Pagi sudah menyapa, gadis cantik bermata biru sedang membersihkan diri untuk kembali ke asrama. Dia bertekad akan belajar lebih rajin lagi agar bisa menjadi nomor satu, dia hanya ingin mendiang orang tua nya bangga.
Seorang maid bernama lolita membantu nya merapihkan barang yang akan di bawa. "loli sebaik nya tidak usah bawa banyak barang karena di sana banyak sekali barang barang ku.."pinta dea
"ah baik lah nona..apa boleh saya simpan di suatu tempat, maaf bukan maksud saya ingin mengambil nya tapi jika nona butuhkan barang berharga ini bisa nona ambil!!
"maksud loli? Dea mengernyitkan dahi nya lalu loli mengeluarkan ponsel nya dan meminta dea memutar video tersebut.
Terlihat jelas sally dan mama nya tengah sibuk mengacak acak kamar orang tua dea, begitu pun dengan kamar dea. "apa yang bibi dan oma ingin kan? Lirih dea
"harta yang berharga.."jawab loli tegas
"baiklah aku percaya kan pada mu, satu isi koper di sana!! Tunjuk dea.. "di samping lemari ku adalah perhiasan berharga ibu dan juga entah itu surat apa, sebaik nya koper itu keluar dari jendela nanti loli bisa langsung membawa nya.. Aku takut jika di lihat bibi selly dan oma cassy.."
"nanti akan saya bicarakan dengan tuan ray dulu nona, biar beliau yang mengambil keputusan.."ucap loli dan dea pun setuju.
"hai gadis cantik apa paman boleh masuk? Sudah rapih ya? sapa ray yang hanya menyembulkan kepala nya saja.
"masuklah paman, dimana bibi lisa? Dea mencari keberadaan bibi nya itu.
"sedang membawa sarapan ke atas, sebentar lagi dia datang!! Kita sarapan di balkon kamar mu..mm?
"sebentar paman, ada yang ingin aku tunjukan.."seru dea lalu mata nya beralih ke loli, akan tatapan tersebut loli paham dan memberikan ponsel tersebut pada ray.
Wajah ray berubah merah menahan amarah, tangan nya mengepal kencang sampai buku buku tangan nya memutih. "jadi mereka mulai menunjukan asli nya.. Ngga ku sangka selly adik yang selalu terlihat lugu ternyata sama saja dengan ibu nya.."
"maksud paman?
"sudah lah, ayo kita sarapan..urusan itu biar paman dan bibi yang akan lakukan!! Tugas mu sekolah yang rajin jangan bikin kecewa kami.."ucap ray tidak lama pintu kamar terbuka dari luar masuklah lisa dengan beberapa maid yang mendorong meja troli berisi sarapan pagi.
Loli paham dia sedang tidak di butuhkan saat ini jadi dia memilih menunggu di lorong kamar. "baik tuan dan nyonya jika butuh sesuatu saya ada di luar kamar ini.."
"terima kasih..aku akan selalu membutuhkan mu!! mata kanan lisa mengedipkan pada loli dan maid tersebut tersenyum.
Seusai sarapan dengan sengaja ray memindahkan barang barang berharga milik kakak serta kakak ipar nya ke dalam koper nya kali ini ray berpamitan ada kerjaan di luar kota selama tiga hari.
"kau pintar nak, kenapa bisa kamu masuk ke kamar ayah mu terus membuka brankas dan memasukkan semua barang barang berharga ke dalam koper? Puji lisa pada dea
"entahlah bi, tiba tiba saja seperti ada yang menuntunku melakukan itu..oh iya apa bibi lisa tidak ikut paman? Takut nya mereka akan curiga jika paman pergi sendiri?
Lisa tersenyum lalu membelai rambut ikal milik dea, "aku bisa alasan sedang hamil dan tidak bisa berpergian jauh.."ungkap nya
dea langsung melebarkan mulut serta mata nya.."serius bi? Aku mau punya adik? Oh Ya Tuhan..ibu pasti senang mendengar nya.."mata dea kembali berkaca kaca.
"kita jaga calon adik mu bersama sama ya? Janji mau jadi kakak yang baik untuk adik mu.."pinta lisa
"tentu bi..ah aku senang sekali? Rasa nya seperti mimpi.." mereka berdua pun tertawa bahagia, tidak lama ray meminta istri serta keponakan nya untuk turun ke bawah.
Di ruang tengah nampak cassy duduk dengan sangat elegan, di samping nya ada selly yang sedang bersedekap tangan nya di dada. Lilo jangan di tanya dia sibuk menghambur hamburkan uang dengan para jalang jalang nya.
"ray.. Mau kemana? Sapa cassy
"ada tugas beberapa hari keluar kota dan untuk sementara aku tidak mengajak istri ku..karena dia sedang kurang sehat!! Jawab ray
"nah itu bocah mau kemana? Tunjuk selly sinis
"jaga bicara mu sell, bagaimana pun dia keponakan mu dan kau saja masih numpang di rumah ayah nya.."tegas ray membuat cassy sedikit geram karena dulu ray anak yang penurut tapi entah beberapa bulan ini perangai nya sangat berbeda.
"sudahlah jangan bertengkar....hati hati di jalan ray!! Untuk dea cucu oma sebaik nya bersekolah di sini saja..biar oma yang akan urus semua nya? Final cassy
"permainan segera di mulai!!! Bathin ray dia pun akhir nya tersenyum.."terima kasih mah..aku tahu kau pasti menyayangi cucu satu satu nya kan?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments