Asher Heaton
( Menoleh kebelakang )
Asher Heaton
( Tersenyum )
Asher Heaton
( Meraih tangan Natalie )
Asher Heaton
( Melingkarkan tangan Natalie dipinggang )
Natalie Janner
( Melotot )
Natalie Janner
Aku tidak mau!
Natalie Janner
( Berusaha menarik tangan )
Asher Heaton
( Menahan tangan Natalie kuat )
Asher Heaton
Jangan keras kepala.
Asher Heaton
Aku hanya tidak mau kekasihku berguling di aspal.
Natalie Janner
Aku bukan kekasihmu!
Natalie Janner
Dan aku aku juga tidak akan berguling jika kau mengendarai motormu dengan-ASHER!
Natalie memekik, menyurukkan wajahnya di punggung Asher begitu motor itu melaju lagi. Sangat cepat. Kelewat cepat.
Natalie Janner
( Reflek memeluk Asher )
Natalie Janner
Asher! Apa kau gila?!
Natalie Janner
Turunkan kecepatanmu!
Natalie Janner
Aku masih tidak mau mati!
Asher Heaton
( Semakin menambah kecepatan )
Natalie Janner
( menutup mata pasrah )
Natalie Janner
( Memeluk Asher erat )
Entah berapa lama mereka berkendara. Natalie tidak tahu. Yang jelas, dia baru membuka mata begitu merasakan motor Asher bergerak lambat.
Natalie Janner
( Menarik diri )
Natalie Janner
( Mengedarkan pandangan )
Motor Asher sudah memasuki kawasan Los Angeles International Airport, kemudian berhenti tepat di pintu masuk.
Natalie Janner
Untuk apa kita ke bandara?
Dengan penampilan Natalie, semua pandangan orang-orang langsung terarah pada mereka.
Asher Heaton
( Membuka helm )
???
Kya!! Apa itu Asher Heaton?
???
Apa dia bersama Natalie janner?
???
Mereka benar-benar berpacaran?
???
Astaga! Mereka terlihat sangat serasi!
Mengabaikan mereka, Natalie buru-buru turun dari motor Asher, tapi dia masih enggan membuka helmnya.
Natalie Janner
Asher! Untuk apa kita ke-
Asher Heaton
Sudah aku bilang. Kita akan menjenguk Ariana,
Asher Heaton
( Turun dari motor )
Natalie Janner
( Mengerang kesal )
Asher Heaton
Ya, Little tigress?
Asher Heaton
( tersenyum menggoda )
Asher mengambil satu langkah maju mendekati Natalie. Jantung Natalie berpacu cepat.
Wajahnya dengan Asher hanya berjarak beberapa senti saja-dibatasi kaca helmnya.
Tanpa sengaja mata mereka bertemu. Mata itu ...
Natalie Janner
( Menelan Saliva )
Cukup. Sampai kapan dadanya terus berdesir hanya karena tatapan lembut Asher Heaton?
Suara jepretan kamera dan kasak-kusuk orang-orang kembali menyadarkan Natalie. Sial.
Dia sedikit lupa jika paparazi bisa ada di mana-mana. Natalie ingin segera pergi dari sini.
Natalie Janner
Baik! Tapi pastikan aku menaiki maskapai dengan kelas terbaik!
Natalie Janner
Penerbangan ke New York lima jam, aku tidak sudi jika harus menaiki kelas ekonomi denganmu seperti dulu!
Asher Heaton
Terlalu mahal.
Asher Heaton
Aku sudah memesan kelas ekonomi. Sayang tiketnya.
Natalie Janner
( Menatap Asher horor )
Natalie tidak menyangka Asher kembali melakukan kebiasan masa muda mereka.
Dulu mungkin Natalie bisa menerima, tapi kali ini tidak, dia sudah dalam image Natalie Jenner yang gila harta.
Natalie Janner
Kenapa kau pelit sekali?
Natalie Janner
Bukankah kau kaya raya?!
Asher Heaton
Yang kaya itu Daddyku, bukan aku.
Asher Heaton
Kau yang paling tahu bagaimana permusuhan kami usai aku lebih memilih balapan daripada -Aw! Natalie!
Asher mengaduh begitu Natalie membenturkan kaca helm itu ke hidungnya.
Natalie Janner
Karena itu!
Natalie Janner
Bukankah lebih baik kau mengajak motormu saja dibanding aku?!
Natalie Janner
( Bersungut kesal )
Tanpa menunggu Asher, Natalie sudah berjalan lebih dulu, memasuki bandara dengan helm masih terpasang.
Penampilannya sudah cukup aneh dengan hanya mengenakan piama dan high heels di Bandara.
Paling tidak helm akan membuat wajahnya tidak terlihat.
Asher Heaton
( Berlari kecil menyusul Natalie )
Asher Heaton
( Mensejajarkan langkah Natalie )
Asher Heaton
( Memasukan kedua tangan kedalam saku celana )
Asher Heaton
Pengacaraku sudah mengonfirmasi, Mrs. Tompston akan menggelar konferensi pers hari ini,
Asher Heaton
Dia akan meminta maaf kepadamu.
Asher Heaton
Setelah ini tidak akan ada yang mencacimu lagi.
Tanpa merespons, Natalie terus berjalan dengan tangan terlipat ke depan.
Sungguh, dia sudah tidak memikirkan komentar orang-orang itu ketika tiba-tiba saja memikirkan Ariana, gadis pujaan Asher yang akan mereka jenguk.
Setahu Natalie, Ariana memang dirawat di Manhattan. Gadis itu mengidap penyakit jantung, yang kemungkinan besar kambuh karena ulah Natalie.
Natalie sudah bisa menerka-nerka respons yang akan dia terima di sana.
Beberapa waktu lalu, ketika Asher memaksanya untuk menghadiri pesta pertunangan Jason dan Ariana, Natalie memang membuat ulah dengan mencium Jason di depan kumpulan tamu.
Tindakan ekstrem yang membuatnya benar-benar terlihat seperti jalang sejati.
Saat itu Natalie memang tidak berpikir panjang, dia juga tidak tahu tindakannya itu akan berefek pada Ariana.
Saat itu Natalie hanya berniat meyakinkan Asher, jika hubungan mereka di masa lalu hanya Natalie lakukan untuk mendekati Jason,
Jadi, Asher akan berhenti mengganggunya-apalagi menganggap Natalie masih mencintainya.
Natalie sudah lelah menjadi tameng lelaki ini.
Asher Heaton
Atau... jika masih ada yang mencacimu, tenang saja.
Asher Heaton
Aku akan menuntut mereka semua.
Asher Heaton
Mereka tidak akan tenang jika berani mengganggu kekasih-
Natalie Janner
Geez! Diamlah, asher!
Natalie Janner
Kau membuatku pusing!
Natalie Janner
Sudah aku katakan, aku bukan kekasihmu!
Natalie Janner
Daripada menggangguku, kenapa tidak kau urus saja motor orangemu?!
Asher Heaton
Maksudmu Natalie? Kau masih cemburu padanya?
Asher Heaton
( Tersenyum menggoda )
Natalie Janner
( Menghentikan langkah )
Natalie Janner
( Menatap Asher kesal )
Natalie Janner
Kau ingin aku menghantammu dengan helm ini lagi?!
Natalie Janner
Selain berhenti menyebutku sebagai kekasihmu,
Natalie Janner
Kau juga harus berhenti menggunakan namaku untuk menamai motormu, bodoh!
Asher Heaton
Really? Padahal dulu itu syarat darimu agar aku bisa terus balapan,
Natalie Janner
( Membuang pandangan jenuh )
Natalie Janner
Itu dulu. Sekarang tidak lagi, terus saja balapan.
Natalie Janner
Aku tidak peduli.
Asher Heaton
Kau masih marah karena dulu aku tidak mau berhenti?
Natalie Janner
Mana mungkin? Dulu aku melarangmu balapan karena aku takut kekasih kayaku mati.
Natalie Janner
Sekarang aku bisa mencari yang lebih darimu.
Natalie Janner
Pembalap MotoGP bukan tipeku.
Natalie Janner
Aku lebih suka pengusaha sukses seperti Jason.
Asher Heaton
Natalie... Berhenti menarik orang lain dalam masalah kita.
Asher Heaton
( Meraih pundak Natalie )
Asher Heaton
( Memutar tubuh Natalie berhadapan )
Asher Heaton
( Menatap serius )
Asher Heaton
Aku bisa menjadi orang yang paling kaya jika aku mau.
Asher Heaton
Kau hanya tinggal memintaku berhenti, lalu kembali bersamaku.
Asher Heaton
Aku berjanji setelah itu aku akan menuruti mau Daddy.
Asher Heaton
Aku bersedia menjadi apa pun yang kau inginkan.
Asher Heaton
Lalu setelah itu-
Natalie Janner
Omong kosong. Berhenti menarik orang lain?
Natalie Janner
Kau bahkan masih menggunakanku tameng agar bisa menemui 'Ana'-mu!
Asher Heaton
Kau salah. Aku-
Natalie Janner
Diamlah. Berhenti berkata omong kosong.
Natalie Janner
Bersedia menjadi apa pun yang aku inginkan?
Natalie Janner
Kau bahkan masih mengajakku menaki kelas ekonomi, padahal aku tidak sudi,
Natalie menatap rambut hitam dan garis wajah Asher yang tampan sembari berusaha keras mempertahankan raut kesal di wajahnya.
Semua ucapan Asher lagi-lagi membuat Natalie mendamba begitu besar, sangat besar hingga terasa menyakitkan.
Andai Natalie masih gadis dengan pemikiran polos seperti tujuh tahun lalu, semuanya pasti berbeda.
Natalie pasti akan menyambut kehadiran Asher, menganggapnya sebagai kesatria pemberani yang akan menjaganya tanpa pernah menyakiti.
Sekarang semuanya berbeda, Natalie yang sekarang sudah tidak akan berharap, mengemis, memaksa, apalagi mengejar laki-laki.
Asher Heaton
Ck! Jadi kau masih marah karena kelas pesawat?
Asher Heaton
( Tersenyum geli )
Asher Heaton
( Mengulurkan tangan )
Asher Heaton
Ayo, aku akan menunjukkan apa yang bisa dilakukan Heaton ini.
Natalie Janner
( Menatap uluran tangan Asher )
Di sekitar, orang-orang masih menjadikan mereka tontonan.
Natalie tidak bisa melakukan apa pun selain menerima uluran tangan Asher dan melepas helmnya.
Beberapa bodyguard bersetelan hitam dengan badge Heaton lainnya segera menghampiri, mengambil helm Natalie dan mengantarkan mereka memasuki gate keberangkatan.
Natalie mengernyit, mendapati mereka malah berjalan ke gate yang diperuntukkan untuk keberangkatan pesawat pribadi, bukan pesawat komersial seperti yang dibilang Asher.
Mereka diarahkan menuruni anak tangga, yang ternyata langsung menuju ke landasan pacu.
Di depan mereka, private jet Airbus A380 dengan logo HEATON sudah menunggu. Terparkir dengan gagah..
Natalie hanya bisa menganga. Hal seperti ini bukan gaya Asher Heaton.
Asher Heaton
Tadi aku hanya bercanda.
Asher Heaton
Aku sudah sedikit berkompromi dengan Daddy.
Asher Heaton
Lagi pula, mana mungkin aku membiarkan supermodel kita dikerubungi para hatersnya?
Asher Heaton
( membantu Natalie naik )
Natalie Janner
( Merengut )
Natalie Janner
Bukan hanya haters, fansku juga banyak!
Natalie Janner
Kau juga jika memang kita naik private jet, kenapa tadi kita tidak berhenti di landasan pacu saja?
Natalie Janner
Aku lelah berjalan, rasanya kakiku mau copot.
Asher Heaton
Aku hanya ingin wartawan lebih lama meliput kita.
Natalie Janner
Apa?! Kau memang sangat menyebalkan, Heaton.
Mereka baru berjalan memasuki bagian tengah pesawat ketika .....
Asher Heaton
Natalie dibelakangmu ada kucing!
Sontak, Natalie refleks menjerit dan melompat ke atas kursi pesawat sembari menutup mata.
Natalie masih ketakutan, tapi dia mencoba membuka mata begitu menyadari ada yang aneh.
Pertama, mereka ada di pesawat. Kedua, tawa Asher juga terdengar menjengkelkan.
Sial. Lagi-lagi Asher mempermainkannya.
Natalie Janner
( Berteriak kesal )
Natalie Janner
( Bergegas melepas sepatu )
Natalie Janner
( Melempar sepatu ke kepala Asher )
tidak kena. Asher terlalu gesit.
Natalie Janner
( Mengerang )
Natalie Janner
( Kembali melempar dengan sapatu lain )
Lagi-lagi gagal. Asher malah tetawa ketika sepatu Natalie nyaris mengenai kepala pramugari.
Asher Heaton
Hati-hati. Kau nyaris melukai si cantikku,
Asher Heaton
( Menggerling menggoda pramugari )
Asher Heaton
Butuh dua lima puluh tahun berlatih agar lemparanmu tepat.
Asher Heaton
Kau sangat buruk di olahraga.
Asher Heaton
Apa selain aku, tidak ada lagi yang memberitahumu?
Natalie Janner
( Mendengus )
Natalie Janner
Jangan menghinaku!
Asher Heaton
Tapi aku benar, kan?
Natalie Janner
Ya,aku benar!
Natalie Janner
( Menatap kesal )
Natalie Janner
Tapi ingat ini baik-baik... aku memang tidak bisa melempar kepalamu,
Natalie Janner
Tapi hari ini aku mengutuk agar kepala keturunanmu terkena lemparan sepatu wanita.
Natalie Janner
Mereka tidak akan bisa menghindar.
Natalie Janner
Lihat saja nanti, Hetaon.
Asher Heaton
( Semakin tertawa )
Natalie Janner
Amin? Kau membiarkan aku mengutuk keturunanmu?
Asher Heaton
( Mengangguk )
Asher Heaton
( Menyandarkan kepala di kursi )
Asher Heaton
Ya, Amin. Aku mengiakan kutukanmu pada keturunan kita.
Asher Heaton
Jadi nanti ketika kita tua, kita bisa menertawakannya bersama-sama, Little Tigress,
Natalie terpaku selama beberapa detik, sebelum tersadar dan membuang pandangannya ke jendela pesawat.
Natalie hanya termenung, tidak menolak, tapi tidak juga menjanjikan apa-apa.
Comments
elissa alivia
konflik nya jangan yg berat² ya thorrr karna dari awal aku baca mereka berdua tuch kyk tom & jerry🤣🤣🤣
2025-04-14
2
Maharani
selama Hiatus aqu baca Popy sampe berulang kali ga pernah bosen.....
2025-04-14
0
kymlove...
yakin cm sehari sekali ini up. nya🤧
2025-04-14
0