"Oke sudah selesai."
Zira menunjukkan hasil rancangannya kepada gadis cilik itu.
"Ini dia apa kamu suka?"
"Suka aku Suka, tante."
Zira memegang rambut si kecil Naura sambil berjalan mendekati sofa.
"Baiklah sayang semuanya sudah selesai, jika gaunnya sudah selesai nanti tante akan mengabari papa kamu."
"Tante maukah kamu datang ke pesta ulang tahunku." Rengek Naura.
"Kapan ulang tahunnya?"
"Sabtu depan." Jawab Fiko.
"Baiklah tante akan usahakan datang."
"Mari kita pulang sayang." Rayu Fiko kepada Naura.
"Aku mau bermain dulu papa, aku bosan di rumah terus." Rengek Naura lagi.
"Baiklah kita akan pergi ke taman bermain." Ajak Fiko.
"Tapi aku mau tante itu ikut." Ucap Naura sambil menunjuk kearah Zira.
Zira kaget dengan ekspresi si kecil Naura.
"Kamu tidak boleh seperti itu sayang, tante Zira lagi sibuk." Rayu Fiko.
Naura menangis mendengar ucapan papanya.
"Baiklah tante akan ikut dengan kamu, tante hari ini gak sibuk kok." Rayu Zira.
Mendengar ucapan Zira, Naura lompat lompat kegirangan menunjukkan ekspresi kalo dia sangat senang.
"Yeye yey yeye, aku senang tante ikut."
Kenapa Fiko dan Naura tidak pernah menyinggung tentang mamanya, apa yang terjadi.
Zira tidak berani untuk menanyakan hal itu.
Mereka bertiga keluar dari butik menuju mobil Fiko. Fiko duduk di belakang setir, Naura dan Zira duduk di kursi belakang.
Didalam mobil.
"Tante, apa Tante punya anak?"
"Belum." Jawab Zira santai sambil mengelus rambut Naura.
"Kenapa tante belum punya anak?"
"Karena tante belum menikah."
"Kenapa tante belum menikah." Tanya Naura lagi.
"Karena tante belum menemukan seorang pangeran."
"Kamu gemesin banget sih."
Zira gemas dengan pertanyaan Naura. Dia memegang hidung Naura karena gemes.
Fiko memperhatikan mereka berdua dari kaca mobil, ketika Fiko memperhatikan mereka matanya dan Zira beradu saling pandang.
Zira langsung mengalihkan pandangannya ke kaca mobil, menghindari tatapan dari Fiko.
"Sayang mama kamu nunggu di sanakan?"
Zira memberanikan diri untuk bertanya, karena dia tidak mau terjadi salah paham jika istrinya mengetahui ada perempuan lain di dalam mobilnya Fiko.
"Mama sudah di surga tante." Jawabnya polos.
Deg jantung Zira berdebar. Dia mencium dahi Naura.
"Maafkan tante sayang."
Ada bulir air mata yang menetes dari matanya. Fiko memperhatikan sikap Zira kepada anaknya.
"Mamanya meninggal sejak Naura umur satu tahun." Fiko menjelaskan kepada Zira.
Zira sedih mendengar keadaan Naura, di matanya Naura seperti dia kecil tapi bedanya dia masih mempunyai seorang papa.
Percakapan mereka berakhir karena mereka sudah sampai di tempat taman bermain.
Zira memegang tangan kiri Naura sedangkan Fiko memegang tangan kanan Naura mereka seperti sebuah keluarga kecil.
Naura tertawa riang, Fiko sangat senang melihat ekspresi Naura, diam-diam fiko melirik Zira.
Waktu sudah menunjukkan jam 6 sore. Mereka keluar dari taman bermain dan pergi ke tempat makan. Mereka makan dengan sangat lahap dan sesekali mereka saling tertawa. Fiko sangat menikmati momen seperti ini.
Setelah makan mereka pergi menuju tempat parkir, mereka memasuki mobil. Mobil sudah meluncur meninggalkan area parkir dan berjalan dengan kecepatan sedang.
"Tante aku senang sekali hari ini, aku ingin selalu seperti ini."
"Iya sayang." Ucap Zira sambil mengelus rambut Naura.
Mobil fiko sudah berhenti di depan apartemen Zira. Dia mengantarkannya terlebih dahulu karena arah rumah mereka berbeda jalur.
Sebelum turun dari mobil Zira mengecup kening Naura,
"Bye sayang."
"Tante apakah kita akan bertemu lagi." Tanya Naura.
"Pasti sayang, kan tante mau datang ke ultah kamu." Ucap Zira sambil membuka pintu mobil dan berjalan keluar.
Sebelum Zira pergi.
"Aku mengucapkan banyak terimakasih atas waktumu dan perhatianmu kepada naura."
"Tidak perlu berterima kasih, aku senang dengan anak anak, apalagi anak secantik Naura." Ucap Zira.
Fiko mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Zira. Lama fiko memegang tangan wanita di depannya. Zira merasa kikuk.
"Eh baiklah aku masuk dulu, bye Naura." Zira melambaikan tangannya ke arah Naura.
" hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lainnya, like episode favorit kalian dan terimakasih atas dukungan nya "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 456 Episodes
Comments
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Pak duda demen ke zira deh🏃♀️🏃♀️🏃♀️
2024-06-24
0
MakNgah comel
zira gampang banget jadi orang. lansung setuju aja.
ga seru nih..
2024-02-21
3
Neni Bunda Alif
lanjut
2023-08-10
1