Sisil mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Aku benci kamu Ziko, benci, aku harus mendapatkanmu harus, berani beraninya kamu menolak cintaku." Teriak Sisil.
Selama tiga tahun Sisil tidak menjalin hubungan dengan Ziko. Dia sudah merasa bosan dengan semua pasangannya, menurutnya kekayaan mereka tidak sebanding dengan kekayaan Ziko. Selama 3 tahun dia menahan diri untuk mendekati mantannya. Menurutnya inilah kesempatannya untuk kembali mendekati Ziko."
"Ziko aku belum memilikimu, dan aku belum menjadi nyonya Ziko, tidak ada yang boleh memilikimu. Hahahaha."
Mobil mewah Ziko berjalan dengan kecepatan sedang menuju mansion. Ziko menyandarkan kepala sambil memejamkan matanya.
"Sudah berapa lama dia kembali ke sini?"
Sisil selama 3 tahun ini tinggal di luar negeri, dia pergi sesuai dengan instruksi Ziko, untuk menghilang dari hadapannya.
"Sudah satu bulan ini dia kembali tuan."
"Mengapa dia kembali kesini? Kamu cari tau tentang dia."
"Baik tuan."
Ziko memejamkan matanya, kenangannya bersama Sisil kembali teringat di dalam memorinya.
"Ah." Teriak tuan muda Ziko kesal.
Kevin mengetahui apa yang telah di pikiran tuannya. Dia selalu ada cara untuk mengatasi semua masalah bosnya.
"Tuan."
"Hemmm."
"Apa tuan tidak mau mengetahui tentang nona Zira?"
Mendengar nama Zira, tuan muda Ziko langsung membuka matanya.
"Kenapa kamu bertanya kepadaku?" Selidiknya.
"Oh tidak, saya sudah mendapatkan semua informasi tentang nona itu, baiklah tidak usah di bahas tentang nona Zira."
"Hey apa maksud kamu, tidak di bahas?"
Kevin tersenyum tipis, dia sudah mengerti arah pembicaraan Tuannya.
Ziko merasa penasaran tentang Zira, bayangan wajah wanita itu menghiasi kembali pikirannya, kejadian tadi siang masih melekat jelas di kepalanya.
"Nona Zira pemilik dari Zira boutique, dia sudah merintis selama 5 tahun, kedua orang tuanya sudah meninggal, dia diasuh oleh neneknya, ketika neneknya meninggal dia berangkat ke kota untuk mencari rezeki, dia pernah ketipu sehingga pernah jadi gembel di pinggir jalan sampai dia bertemu dengan orang yang begitu baik kepadanya."
Semua di ceritakan Kevin, Ziko merasa iba dan kasihan mendengar kisah Zira.
"Mungkin itu yang membuat dia menjadi wanita pemberani." Gumam Ziko pelan.
Kevin hanya menganggukkan kepalanya.
Mereka sudah sampai di mansion, Ziko turun dari mobil.
"Kamu pulang dan istirahatlah."
Kevin menganggukkan kepalanya, Tuan muda memasuki mansion dan melihat semua keluarganya sudah di duduk di meja makan.
"Hai ma pa." Sapanya, sambil berjalan mencium pipi mamanya.
"Hai sayang, mari makan."
"Aku mau mandi dulu." Sambil berjalan meninggalkan meja makan.
"Baiklah kami tunggu di sini ya sayang." Ucap nyonya Amel.
"Hemmm."
Ziko telah selesai membersihkan badannya, dia langsung menuju kemeja makan, di sana keluarga Raharsya makan dengan lahap tanpa ada yang berkata sepatah katapun, tradisi di keluarga Raharsya tidak boleh berbicara ketika sedang makan.
Setelah selesai makan mereka duduk di ruang keluarga, ruang favorit mereka semua.
"Iko." Panggilan sayang mamanya.
"Bagaimana dengan kado mama dan papa. Kamu sudah menyiapkannya?"
Ziko mengeluarkan nafasnya dengan kasar.
"Sudahlah ma, tidak usah minta kado itu lagi, aku belum mau menikah."
"Kamu itu sudah 30 tahun, sudah cukup dewasa untuk menikah, apa lagi yang kamu tunggu, apa perlu mama carikan calon pengantinnya." Tanya nyonya Amel.
"Apa! sudahlah ma, enggak usah bahas masalah ini, aku capek."
Ziko pergi meninggalkan ruang keluarga, tuan besar dan nyonya Amel saling berpandangan.
"Baiklah, lanjut ke rencana kedua." Gumam Nyonya Amel pelan.
"Apa? rencana kedua." Tanya Zelin penuh selidik.
"Hus." Nyonya Amel menutup mulut Zelin dengan jari telunjuknya.
"Mama ada rencana apa?" Ucap Zelin.
"Nanti kamu akan tau juga, kamu jangan banyak bicara karena kamu masih kecil.
"Ah mama selalu menganggapku kecil, aku itu sudah dewasaloh ma, aku juga bisa buat anakloh."
Zelin menjawab spontan sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Apa kamu bilang?" Nyonya Amel dan tuan besar serentak mengucapkannya.
"hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lainnya, like episode favorit kalian ya, dukungan kalian sangat berarti bagi author terimakasih."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 456 Episodes
Comments
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Zelin jan asal ngomong
2024-06-24
0
Asep Sumbara
apa,,,?
2023-03-26
1
Ayesha Ibrahim
lĺ
ĺ
2022-11-20
0