"Kamu bukan mau berbuat mesum di ruanganku kan." Tanya Ziko.
"Hahah ko ko, aku itu mau memeriksanya saja, buang jauh pikiran kotormu itu."
Zira hanya mendengar percakapan itu, dia tidak banyak berkomentar.
"Yang mana yang sakit?" Ucap dokter Diki.
"Apakah yang ini sakit?" Ucap dokter Diki sambil memegang perut Zira.
"Iya." Sambil terbata Zira menjawabnya.
"Nona kamu itu ada sakit mag, jadi tidak boleh telat makan." Dokter Diki menjelaskannya.
Zira hanya mengangguk. Dokter Diki berdiri dan menyerahkan resep obat ke Ziko.
"Kasih sama Kevin."
"Ok ok." Dokter Diki memberikan resepnya ke Kevin, mengikuti perintah Ziko.
"Baiklah aku pergi, dan untuk kamu nona, makan jangan telat dan minum obatnya ya.
"Baik dokter terimakasih."
"Sama-sama."
Kevin hendak pergi untuk membeli obat tetapi langkahnya terhenti, karena Ziko memanggilnya.
"Kevin belikan juga makanan untuk nona ini. Aku tidak mau dia mati di ruanganku."
"Baik tuan."
Zira hanya memonyongkan mulutnya yang imut ke arah Ziko.
Ternyata dia perhatian juga walaupun caranya kaku.
Tidak berapa lama Kevin pun kembali dengan membawa beberapa bungkus makanan dan juga obat.
Dia meletakkan semuanya di atas meja sofa.
"Kamu sudah bisa duduk belum." Tanya Ziko dengan ketus.
Zira berusaha duduk dari kasur dan hendak bangkit tapi kakinya masih lemas sehingga dia kembali terduduk di kasur.
Melihat hal itu Ziko tidak tega.
Dia memerintahkan Kevin untuk membawa semua makanan ke dalam kamarnya.
"Nah makan semua, jangan pulang sebelum kamu kenyang." Perintahnya.
"Mengapa makanannya banyak sekali? aku bukan kerbau, tau!"
"Yang bilang kamu kerbau siapa? huh. Aku mau kamu makan yang banyak biar sakitmu hilang.
"Tapi enggak harus makan sebanyak ini."
"Pokoknya habiskan." Perintahnya.
Kevin hanya tersenyum melihat kejadian lucu di depannya, dia hanya sebagai saksi yang bisa melihat tetapi tidak bisa berkomentar.
Zira memakan sedikit demi sedikit makanannya. Walaupun dia sudah merasa kenyang tapi apa daya di depannya ada singa yang akan menerkamnya. Jika tidak menghabiskan semua makanan itu.
"Dasar singa." Gumamnya pelan.
"Siapa yang singa? Huh."
Apa yang di ucapkan Zira kedengaran oleh Ziko.
"Haha bukan singa, tuan salah dengar tu." Sambil terbata bata.
"Maksudnya aku mau singgah ke rumah teman setelah dari sini, Hehehe."
Tuan muda Ziko pun hanya diam dan terus memperhatikan nona di depannya, di dalam hatinya.
Ternyata nona ini manis juga, matanya yang indah, rambutnya yang lebat, kulitnya yang bersih dan bibirnya yang seksi.
"Tuan sudah habis semua, lihat ini."
Zira menunjukkan semua makanan yang telah kosong, sambil mengelus ngelus perutnya.
"Minum obatmu."
"Galak amat sih, untung kamu tidak jadi dokter, kalau jadi dokter enggak ada pasien yang mau berobat samamu tuan, hahaha."
Zira tertawa sambil memonyongkan sedikit bibirnya. Kevin ikut tertawa mendengarnya.
Ziko langsung melirik ke arah asistennya. Kevin langsung menutup mulutnya dengan sigap.
"Apa kamu bilang?"
"Hahaha aku hanya bercanda tuan muda ziko yang terhormat." Gayanya Zira sambil membungkukkan badannya seperti memberi hormat.
Ada rasa lucu melihat kelakuan wanita di depannya, tapi demi wibawanya sebagai tuan muda, dia berusaha untuk menahan tawanya.
"Ya udah kamu pulang sekarang."
"Enak aja langsung di suruh pulang. Tugasku belum selesai denganmu tuan.'
"Apa lagi tugasmu?"
"Aku mau menyerahkan designku."
Sambil berjalan keluar kamar dan mengambil design yang ada di dalam tasnya.
"Ini design ku."
Zira menyerahkan ke tangan Ziko. Pria itu mengambil dan meletakkan design tersebut ke atas meja kerjanya.
"Ya sudah sana pulang."
"kamu mengusirku tuan?"
"Iya kenapa?"
"Ya gak apa-apa." Jawab Zira santai.
Melihat kelakuan wanita di depannya pengen rasanya Ziko mengunci mulut Zira dengan bibirnya.
"Kamu berdiri dulu di sana tuan muda Ziko yang terhormat."
"Untuk apa aku berdiri."
"hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lainnya, like episode favorit kalian ya, dukungan kalian sangat berarti bagi author terimakasih"
🌷🌷🌷
Plagiarisme melanggar Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 456 Episodes
Comments
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Mo diukur tuan muda wkwkwkkw
2024-06-24
0
Grenny
ngakak betul
2023-08-06
2
Arsyila Wiharta
haha
2022-08-01
0