Dia Masa Lalumu, Aku Masa Depanmu V2 ( GxG)
Chapter 3
pagi hari pada hari sabtu, langit tampak begitu cerah, burung-burung berbunyi di pepohonan
Terlihat Keira yang sedang berbenah dan merapihkan diri nya karna Keira Harus berpenampilan rapih di depan orang yang dia sayang
tapi waktu kaira sedang memakai parfum suara notif handphone nya berbunyi
Keira
apa itu Nadine, seperti nya dia sudah sampai. aku coba cek deh
Keira
*melihat isi handphone nya
Keira
bener Nadine ternyata, sudah di mana ya dia
Di sana terlihat pesan Nadine yang berucap
Nadine
“Aku nggak bisa ikut belajar bareng hari ini ya, Kei, Aku ada janji sebentar. Nanti aku kabari lagi.”
Dengan perasaan yang kecewa Keira membalasnya
Keira
"okey, gapapa. Hati-hati ya"
Keira pun menutup ponselnya
Keira
hati ku sedikit sakit, tidak pernah Nadine membatalkan janjinya seperti ini
Terlihat Wajah Keira yang galau
Tapi Ia langsung mengalihkan itu
Keira
Tidak-tidak aku gak boleh sedih, mungkin aja bener Nadine sedang ada urusan yang penting, karna aku juga sudah rapih aku belanja dulu deh
Keira Berdiri dari tempat tidurnya mengambil handphone dan tas miliknya ia pun bergegas pergi
Saat di jalan, Terlihat taman yang dulu Waktu Keira dan Nadine kecil mereka suka sekali bermain di taman itu
Keira
Aku sudah lama tidak lewat taman ini, rasanya nostalgia sekali, nanti sesekali aku akan mengajak Nadine untuk bermain disini lagi deh hehe bagaimana ya reaksi dia nanti
Keira
Aku jadi tidak sabar
Tapi Tiba-Tiba langkah Keira berhenti begitu saja
Muka yang terlihat cerah berubah menjadi kesedihan
Ia melihat sepasang kekasih yang sedang berciuman
ya itu Nadine dengan seorang Laki-laki yang tidak Keira kenal
Keira
eh? i-itu Nadine bukan?
Keira
Kenapa mereka berciuman?
Alya mematung. Waktu seakan berhenti. Suara-suara di sekelilingnya menghilang. Yang tersisa hanya detak jantungnya yang menggema keras di telinganya sendiri.
Dan Tiba-Tiba air mata mulai mengalir keluar dari mata Keira
Keira tidak tahu lagi harus bereaksi bagaimana. Pandangannya kabur, kaira ingin sekali berbalik dan pergi. Tapi kakinya tak bisa digerakkan
lalu baru beberapa saat, ia mulai bisa menggerakkan kaki nya, tangannya begitu gemetar. Dan air mata Mulai deras membasuhi pipinya
dan kaira pun berlari sangat kencang dengan tangisan yang terus mengalir keluar
Keira
sakit...ini sakit sekalii
Keira hanya bisa seperti itu untuk saat ini, karna kenyataan yang menyadarkannya bahwa sejak awal, perasaannya memang tak seharusnya ada.
Atau mungkin...karena ia menyadari, bahwa hatinya sudah memilih Nadine sejak lama. Dan sekarang, hatinya... begitu hancur.
Comments