Zira bersiap-siap, dia mengenakan baju yang tidak terlalu formal tapi masih terlihat kesan feminimnya. Dia berkaca melihat penampilannya sudah sangat cantik.
Zira melangkahkan kakinya keluar apartemen, taxi online sudah menunggu di depan apartemennya.
Taxi online sudah berjalan meninggalkan apartemen menuju tempat yang di tuju, lalu lintas sedikit macet ,banyak yang melakukan aktivitas di luar untuk menghabiskan waktu weekendnya.
Taxi sudah berhenti. Zira memberikan beberapa uang dan berjalan menuju butiknya.
Karena ini weekend Zira boutique banyak di datangi pelanggan, Zira sangat senang banyak yang menyukai hasil karyanya. Dia menyusuri jalan menuju ruangannya di lantai 3.
Zira memegang handle pintu dan memasuki ruangannya, Lina pun berdiri dan mendekatinya.
"Mbak ini tuan Fiko." Lina memperkenalkannya kepada Zira.
Tuan Fiko berdiri dari tempat duduknya memberikan tangannya untuk bersalaman kepada Zira. Zira menyambutnya kembali.
"Fiko." Sapanya dengan sedikit tersenyum
"Saya Zira." Zira membalas dengan tersenyum manis.
"Maaf tuan menunggu lama, ada keperluan apa sebenarnya Tuan kesini." Tanya Zira.
"Panggil saja saya Fiko. Hemm, tidak apa-apa saya yang minta maaf telah mengganggu weekend nona Zira.
Zira tersenyum.
"Panggil saja saya Zira pak, eh Fiko.'' Zira merasa gugup.
"Keperluan saya kesini ingin memesan baju dari butik kamu."
Zira tersenyum senyum sendiri sambil menumpangkan dagunya di atas kedua tangannya.
Apa ini pangeran ku, tadi malam aku bermimpi bertemu dengan seorang pangeran dan di hadapanku sekarang, seorang pangeran ganteng, hahaha**.
"Zira Zira halo."
Fiko melambaikan tangannya ke depan wajah Zira.
"Eh iya iya, apa tadi maksud kedatangan kamu ke sini?" Zira sedikit gugup.
Fiko menjelaskan lagi maksud kedatangannya ke Zira boutique.
"Oke, jadi ini bukan untuk kamu." Tanya Zira.
"Bukan ini untuk kekasihku dan jantung hatiku."
Ada rasa sedikit kecewa ketika mendengarnya.
Ternyata dia sudah punya kekasih, pria seganteng dia mana mungkin tidak punya kekasih.
"Mana kekasih anda tuan?"
"Sebentar lagi sampai." Jawabnya.
Suara ponsel fiko berbunyi dia mengangkatnya.
"Ya halo, saya ada di lantai 3, langsung saja ke lantai 3."
Zira hanya mendengarkan saja walaupun masih ada kekecewaan tapi dia bisa menutupinya.
"Papa papa." Seorang gadis kecil datang langsung memeluk Fiko.
"Ini kekasih saya dan jantung hati saya." Sambil mencium rambut si kecil.
Zira tertawa.
"Hahaha saya berpikir tadi, kekasih anda seorang gadis, dan ternyata yang datang adalah peri." Jawabnya sambil berjalan mendekati anak kecil tadi.
Zira mensejajarkan tingginya dengan anak kecil itu.
"Halo sayang, kenalkan namaku Zira, siapa nama kamu?" Zira mengulurkan tangannya.
"Nama ku Naura." Gadis kecil itu bergelut manja di tangan papanya.
"Umur kamu berapa sayang?"
"Umurku 5 tahun Tante."
"Mengapa kamu ingin pesan baju sama Tante?" Ucap Zira.
"Temanku ada yang pesan baju ulang tahun sama Tante, jadi aku mau pesan juga. Aku mau seperti princess."
"Kamu akan menjadi princess yang paling cantik di dunia ini." Ucap Zira sambil memegang hidung Naura.
Fiko memperhatikan percakapan mereka ada rasa kenyamanan dalam dirinya, ketika melihat keakraban yang di tampilkan dua insan di depannya.
Zira mendesain baju yang di minta Naura. Naura menginginkan hari ini juga mau tidak mau Zira melakukannya, dia tidak mau mengecewakan gadis kecil ini.
"hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lainnya, like episode favorit kalian ya, dukungan kalian sangat berarti untuk author terimakasih "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 456 Episodes
Comments
Juragan Jengqol
apakah nanti ada eiko, diko, dan ciko?
2023-11-27
1
Neni Bunda Alif
fiko duda ya thor
2023-08-10
1
Mohamad Yoga
Anjas cute bet
2022-08-05
0