kenangan yang menyakitkan 3

(flashback of ..malam kelulusan)

"ren..sini," panggil desi melihat rena yang datang dengan pakaian elegan yang membuat rena kelihatan sangat cantik.

"bobi mana ren" tanya desi lagi

"ga tau gue ,sejak ujian berakhir gue udah ga lihat bobi lagi. biasanya dia sering kerumah gue ,tapi beberapa hari ini tu anak ga nongol-nongol"sahut rena dengan wajah sedih

"mungkin dia udah keluar negeri" jawab desi karena terakhir kali dia ketemu bobi ,dia cerita mo berangkat ke luar negeri lebih awal dari perkiraan.

"mungkin"gumam rena masih sedih karena bobi tidak pamit sama dia ,dia sedih karena sahabatnya itu seakan melupakan dia

"udah ga usah sedih lagi ,kita doakan aja yang terbaik buat bobi" ucap desi menghibur rena

rena hanya bisa mengangguk menikmati acara kelulusan dengan berbagai macam acara yang menarik ,dan untuk sejenak bisa melupakan kesedihannya kehilangan bobi.

**********

"ren ,lo mau bareng gue ga pulangnya ?tanya desi kerena karena acara kelulusan sudah berakhir

"ga deh des ,gue ada perlu penting nanti ,lu pulang aja duluan" sahut rena

"acara apa sih ?tanya desi penasaran

"dinner bareng orang yang gue sayang"jawab rena tersenyum senang akan dinner bareng adam

"oh gitu ,berarti lo dijemput ,lo hati hati ya"ucap desi karena mengira rena dinner bareng mamanya ,secara rena kan ga punya pacar

"oke"jawab rena yang melihat desi pergi meninggalkannya dengan sopir pribadinya

*******

"dimana sih adam ,kok lama kali" desah rena gelisah menunggu adam didekat gerbang sekolah

"tiiit , tiiit"suara mobil membuat rena terkejut dan menoleh kearah suara itu

"ren ,ayok masuk" ucap adam

rena langsung masuk dan duduk disamping adam dengan hati yang berdebar debar ,akhirnya mereka sampai kerestoran dan menuju ketempat yang udah disewa adam

rena melihat sekeliling dengan takjub ,restoran itu terlihat mewah dan elegan ,seakan akan didekorasi dengan sempurna ,"tapi kok sepi ya" batin rena

"restoran ini sudah aku sewa khusus buat kita berdua" bisik adam ditelinga rena yang membuat muka rena jadi bersemu merah karena merasa tersanjung

"duduklah" ucap adam mempersilakan rena duduk sambil membukakan kursi

rena duduk dengan malu malu dan tidak berapa lama pelayan datang dengan membawa makanan yang istimewa buat mereka berdua

"ayok dimakan ren"ucap adam lagi ke rena karena melihat rena hanya diam membisu

"apakah kamu tidak suka makanannya ,biar aku suruh pelayannya ganti ke menu yang kamu suka ?tanya adam lagi ke rena

"ga ga usah ,aku senang kok ,cuma aku merasa takjub aja ,blom pernah aku dinner mewah seperti ini ,apalagi dengan seorang cowok" jawab rena mulai terbiasa dengan apa yang terjadi

"benarkah ?tanya adam mendekatkan mukanya kewajah rena yang membuat rena jadi salah tingkah

"apaan sih adam ,malu dilihat pelayan"ucap rena dengan wajah rena yang semakin memerah

"pelayannya udah pergi habis menghidangkan makanan ini karena seperti itu perjanjian sewanya" sahut adam semakin mendekatkan tempat duduknya tepat disebelah rena sehingga bahu mereka saling bersentuhan

rena langsung mengambil minuman dingin karena tubuhnya serasa panas

"ren ,kamu mau ga jadi pacarku ? bisik adam ditelinga rena yang membuat rena kaget bukan main

"apa! pa - pacar" teriak rena tanpa sadar dengan terbata bata karena dia tidak menyangka adam akan secepat itu mengutarakan perasaannya

" iya ,kenapa ? kamu ga mau"ucap adam dengan wajah sedih

"bukan seperti itu ,tetapi ini terlalu cepat" jawab rena lagi

"itu berarti kamu mau kan menerima aku sayang ,cepat atau lambat toh sama aja karena aku udah lama memperhatikan kamu disekolah" ucap adam dengan wajah gembira

akhirnya rena mengangguk dengan senyuman bahagia karena dia ternyata tidak bertepuk sebelah tangan ,adam yang selama ini diperhatikannya diam diam ,ternyata melakukan hal yang sama juga.

secara reflek adam mencium bibir rena tiba tiba yang membuat rena terkejut dan segera menjauhkan bibirnya dari adam

"maaf" ucap adam dengan lesu

"aku yg minta maaf karena belum pernah berciuman ,jadi aku sedikit terkejut" ucap rena tidak tega melihat muka adam yang kecewa

"benarkah? berarti aku masih boleh menciumnya lagi" ucap adam dengan bersemangat

rena hanya bisa mengangguk dengan hati yang berdebar debar

kali ini rena membiarkan adam melumat bibirnya dengan lembut ,membuka mulutnya dan memainkan lidahnya didalam sana ,tubuh rena bergetar saat tangan adam menyusup kebalik branya dan memainkan ******nya ,jangan dam"ucap rena melepaskan ciuman adam dan menahan tangan adam agar tidak menyentuhnya ,dikit aja sayang "desah adam yang sudah sangat bernafsu kembali melumat bibir rena dan menjauhkan tangan rena ,akhirnya rena hanya bisa pasrah membiarkan tangan adam menyentuh *****miliknya ,rena sungguh menikmatinya karena hal ini pengalaman pertamanya

tiba tiba terdengar tepuk tangan dan suara orang ketawa dengan keras ,seketika rena menjauhkan dirinya dari adam dan merapikan bajunya ,dia tidak menyangka teman teman borjuis adam ada disana sambil memandang rendah dirinya ,belum sempat rena bertanya pada adam ,tiba tiba terdengar suara cewek yang begitu familiar ditelinga rena "siska" batin rena

"lo bener bener hebat dam ,akhirnya lo berhasil juga menaklukan si sok jual mahal ini" ucap siska dengan suara yang nyaring

"mantap lo dam ,kita kalah taruhan bro" seru temannya ke yang lain sambil merangkul adam dan tertawa sekeras kerasnya

seketika dunia rena runtuh mendengar ucapan temannya adam (taruhan) jadi ,

"aku hanya jadi barang taruhan" gumam rena sendiri

"lo pikir lo bisa ya naklukin hati adam hai cewek miskin" teriak siska ke rena

rena hanya bisa memandang adam dengan menahan amarah karena perasannya telah dipermainkan dan berlalu pergi dari sana

rena menyetop taksi dan langsung pulang kerumah dengan berurai air mata, bodoh - bodoh" rutuk rena kedirinya sendiri didalam taksi

*********

rena membuka pintu rumahnya dan mendapati kok rumahnya sepi sekali

"ma ,mama"teriak rena menuju kamar mamanya dan melihat kamar mamanya kosong

"mama kemana ya malam2 gini"gumam rena sambil mengambil hp dari dalam tasnya

rena terkejut melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari mamanya dan dari desi juga ,rena memang men silent hpnya tadi pas diacara kelulusan dan lupa mengaktifkan voumenya lagi ,mama" desah rena merasa bersalah dan langsung menelpon mamanya kembali tapi nihil karena hp mamanya sedang tidak aktif,desi

"aku harus menelponnya" ucap rena lagi sendirian

"hai ren ,akhirnya lo bisa dihubungin juga"suara desi terdengar serak disana ,rena was was

"cepat lo kesini ,mama lo dirumah sakit! teriak desi dengan suara tangis yang tertahan

"apa! apa yang terjadi des? teriak rena dihp

"cepetan aja lo kesini ,nanti gue ceritain" ucap desi lagi

setelah mengetahui alamat rumah sakit ,rena langsung menyetop taksi dan meluncur kerumah sakit

dengan setengah berlari rena langsung menuju keruangan mamanya dirawat

"mama" ucap rena mematung melihat mamanya terbaring dengan alat rumah sakit dibadannya

"lo udah datang ren" ucap desi yang langsung berjalan menuju rena yang masih mematung didepan pintu yang terbuka

"ayok kita keluar dulu" ajak desi sambil membawa rena ketempat duduk yang ada didekat kamar

"lo kemana aja ren ?mama lo puluhan kali nelpon lo, gue pikir lo dinner bareng mama lo ,lo dinner bareng siapa?"tanya desi bertubi tubi

"apa yang terjadi des? tanya rena dengan berurai air mata tanpa menjawab pertanyaaan desi

"mama lo kecelakaan ketika mencari lo kemana mana ren"ucap desi dengan terpaksa karena bagaimana pun rena harus tahu yang sebenarnya

"apa! teriak rena dengan perasaan bersalah ,air matanya sudah tak terbendung lagi ,dia menangis sejadi jadinya

tiba tiba dokter datang menghampiri dan meminta persetujuan operasi buat pasien

ya dok lakukan yang terbaik buat mama saya" ucap rena dengan suara bergetar ,dan rena hanya bisa melihat dokter membawa mamanya keruang operasi

"udahla ren ,lo harus sabar ,sekarang yang bisa kita lakuin hanyalah berdoa agar operasi mama lo berhasil" ucap desi menenangkan rena

rena hanya bisa mengangguk dan terdiam sambil berdoa ada keajaiban buat mamanya sehat kembali

satu jam sudah berlalu ,rena tambah gelisah menunggu ,akhirnya lampu ruang operasi mati dan keluarlah dokter

"bagaimana dok keadaan mama saya ?tanya rena dengan wajah khawatir

" operasinya berhasil dan kita harus menunggu mamanya adek siuman baru kita bisa lihat hasilnya " jawab dokter

"jadi saya udah bisa nemuin mama saya dok?tanya rena lagi

"bisa ,tapi tunggu sampai dibawa keruangannya ya" sahut dokter lagi sambil meninggalkan rena

"ayok ren ,kita keruangan mama lo ,kamu bisa istirahat disana ,udah malam ini" ucap desi yang khawatir melihat wajah rena yang kelihatan pucat

"gue ga papa des ,makasih lo udah mau nemenin gue disini" jawab rena ke desi ,dia bersyukur masih ada desi disampingnya

"sama - sama ren ,lo kan sahabat gue ,disaat gue sedih lo ada bersama gue ,masak keadaan lo kyk gini gue ninggalin lo" timpal desi sambil merangkul bahu sahabatnya itu berjalan menuju ruangan mamanya rena

"apa ga sebaiknya lo hubungi oma lo yang disurabaya ren? tanya desi ke rena ,dia tahu kalau rena masih punya seorang oma( ibunya mama rena) yang tinggal dikota lain

"udah malam des ,besok ajala ,gue kasihan bangunin oma malam malam ,ntar dia kepikiran lagi" sahut rena

Terpopuler

Comments

Vania surya

Vania surya

kurang ajar juga ya si Adam😈😈😈

2020-11-01

0

Riana

Riana

sedikit mengerti alur nya, lanjut dulu biar gk penasarn😁

2020-04-23

2

💐d@€ng🌸

💐d@€ng🌸

lanjut kk thor...

2020-01-27

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!